Manfaat Menyambung Silaturahmi yang Jarang Diketahui Banyak Orang, Muslim Wajib Tahu! Senyum


Menyambung Tali Silaturahmi Griya Yatim & Dhuafa

1. Mendapat Kasih Sayang Allah Swt. Keutamaan silaturahmi secara jelas disampaikan oleh Allah SWT melalui Firman-Nya dalam surat Ar-Ra'ad:21 yang artinya, "Orang-orang yang beriman dan saling berpegang teguh pada agama Allah, niscaya Allah akan memberikan kasih sayang kepada mereka.".


kata bijak tentang tali silaturahmi Adam Roberts

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), silaturahmi ialah tali persahabatan (persaudaraan). Silaturahmi dalam bahasa Arab lebih dikenal dengan "silaturahim". Penggunaan "silaturahmi" dapat dikatakan sebagai bahasa di Indonesia. Meskipun terdapat perbedaan dalam lafalnya, namun hal ini tetap diperbolehkan dan memiliki makna yang sama.


Keutamaan Menyambung Tali Silaturahmi dan Ancaman Bagi yang Memutusnya IHI

6. Hadits Orang Memutus Silaturahmi Tidak Masuk Surga. Rasulullah SAW juga mengingatkan ancaman bagi pemutus tali silaturahmi. Diriwayatkan dari Abu Jabir bin Muth'im, bahwa Rasulullah SAW bersabda, لَا يَدْخُلُ اَلْجَنَّةَ قَاطِعٌ. Artinya: "Tidak akan masuk surga orang yang memutus (silaturahmi)." (HR Bukhari dan.


5 Hadits tentang Silaturahmi dan Artinya. Lengkap!

Berikut tiga cara menyambung tali silaturahim. Pertama, saling mengunjungi dan berkomunikasi. Ini dilakukan kepada orang yang dikenal maupun tidak di kenal. Kedua, memberikan hadiah secara tulus islam mendorong tiap muslim untuk memberikan sesuatu yang terbaik dari miliknya kepada sesama. Ketiga, saling memaafkan.


Silaturahmi atau Silaturahim yang Benar? Ini Penjelasannya!

Artinya: "Tidak ada dosa yang lebih pantas disegerakan biasanya bagi para pelakunya di dunia, bersama dosa yang disimpan untuknya di akhirat, daripada perbuatan zalim dan memutus silaturahmi." (HR. Abu Dawud) 6. Hadis tentang orang yang memutus silaturahmi tidak masuk surga. Rasulullah SAW juga mengingatkan ancaman bagi pemutus tali silaturahmi.


Silaturahmi Dalam Islam newstempo

Pengertian Silaturahmi. Silaturahmi (kata baku bahasa Indonesia) atau silaturahim (Arab: shilah al-rahim, صلة الرحم) terdiri dari kata shilah --yang terambil dari akar kata washala dan ar-rahim. Washala artinya menyambung. Ar-rahim menunjuk pada sesuatu yang menjadi penyebab kasih-sayang, yakni "rahim" atau "peranakan".


Wajib Tahu! Inilah Manfaat Silaturahmi Bagi Kita

Seorang muslim yang menjalin kembali tali silaturahmi maka akan dijauhkan dari neraka. Sebagaimana dalam salah satu hadis berikut ini, yang artinya: "Engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi." (HR Bukhari dan Muslim).


Tali Silaturahmi

Bahkan Allah menjanjikan banyak kebaikan kepada hamba-Nya yang gemar menegakkan tali silaturahmi.. Artinya, orang yang menjaga silaturahmi akan diberi kemampuan berbuat taat dan kemudahan melalui masa hidupnya dengan hal-hal yang memberi manfaat untuk kehidupan akhiratnya. Kedua, penambahan usia sebagai makna hakiki, bukan kiasan.


VIDEO DAKWAH PENTINGNYA MENJAGA TALI SILATURAHMI YouTube

Pertama, penambahan umur (penangguhan ajal) yang dimaksud dalam hadits adalah kinayah (kiasan) mengenai berkahnya usia. Artinya, dengan sebab silaturahim, seseorang akan diberi kemampuan berbuat ketaatan, dan diberi kemudahan untuk dapat melalui masa hidupnya dengan hal-hal yang memberikan manfaat kepadanya kelak di akhirat, sekaligus ia dijaga dari tindakan menyianyiakan umurnya dalam hal-hal.


Silaturahmi Adalah Tali Persaudaraan, Berikut Dalilnya

3. Turut melembutkan hati kita sehingga menjadi lebih bersimpati terhadap orang lain. 4. Mempererat ukhuwah islamiyah antar sesama manusia. 5. Berfungsi sebagai pemikat hati untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan sesama muslim. Itulah doa rabithah untuk memikat hati seseorang atau mempererat tali silaturahmi. Kita coba amalkan yuk!


Hadits Silaturahim Homecare24

Terlepas dari arti bahasa tersebut, sebenarnya silaturrahmi yang dimaksud kebanyakan orang adalah melakukan perbuatan baik kepada kerabat atau siapapun, baik dalam sikap, tutur, atau hal lain. Memang, secara sempit, silaturrahmi adalah mengunjungi. Namun, tidak pun mengunjungi, selama tetap berkomunikasi dan berbuat baik, itu adalah bagian dari.


KERABAT MANA SAJA YANG WAJIB DISAMBUNG TALI SILATURAHMI? » IRTAQI كن عبدا لله وحده

Di hadits lain, Rasulullah SAW menjelaskan Allah SWT menjamin kemakmuran (wealth) mereka yang menjalin silaturahmi. Artinya: "Siapa saja yang senang diberi lebih banyak kemakmuran (wealth) dan.


Keutamaan Menyambung Tali Silaturahmi saat Idul Fitri

Islam sendiri selalu mengajarkan untuk berbuat baik dan menjalin tali silaturahmi baik itu kepada keluarga, sahabat/teman dan sesama umat islam lainnya. Banyak sekali dalil baik ayat Al-Quran dan hadist tentang silaturahmi yang menjelaskan bagaimana pentingnya menjalin silaturahmi antar sesama kaum muslimin. Bahkan mereka yang memutus hubungan.


Berita dan Informasi Tali silaturahmi Terkini dan Terbaru Hari ini

Menyambung silaturahim adalah salah satu amalan yang mulia dan kewajiban dalam agama. Banyak ayat Al Qur'an dan hadits yang menghasung kita untuk menyambung tali silaturahim serta menjelaskan berbagai keutamaannya. Namun, sebagian orang salah paham dalam memaknai silaturahim, yang kesalah-pahaman tersebut terjatuh pada kesalahan dalam beragama.


Idul fitri, momen untuk mnyambung tali silaturahmi Produk Ramadhan Unik

Hukum menyambung tali silaturahmi adalah adalah wajib. Berdasarkan hadits tentang silaturahmi yang di riwayatkan oleh Imam Muslim diatas.. Demikian kumpulan hadits tentang silaturahmi beserta arti dan penjelasan ulama, semoga bermanfaat dan semoga kita termasuk ke dalam golongan orang yang senantiasa menyambung tali silaturahmi. Wallahu A.


"Tidak akan masuk surga seorang pemutus, yaitu pemutus tali silaturahmi." (HR. AlBukhari dan

Umat muslim dianjurkan untuk menjalin tali silaturahmi dengan sesamanya. Terdapat banyak keutamaan dalam silaturahmi berdasarkan Al-Qur'an dan Hadits.. Artinya: "Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin.