2 Nama Rumah Adat di Sulawesi Utara dan Karakteristiknya Budayanesia


Rumah Adat Provinsi Sulawesi Utara (Walewangko) Pewarta Nusantara

Beberapa rumah adat yang ada di Sulawesi Utara, yaitu: 1. Rumah adat Bolaang Mangondow Sulawesi Utara. Rumah Bolaang Mangondow merupakan rumah adat dari Suku Bolaang Mongondow di Sulawesi Utara. Bangunan ini memiliki struktur yang unik, dengan atap tumpul dan terbuat dari ijuk atau rumbia. Ciri khas dari rumah ini adalah dindingnya dihiasi.


daftar rumah adat di sulawesi utara

Rumah adat Sulawesi Utara (Sulut) memiliki beragam bentuk dan corak arsitektur. Hal ini lantaran terdapat beragam beberapa suku bangsa di wilayah ini. Rumah adat merupakan hunian tradisional yang bentuk, arsitektur, dan cara pembuatannya diwariskan secara turun temurun. Selain itu rumah tersebut juga bisa digunakan sebagai tempat tinggal sehari.


20+ Rumah Adat Sulawesi Utara Dan Keterangannya Paling Populer Top Gambar Rumah 24

Jenis rumah adat Sulawesi Utara. Secara garis besar, terdapat dua jenis rumah adat di Sulawesi Utara, yakni Rumah Bolaang Mongondow dan Rumah Walewangko. 1. Rumah adat Bolaang Mongondow. a. Sejarah dan filosofi. Foto lampau Rumah Bolaang Mongondow. Sumber: id.pinterest.com. Dahulu, Raja Manado Muntu Untu, merupakan keturunan Bangsa Spanyol.


Rumah Walewangko, Rumah Adat Minahasa

Rumah adat Sulawesi Utara sebagai bangunan khas Pulau Sulawesi memiliki ciri tersendiri. Buku Rumah Adat Nusantara (2017) milik Intania Poerwaningtias dan Nindya K.Suwarto menyebutkan rumah berbentuk panggung karena menghindari hewan buas. Adapun bagian bawah rumah digunakan sebagai tempat penyimpanan.


Rumah Adat Sulawesi Utara Penjelasan Lengkap Beserta Gambarnya

Rumah adat Sulawesi Utara yang pertama adalah Rumah adat Walewangko, atau biasanya disebut dengan rumah Pewaris. Nama Walewangko tersebut berasal dari nama salah satu desa yang ada di Minahasa, terdiri dari dua kata yakni "Wale" dan juga "Bale" dimana kedua kata tersebut mempunyai arti tempat untuk melakukan aktivitas bersama dengan.


35+ Rumah Adat Pewaris Sulawesi Utara Terbaik Top Gambar Rumah 24

Sejarah Rumah Wale. Rumah adat Sulawesi Utara atau masyarakat Minahasa ini dahulu dibuat dengan teknik ikat, yaitu menempel pada pohon yang tinggi. Teknik ikat ini dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi banjir atau gangguan binatang buas. Namun pada tahun 1850, seorang peneliti Belanda mencatat adanya perubahan pada Rumah Wale.


Amazing Indonesia Rumah Adat "Minahasa" Sulawesi Utara YouTube

02 Mar 2024 - 4 min read. Jelajah Sejarah Lewat Peninggalan Rumah Adat Sulawesi Utara. Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia memang sudah tersohor di mata dunia. Selain aneka tradisi, pertunjukan, maupun identitas budaya lainnya, ada pula rumah adat yang dimiliki hampir tiap suku. Untuk melihat bukti peninggalan tersebut, Anda bisa.


21 Gambar Rumah Adat Sulawesi Utara

Bagian-bagian Rumah Adat Pewaris atau Walewangko. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, rumah adat pewaris merupakan salah satu jenis rumah adat yang berbentuk panggung. Dikutip dari buku "Berselancar ke 34 Rumah Adat Indonesia yuk!" rumah adat pewaris berdiri di atas tiang dan balok-balok yang menopang lantai, dua di antaranya tidak disambung.


Toraja Village & Traditional House Sulawesi AuthenticIndonesia

Rumah adat Sulawesi Utara yang selanjutnya adalah milik suku Sanger Talaud. Yaitu etnis masyarakat yang mendiami wilayah paling utara Sulawesi Utara, di Kabupaten Sangir Talaud. Masyarakat Sangir Talaud, menyebut nama rumah mereka dengan beberapa istilah seperti "bale", "daseng" atau "sabua". Penggunaan nama ini untuk menunjukkan sifat dan.


Rumah Adat Sulawesi Utara Nama Jenis Bentuk Ciri Khas Images

Rumah adat Sulawesi Utara Bolaang Mongondow terbagi ke dalam 4 ruangan. Ruangan tersebut antara lain serambi depan, kamar, dapur, dan ruangan besar di bagian tengah (yu'ong in baloi). Selain 4 ruangan utama tersebut, terdapat ruangan yang ada di bagian atas yang dipakai untuk gadis yang dipingit.


21 Gambar Rumah Adat Sulawesi Utara

Mengenal Rumah Adat Sulawesi Utara Lebih Dekat (Ciri Khas, Jenis, Ruangan, dll) Setiap suku bangsa yang ada di Indonesia tentunya memiliki rumah adatnya masing-masing, begitu juga rumah adat Sulawesi Utara yang ditempati oleh masyarakat Minahasa. Hingga saat ini kebudayaan tersebut masih ada, termasuk pakaian adat yang beberapa kali ditemukan.


Rumah Adat Dari Provinsi Sulawesi Utara Sulawesi Utara Rumah Adat / Rumah Walewangko, Rumah

Berbeda dengan Rumah Adat Sulawesi Utara Walewangko, Rumah Adat Bolaang Mongondow tidak terlalu banyak memiliki ruangan-ruangan di dalamnya. Secara garis besar, di dalam rumah adat ini hanya terdapat ruang depan, ruang induk, dan ruang tidur. Ada juga ruang makan dan dapur yang diletakkan pada bagian belakang rumah.


2 Nama Rumah Adat di Sulawesi Utara dan Karakteristiknya Budayanesia

Rumah adat dari Sulawesi Utara yang pertama ada Bolaang Mongondow. Rumah ini memiliki bentuk rumah panggung seperti kebanyakan rumah adat lainnya di Pulau Sulawesi. Keunikan rumah adat Bolaang Mongondow yaitu bentuk atapnya melintang dan memiliki bubungan yang lancip atau curam.


2 Nama Rumah Adat di Sulawesi Utara dan Karakteristiknya Budayanesia

Rumah Walewangko merupakan rumah tradisional suku Minahasa yang mendiami Sulawesi Utara. Secara umum rumah Walewangko atau rumah Pewaris digolongkan sebagai rumah panggung. Di mana tiang penopangnya dibuat dari kayu yang kokoh. Dikutip dari buku Sejarah dan kebudayaan Minahasa (2007) karya Jessy Wenas, arsitektur bangunan rumah Minahasa.


2 Rumah Adat Sulawesi Utara beserta Penjelasan, Gambar & Ciri

Rumah ini Konstruksinya masih berdiri kokoh meskipun dibangun sudah puluhan tahun lalu. Demikian penjelasan dari saya tentang Mengetahui Jenis Rumah Adat Di Sulawesi Utara semoga bermanfaat, terima kasih. Mr. Fickry Pantow. Hp. +62 815 1604 111 (Tlp & WhatsApp) Hp. +62 811 92 77717 (Tlp & WhatsApp) Mr. Jonathan Baene.


Rumah Adat Sulawesi Utara Walewangko dan Bolaang Mongondow

Mulanya, rumah adat Sulawesi Utara ini dibuat dengan diikat dan ditempelkan pada pohon yang tinggi. Ini dilakukan sebagai antisipasi banjir serta gangguan binatang buas. Namun, pada penelitian Belanda pada 1850, terdapat perubahan di rumah adat Walewangko. Perubahan tersebut ada pada bentuk panggungnya yang masih bertahan hingga kini.