PEMUAIAN PEMUAIAN VOLUME (ZAT PADAT, ZAT CAIR, ZAT GAS) DAN PROSES GAS FISIKA KELAS 11 YouTube


PPT ZAT DAN WUJUDNYA PowerPoint Presentation, free download ID3758596

Perhatikan gambar susunan partikel zat padat, cair dan gas berikut ini. Jika suatu benda dipanaskan, molekul-molekul itu bergetar semakin cepat. Getaran antarmolekul tersebut menyebabkan molekul-molekul saling dorong. Akibat dorongan molekul tersebut, maka suatu benda akan mengalami proses pemuaian.


Perubahan Wujud Zat Padat Cair Dan Gas Beserta Contohnya Ilustrasi

Zat berdasarkan wujudnya dibedakan menjadi tiga, yaitu padat, cair, dan gas. Ketiga wujud zat tersebut memiliki susunan partikel yang berbeda-beda, sehingga memiliki sifat fisik yang juga berbeda. Contoh dari zat padat adalah kayu, batu, kertas, dan logam. Kelompok b misanya sirup, alkohol, kecap, susu, dan air teh.


[low res.] Benda Padat, Cair, dan Gas TEMA 2 Sub. 1 YouTube

Secara umum wujud zat yang sering dipelajari adalah padat, cair dan gas, beserta perubahan wujud zat-nya. 1. Padat. Pada fase atau wujud zat padat, partikel-pertikel suatu zat saling bersentuhan satu sama lain (jarak antar partikelnya sangat dekat), dan satu-satunya pergerakan yang dimungkinkan adalah getaran/vibrasi.


Gambar Benda Padat Cair Dan Gas cabai

Pengertian zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Ada dua cara utama partikel-partikel padat bisa tersusun yakni dalam baris-baris teratur yang rapi atau dalam susunan yang tidak tentu.


Gambar Benda Padat Cair Dan Gas cabai

Kemudian, materi yang berwujud cair, partikel penyusunnya agak sedikit renggang. Sementara itu, materi berwujud gas, susunan partikelnya saling berjauhan. Baca Juga: Penggolongan Materi secara Kimia: Unsur, Senyawa, dan Campuran. Nah, untuk penjelasan lebih lengkapnya mengenai perbedaan materi berwujud padat, cair, dan gas, kita baca berikut ini:


Perubahan Wujud Benda Cair, Gas, Padat Beserta Contohnya Masterbama

Benda padat adalah benda yang partikel-partikel penyusunnya tertata rapat dan memiliki susunan molekul atau atom yang teratur. Baca juga: Sifat-sifat Benda Padat dan Contohnya di Lingkungan Sekitar Mengutip buku berjudul Rumus Jitu Fisika SMP karya Hendri Hartanto, S.Pd (2010: 19), zat padat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.


PEMUAIAN PEMUAIAN VOLUME (ZAT PADAT, ZAT CAIR, ZAT GAS) DAN PROSES GAS FISIKA KELAS 11 YouTube

Selain itu, molekul-molekul zat padat tidak dapat bergerak bebas karena satu sama lain mempunyai gaya tarik menarik yang sangat kuat. Hal itulah yang menyebabkan molekul-molekul zat padat tidak mudah dipisahkan. Gerak molekul-molekul zat padat hanya sebatas bergetar dan berputar pada tempatnya. Susunan Molekul Zat Padat, Zat Cair, dan Gas


Perubahan Wujud Zat Padat Cair Dan Gas Beserta Contohnya

Benda padat, cair dan gas memiliki sifat-sifat yang berbeda, karena wujud dan sifat ditentukan dari keadaan partikel penyusunnya. Partikel adalah materi atau benda sangat kecil yang menjadi penyusun suatu benda. Kondisi susunan partikel inilah yang menyebabkan benda digolongkan menjadi tiga fase seperti padat, cair dan gas.


Perubahan Wujud Zat Padat Cair Dan Gas Beserta Contohnya

Uap air termasuk dalam wujud gas. Partikel-partikel penyusun uap air ini sangat renggang, sehingga bisa bergerak bebas. Oleh sebab itu, bentuk dan volume uap air bisa berubah-ubah, mengikuti bentuk wadahnya. Lebih mudahnya, perbedaan dari ketiga wujud tersebut sebagai berikut: 1. Padat. 2. Cair. 3.


Sifat Benda Padat Cair Dan Gas Studyhelp

Zat padat adalah materi yang mempunyai bentuk dan volume (ruang yang ditempati zat padat, cair, atau gas) tertentu. Ada dua cara utama partikel-partikel padat bisa tersusun yakni dalam baris-baris teratur yang rapi atau dalam susunan yang tidak tentu.


Perubahan Wujud Benda Padat, Cair dan Gas

Air dalam suhu normal merupakan zat cair. Jika didinginkan, air menjadi es yang berupa zat padat. Dan ketika dipanaskan, air akan berubah wujud menjadi gas, berupa uap air. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan mempelajari susunan partikel zat padat, cair, dan gas dan juga sifat, gerak dan gambar partikel ketiga wujud zat tersebut.


Perbedaan Karakteristik Zat Padat, Zat Cair, & Zat Gas YouTube

Jarak antar partikel benda gas berubah-ubah; Menekan ke segala arah; Gerakan antar partikel bebas; Memiliki massa atau berat; Susunan partikel benda gas tidak teratur; Gaya tarik menarik benda gas lemah; Nah itulah sifat-sifat benda padat, cair dan gas meliputi ciri-ciri tiap zat dan partikelnya dijelaskan secara lengkap dan berurutan.


Perubahan Wujud Benda Padat Cair Dan Gas Gambaran

Gambar diatas adalah salah satu gambar dari artikel "Susunan Dan Gerak Partikel Pada Berbagai Wujud Zat". Judul gambar diatas adalah "Susunan Molekul Zat Padat, Zat Cair, dan Gas", semoga dengan tampilan gambar yang lebih besar dapat dilihat lebih jelas dan dapat dipahami. Untuk melihat gambar-gambar lain dari artikel Susunan Dan Gerak Partikel.


BENDA PADAT, CAIR DAN GAS

Bahkan dalam benda padat dan cair bisa mengandung zat gas di dalamnya. Hal in ibis aterjadi karena kerapatan partikel dan molekul pada zat gas yang sangat bebas dan renggang. 6. Susunan Partikelnya Tidak Teratur. Jika jaraknya yang tidak tetap, maka susunan partikel pada zat benda gas juga tidak teratur. Susunan partikelnya mudah bergerak.


Gambar Partikel Zat Padat Cair Dan Gas Info Terkait Gambar

Zat atau materi yang ada di sekitar kita memiliki 3 jenis wujud yakni: wujud padat, wujud cair dan wujud gas. 1. Zat padat: misalnya kayu memiliki bentuk dan volume yang tetap karena susunan partikel-partikelnya berjarak sangat rapat dan tidak bergerak bebas. Jadi walau kayu ditempatkan dalam gelas, bentuknya tidak akan berubah mengikuti bentuk.


Perubahan Wujud Zat Padat Cair Dan Gas Beserta Contohnya Riset

Oleh karena itu, susunan dan jenis partikel sangat penting untuk keadaan agregasi. 1. Zat Padat. Jarak antar molekul zat padat dan sangat dekat memiliki gaya tarik antarmolekul yang paling kuat. 2. Zat Cair. Gaya tarik-menarik antar molekul dalam cairan lebih kecil dari pada padatan tetapi lebih besar dari pada gas. Sedangkan zat cair tidak.