Rumah Adat Tongkonan


Amanat Leluhur dari Simbol Ukiran Bagi Masyarakat Keturunan Toraja Cultura

Hiasan Rumah Tongkonan. Pada umumnya ukiran rumah berpola tanaman dan satwa. Beberapa pola ini sangat sederhana, mengacu pada kehidupan keseharian, misalnya jejak rumput air, kecebong, atau semangka menjalar. Makna hiasan-hiasan tersebut terletak pada kemampuan berkembang biak atau menyebar dengan cepat.


Orang Toraja dan Makna Tongkonan Toraja Tourism

Tongkonan memiliki empat pilar utama yang melambangkan empat elemen kehidupan, yaitu air, api, tanah, dan udara. Rumah adat ini juga memiliki sejumlah ukiran yang memiliki makna simbolis, seperti ukiran burung manuwo toraja yang melambangkan leluhur, ukiran kerbau yang melambangkan kekayaan, dan ukiran pohon beringin yang melambangkan kehidupan yang kekal.


Rumah Adat Toraja Nama Keunikan Gambar And Penjelasan Images and Photos finder

Berdasarkan buku berjudul "Tongkonan Mahakarya Arsitektur Tradisional Suku Toraja", ada beberapa jenis Tongkonan. Jenis rumah berdasarkan kedudukan penguasa dan jumlah ruangan. Ada tiga jenis rumah Tongkonan antara lain Tongkonan Layuk, Tongkonan Pekaindoran, dan Tongkonan Batu A'riri. Ketiga rumah ini memiliki perbedaan pada tiang dan hiasan. 1.


Gambar Rumah Adat Tongkonan Sulawesi Selatan denah

Tongkonan induk digunakan untuk kegiatan-kegiatan adat, seperti upacara pemakaman dan pernikahan. Tongkonan sa'dan adalah rumah untuk keluarga inti. Biasanya, rumah ini terhubung satu sama lain dalam barisan panjang yang melambangkan hubungan keluarga yang kuat. Ukiran dan Detail Artistik. Tongkonan dihiasi dengan ukiran-ukiran tangan yang.


Mengenal Rumah Tongkonan dengan Filosofi Etnis Toraja yang Sangat Kuat

Budayanesia. Feb 15, 2024. Rumah tongkonan berasal dari Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan memiliki daya tarik tersendiri. Keunikannya mampu memukau wisatawan domestik hingga mancanegara. Selain warisan adat baju bodo dan seni rupa murni tari pakarena, rumah adat ini juga menjadi landmark Sulawesi Selatan.


Rumah Adat Provinsi Sulawesi Selatan (Tongkonan) Pewarta Nusantara

Tongkonan merupakan rumah adat Tana Toraja yang sarat simbol dan makna. Bentuk atap yang unik dan menjulang menjadi daya tarik tersendiri bagi pelancong yang berkunjung. Harga Tiket: Rp 15.000, Jam Operasional: 24 Jam, Alamat: Bebo, Kec. Sangalla Utara, Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan; Map: Cek Lokasi.


Rumah Adat Tongkonan, Rumah Toraja Penuh Keunikan! Blog ruparupa

Pada tongkonan ini tak hanya terdapat simbol-simbol. Perbedaan ini juga terdapat jenis ukiran yang dipergunakan pada Tongkonan. Pada tongkonan rumah adat harus terdapat ukiran Matahari atau Pa'barre Allo, Kepala kerbau atau Pa' tedong, Ayam jantan atau Pa' manuk Londong dan jalur-jalur lurus atau Pa'sussuk. Banua Patang Lanta


Rumah Adat Tongkonan

Ukiran tradisional merupakan salah satu ciri khas yang menonjol dalam Rumah Tongkonan. Ukiran ini menghiasi tiang-tiang, dinding, pintu, dan elemen-elemen lainnya dalam rumah. Motif-motif ukiran menggambarkan cerita dan simbol-simbol penting dalam kebudayaan Toraja, seperti binatang, tanaman, dan representasi mitologis. 7. Hiasan dan Dekorasi


Tongkonan are traditional Torajan houses that can be found in the mountainous region of South

Rumah adat Tongkonan berasal dari Toraja. Ketahui keunikan dan ciri khasnya dalam artikel ini. 8 Keunikan Rumah Adat Tongkonan dari Toraja, Bisa Bertahan Ratusan Tahun.. Ukiran-ukirannya mengandung makna dan nilai-nilai kehidupan yang berkaitan erat dengan falsafah hidup orang Toraja. Beberapa di antaranya yaitu nasihat agar menjalani hidup.


Tongkonan Toraja Traditional House with Rich Meanings

Perkakas. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Deretan rumah tongkonan. Tongkonan ( ᨈᨚᨃᨚᨊ) adalah rumah adat masyarakat suku Toraja yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. [1] Arsitektur tongkonan dikenal dengan bentuknya yang khas melalui struktur bawah, tengah dan atas yang memiliki keindahan estetika.


Tongkonan, Rumah Tradisional dari Tana Toraja

Tongkonan bukan hanya sebuah bangunan fisik, itu juga memiliki makna budaya yang dalam dalam kehidupan masyarakat Toraja. Rumah adat ini adalah pusat kehidupan sosial, ekonomi, dan agama dalam budaya Toraja. Di dalamnya, keluarga-keluarga mengadakan berbagai upacara adat, seperti pernikahan, pemakaman, dan perayaan-perayaan lainnya. Advertisement.


Tongkonan (Rumah Adat TorajaSulawesi Selatan) CHRISTA KASIH

Ukiran Pa'Sussuk ini terletak pada dinding rumah dan lumbung. Jenis ukiran ini hanya digunakan pada Tongkonan tertentu saja, tidak boleh secara sembarangan. Tongkonan yang dimaksud adalah Tongkonan yang berperan dalam menentukan kebijakan dasar (dasar kehidupan dalam wilayah adat yang bersangkutan). Ukiran Toraja Kelompok Passura' Pa'Barean


Mengenal Tongkonan, Rumah Adat Khas Toraja Where Your Journey Begins

Tidak hanya unik, rumah Tongkonan juga sarat akan makna dan filosofi sebagaimana suku Toraja yang memegang teguh warisan budaya dari leluhur mereka. Filosofi-filosofi tersebut dapat dijumpai hampir diseluruh bangunan rumah Tongkonan, seperti atap, ukiran dinding, hiasan, hingga warnanya. a. Simbol Dinding iqbalkautsar.com


Mengenal Tongkonan Rumah Adat Toraja Di Sulawesi Selatan Serang News Gambaran

Ukiran berupa simbol-simbol yang menghiasi seluruh tongkonan (Bonauli/detikTravel) Di depan tongkonan dibangun alang atau lumbung. Alang memiliki lambang ukiran ayam dan matahari di atas bangunan. Ini adalah lambang kemakmuran orang Toraja. Hampir sama dengan kepala kerbau, ini adalah lambang kelimpahan orang Toraja.


Toraja Dimensi Berapa Adat Rumah

Budayawan Toraja, Marselinus Dua Lembang menjelaskan, Rumah adat Tongkonan Toraja untuk bangsawan memiliki corak ukiran khusus yang disebut Pa'Barana'. Corak ini tidak terdapat pada Tongkonan masyarakat strata bawah. "Kalau untuk bangsawan biasanya ada ukiran namanya Pa'barana', kalau di Tongkonan untuk masyarakat umum biasanya tidak ada. Itu.


6 Keunikan Rumah Adat Tongkonan, Bentuk dan Bagiannya Budayanesia

Ukiran-ukiran yang terpahat di sekitar rumah menyerupai daun sirih, yaitu tanaman yang banyak digunakan sebagai persembahan kepada dewa.. Sehingga, ketika membangun rumah tongkonan, masyarakat Toraja tidak sembarangan menebang pohon yang ada di hutan. Masyarakat melakukan tebang pilih untuk mempertahankan kelestarian hutan di masa depan.