Tradisi Sisingaan Cara Masyarakat Subang Mengejek Pemerintah Kolonial


TRANSFORMASI BUDAYA PADA KESENIAN SISINGAAN SUBANG

Sisingaan berasal dari Subang, Jawa Barat. Kesenian yang mengusung patung singa ini awalnya simbol keberanian masyarakat Subang melawan penjajah.. Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (28/11/2015). Sisingaan menjadi salah satu kesenian tradisi yang sanggup bertahan menyebarkan harapan dan syukur masyarakat Jawa Barat. KOMPAS.com - Sisingaan.


Melihat Langsung Tradisi Sisingaan Di Bandung

Selain dijadikan sebagai sarana perlawanan, tradisi sisingaan juga disebut sebagai odong-odong oleh sebagian masyarakat di wilayah Subang. Mereka menggunakan odong-odong tersebut sebagai sarana ritual pertanian.. Menurut Nanu Munajar, seorang seniman dan akademisi asal Subang mengungkapkan dalam keterangan tertulisnya bahwa ketika agama besar belum masuk di kehidupan mereka, masyarakat di sana.


Festival Sisingaan 2018 Berlangsung Semarak

Hal tersebut selaras dengan pendapat dari Mas Nanu Munajar yang berpendapat bahwa Sisingaan berasal dari tradisi Odong-odong yang memiliki fungsi dan makna ritual. Odong-odong dalam konteks ritual ini biasa dipertunjukan saat ritual pertanian dan upacara Ngaruwat Bumi. Tradisi Odong-odong ini dilakukan dengan cara mengarak sesuatu benda yang.


Sisingaan, a disjunctive folk culture of Subang demilestari

Sisingaan or also known as Gotong Singa, Singa Ungkleuk, Singa Depok, Kuda Ungkleuk, Pergosi or Odong-odong, is a traditional Sundanese lion dance originated from Subang, West Java, Indonesia. This lion dance performance marked by a form of an ark or palanquin that resembles a lion. The lion ark or lion-shaped effigy is carried by a group of dancers who perform various attractions accompanied.


Tradisi Sisingaan dan Kuda Renggong khas Urang Sunda YouTube

Bandung -. Sisingaan biasa dijumpai saat acara khitanan, penerimaan tamu maupun hari-hari besar. Kesenian Sisingaan ini merupakan salah satu kesenian asli dari Subang Jawa Barat. Kesenian ini juga dikenal dengan sebutan Gotong Singa atau Odong-odong. Dikutip dari kemendikbud.go.id, Sisingaan menjadi simbol perjuangan masyarakat Kabupaten Subang.


TRADISI SUNDA SISINGAAN KHITANAN IRKHAM YouTube

Menjelaskan mengenai tradisi sisingaan yang biasa dilakukan saat iring-iringan khitan. Dilengkapi dengan iringan musik, kostum, dan makeup yang diperlukan.. Budaya khitanan di Indonesia berasal dari masuknya agama Islam di Indonesia. Dalam agama Islam, khitanan atau lebih familiar disebut sebagai sunatan, adalah sebuah proses pendewasaan.


KESENIAN SISINGAAN FIRMANSYAH AHMAD BLOG

Sisingaan berasal dari Jawa Barat tepatnya di Kabupaten Subang Kecamatan Purwadadi Desa Neglasari. Sisingaan tersebut banyak yang berbagai jenis sisingaan yaitu naga, elang, banteng, siluman, dan lain-lain. Lalu cara bermain sisingaan harus membutuhan 4 orang untuk mengangkat sisingaan tersebut terus di iringin dengan musik lalu mulai ikuti.


Sisingaan, Kesenian Asal Subang Simbol Perlawanan Penjajah

Ada pula pandangan lain yang berpendapat bahwa Sisingaan berasal dari tradisi prasejarah yang berhubungan dengan pertanian dan pemujaan terhadap alam serta leluhur. Masyarakat Subang diyakini telah memiliki tradisi yang berhubungan dengan upacara kesuburan dan keselamatan sebelum agama-agama besar masuk. Tradisi ini melibatkan penggunaan.


Sisingaan Dari Limbangan Jatiwangi Garut YouTube

Kesenian sisingaan merupakan kesenian yang berasal dari daerah di sebelah utara Provinsi Jawa Barat bernama Kabupaten Subang. Sampai saat ini, kesenian sisingaan dipersepsikan oleh banyak orang.


TRADISI SISINGAAN SUKU SUNDA (SUBANG) YouTube

Liputan6.com, Bandung - Desa Neglasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat memiliki kesenian tradisional yang disebut sisingan, susingaan reog, atau gotong singa.Kesenian sekaligus tradisi ini konon lahir dari bentuk perlawanan masyarakat. Mengutip dari subang.go.id, menurut seorang perajin patung singa, Abah Salim, keberadaan kesenian sisingaan di Kabupaten Subang berawal dari kegiatan ritual.


Tradisi Sisingaan ANTARA Foto

Sejarah Tradisi Sisingaan & Filosofinya. Sisingaan bukan sekedar kesenian yang dilakukan untuk menghibur anak sebelum upacara khitan. Lebih dari itu, Sisingaan merupakan sebuah bentuk sindiran terhadap penjajah. Kala itu sekitar tahun 1850an Subang dijadikan daerah perebutan kekuasaan antara Belanda dan Inggris.


Tradisi seni sisingaan dari Subang

Pengusung sisingaan harus memiliki kekompakan, keseragaman gerak, dan keluwesan dalam menari untuk memberikan tampilan keindahan yang menarik. Unsur tari sisingaan terdiri dari tiga bagian yakni: 1. Naekeun. Naekeun yakni gerak tari yang pertama kali dilakukan untuk mengangkat anak yang dikhitan ke atas sisingaan.


Subang Dihebohkan dengan Festival Sisingaan, Beginilah Suasananya!

Dari beberapa Adat Istiadat Subang Jawa Barat, kesenian Sisingaan dan Hajat Gantangan menjadi kebudayaan yang cukup populer. Hal tersebut menjadikan Subang sebagai daerah yang turut mewarnai ragam kebudayaan Indonesia. Adanya tradisi-tradisi yang terdapat di provinsi Jawa Barat menjadikannya semakin mudah dikenali oleh masyarakat.


Tradisi seni sisingaan dari Subang

Sisingaan menjadi salah satu kesenian tradisi yang sanggup bertahan menyebarkan harapan dan syukur masyarakat Jawa Barat. (KOMPAS/CORNELIUS HELMY HERLAMBANG) KOMPAS.com - Sisingaan berasal dari Subang, Jawa Barat. Sisingaan disebut juga Gotong Singa atau Odong-odong. Sisingaan adalah kesenian yang dimainkan rakyat Subang saat melawan penjajah.


Sisingaan Indramayu Tradisi Rasulan Pantura (Gotong Burok ) YouTube

Sisingaan pada mulanya berasal dari tradisi Odong-odong yang memiliki fungsi sebagai ritual.Odong-odong di bentuk menyerupai binatang tertentu yang kemudian di arak dan di pertunjukan saat ritual pertanian dan upacara Ngaruwat Bumi.Seiring dengan berkembangnya waktu, odong-odong melahirkan bentuk-bentuk seni pertunjukan seperti Sisingaan, Kukudaan, Mamanukan, atau bentuk lainnya.


Tradisi seni sisingaan dari Subang

Suwardi Alamsyah, dari Badan Pelestarian Nilai Budaya Bandung (BPNB), dalam tulisannya tentang Sisingaan sebagai kesenian tradisional Kabupaten Subang mengulas proses itu. Yang pertama melakukan upaya mempersatukan berbagai macam kesenian arak-arakan itu adalah Bupati Subang periode 1978-1988 yakni Ir Sukanda Kartasasmita.