Permesta, Serangan Umum 1 Maret, dan Ventje Sumual


Poestaha Depok Sejarah Manado (19) Ventje Sumual dan Permesta di Makassar (1957); Abdoel Haris

Sebetulnya nama Ventje Sumual tak hanya melekat dengan Permesta. Namanya juga terkait dengan Serangan Umum 1 Maret 1949 kota Yogyakarta. Dalam autobiografinya, Sumual mengaku, sore 12 Februari 1949, dia menerima surat dari Letnan Kolonel R. Soedarto. Sumual diminta datang ke Desa Sumaken, Kulon Progo.


Ventje Sumual Alchetron, The Free Social Encyclopedia

Herman Nicolas Ventje Sumual (11 June 1923 - 28 March 2010) was a military officer involved in the Indonesian National Revolution. His appointments include regional commander of KODAM VII/Wirabuana, but he is best known as the leader of the Permesta movement. Matindas, Benny, and Supit, Bert (1998) Ventje Sumual, Pemimpin Yang Menatap Hanya Ke Depan: Biografi Seorang Patriot, Filsuf, Gembong.


Bodewyn Grey Talumewo Blog Galeri Foto Minahasa In memoriam H.N. Ventje Sumual (19232010)

Colonel Ventje Sumual, the commander of the Eastern Indonesia Military District, declared at the time that Permesta 'is in no way meant to be a breaking away from the Republic of Indonesia'. Within months, the movement had extended to the Manado and Minahasa regions of North Sulawesi, where the Minahasan local army commanders soon declared.


PERMESTA BUKAN PEMBERONTAK !! Simak Penjelasan Dari Proklamator Permesta Pak Ventje Sumual YouTube

His command of TT-VII/Indonesia Timur was transferred to Lieutenant Colonel Ventje Sumual.: 9 Because of continued grievances toward the central government in Java due to, among other things, the lack of regional autonomy, on March 2, 1957, Sumual declared the Universal Struggle Charter (Indonesian: Piagam Perjuangan Semesta (Permesta)).


PPT Peta Perjanjian KMB PowerPoint Presentation, free download ID3385136

Namun, Ventje punya versi sendiri yang dia tuturkan panjang lebar kepada wartawan Tempo Widiarsi Agustina dan Nugroho Dewanto. Di usia 85 tahun, ingatannya masih jernih dan benderang. Ia membayar mahal "sejarah Permesta" dengan penjara dan pemecatan sebagai tentara. Walau begitu, dia bilang, "Saya tidak menyesal.". Senin, 10 Maret 2008.


PPT Peta Perjanjian KMB PowerPoint Presentation, free download ID6113511

"Malam itu saya bergerak ke barat, menyusun sektor di daerah itu. Yang ada di sana waktu itu Mayor Ventje Sumual. Maka saya tunjuk dia menjadi pimpinan di sektor barat dengan tugas menghimpun, mengkonsolidasi semua pasukan yang bersenjata di daerahnya," kenang Soeharto dalam Soeharto, Pikiran Ucapan dan Tindakan Saya.. Persiapan dilakukan anak buah Sumual dengan melakukan pengintaian dan.


Bedah Buku Memoar Ventje Sumual dari Sudut Pandang Seorang Penulis Asal Minang Anton Alimin

Herman Nicolas Ventje Sumual (11 Juni 1923 - 28 Maret 2010) adalah salah seorang perwira militer yang berasal dari unsur kelaskaran dan juga tokoh Permesta. Pengalaman kerja. 1945-1948: Jakarta liaison officer untuk KRIS; Pucuk Pimpinan Laskar "KRIS" (Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi) di Yogyakarta.


Ventje Sumual si Perumus Proklamasi Permesta Mozaik Tirto Tirto.ID

Dewan Gajah: Latar Belakang dan Tuntutan. Ventje Sumual dalam penyelesaian PERMESTA, sedang menyampaikan pidatonya pada Rapat Umum di Minahasa pada tanggal 10 September 1957 (IPPHOS) KOMPAS.com - Dewan Gajah adalah cikal bakal dari Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Sumatera Utara. Dewan Gajah dibentuk di Medan oleh Kolonel.


Jual Ventje Sumual Hanya Menatap ke Depan, Biografi Seorang Patriot Filsuf dan Gembong

Permesta was a rebel movement in Indonesia that was declared on 2 March 1957 by civil and military leaders in East Indonesia.Initially the center of the movement was in Makassar, which at that time was the capital of the province of Sulawesi.However, support for the movement in South Sulawesi gradually dissipated, forcing the headquarters to move to Manado in North Sulawesi.


PPT Peta Perjanjian KMB PowerPoint Presentation, free download ID3385136

Ventje Sumual dalam memoarnya (2011) mengisahkan ia ditahan bersama tokoh PRRI/Permesta usai menyerahkan diri pada Oktober 1961. Di bawah "demokrasi terpimpin"-nya Sukarno, Sumual meringkuk bersama Wim Manoppo, Henny Manoppo, Mohammad Baga, George Montolalu, De Warouw, Gerson Sangkeang, Peta Kamagie, Agus Tuwaidan, Hein Kalangi, Maludin Simbolon, Mohamad Natsir, Duski Samad, Burhanuddin.


PPT Peta Perjanjian KMB PowerPoint Presentation, free download ID6113511

The results showed that Herman Nicolas Ventje Sumual's family had the most important factors that supported his educational success to his military career. The beginning of Permesta was born out of opposition to sukarno's anti-democracy regime by politicians to intellectuals in military circles and wanted to improve the rebuilding of abandoned.


Herman Nicolas 'Ventje' Sumual, lelaki di balik permesta [sumber elektronis]

Ventje Sumual adalah salah satu perwira militer yang dalam perjalanan sejarah perjuangan bangsa Indonesia pernah melakukan perlawanan terhadap pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Soekarno. Perwira menengah TNI tokoh Permesta ini bernama lengkap Herman Nicolas Ventje Sumual, ia lahir di Kecamatan Remboken, Kabupaten.


Marzo 03, 1958 Guerra de Indonesia continúa. Primeras imágenes de la molestia país desgarrado

Herman Nicolas Ventje Sumual (11 Juni 1923 - 28 Maret 2010) adalah salah seorang perwira militer yang berasal dari unsur kelaskaran dan juga tokoh Permesta. (in) Herman Nicolas Ventje Sumual (11 June 1923 - 28 March 2010) was a military officer involved in the Indonesian National Revolution. His appointments include regional commander of.


Bodewyn Grey Talumewo Blog Galeri Foto Minahasa In memoriam H.N. Ventje Sumual (19232010)

Permesta oleh Ventje Sumual disamakan dengan gerakan reformasi 1998 yang sama-sama bertujuan menginginkan perubahan, "Permesta bukan pemberontakan, melainkan suatu deklarasi politik. Isinya seperti yang diperjuangkan gerakan reformasi. Dulu, gerakan reformasi kami sebut sebagai Permesta," ujarnya kepada Tempo pada April 2009.


Jual Biografi langka tokoh Permesta Memoar Ventje H.N. Sumual. tebal 706 hlm di lapak Hermawan

Proclamator and Leader of the Permesta (1923-2010) / From Wikipedia, the free encyclopedia. Herman Nicolas Ventje Sumual (11 June 1923 - 28 March 2010) was a military officer involved in the Indonesian National Revolution. His appointments include regional commander of KODAM VII/Wirabuana, but he is best known as the leader of the Permesta.


Jual Biografi langka tokoh Permesta Memoar Ventje H.N. Sumual. tebal 706 hlm di lapak Hermawan

Autobiography of Ventje Sumual, a revolutionaries from Sulawesi Utara Province.