How Does a World Ruled by Women Look Like? the Mosuo Tribe Has the Answer DocumentaryTube


The Mosuo Maria Haas

Film ini menceritakan salah satu suku Musou yang hampir punah bertempat di Cina, mereka masih bertahan dengan budaya matriarki yang dimiliki. Matriarki send.


Penganut Poliandri Suku Mosuo di Daratan China

the Lugu Lake where Mosuo people live, taking the Luoshui village in Yongning town, the best-preserved Mosuo culture so far, as a typical case, the author experienced the life and livelihood of Mosuo people personally, and interviewed the villagers. Thus the author obtained the views of Mosuo people on their ethnic group identity as first-


Mosuo, The Women's Kingdom

Perempuan di suku Iroquois berhak memiliki semua harta, termasuk ternak dan tanah dari keluarga mereka. Bahkan jika diperlukan, ada peraturan yang memberi hak kepada perempuan untuk membuang (dalam maknanya yang harfiah) suami mereka tanpa pembagian harta sepeser pun, lalu mengambil alih hak asuh anak mereka. Para tetua perempuan juga punya hak.


Costumes of Mosuo Ethnic People Yunnan Exploration Yunnan Travel, Yunnan Trip, Yunnan Tours

Foto: Wikimedia Commons. Di kehidupan suku Mosuo, para perempuan benar-benar mendapatkan kesempatan yang setara dengan para pria. Perempuan diperbolehkan menjadi kepala keluarga, bekerja, memilih pasangannya sendiri, dan tidak akan dihakimi jika memiliki anak tanpa harus menikah. Tak hanya itu, perempuan Mosuo juga punya hak untuk menjadi ahli.


Who are the Mosuo People? Tribes

Suku Mosuo adalah salah satu suku minoritas di Tiongkok yang menganut sistem matrilinealisme. Suku ini hidup di sekitar danau Lugu serta tersebar di Provinsi Yunnan dan Sichuan. Berbeda dengan suku-suku minoritas lainnya yang menganut sistem patrilineal, suku ini menganut sistem matrilineal yang terwujud.


Costumes of Mosuo Ethnic People Yunnan Exploration Yunnan Travel, Yunnan Trip, Yunnan Tours

Suku Mosuo tidak menjalani pernikahan seperti masyarakat pada umumnya. Mereka bebas untuk tidur dengan pria manapun yang diinginkan, tanpa ada ikatan pernikahan. Wanita di suku ini akan mendapatkan kamar tidurnya sendiri begitu ia dianggap sudah dewasa secara seksual dan diperbolehkan untuk mengundang pria yang disenangi untuk tidur dengan mereka.


How Does a World Ruled by Women Look Like? the Mosuo Tribe Has the Answer DocumentaryTube

Suku Mosuo, adalah suku minoritas etnis Naxi, kebanyakan tinggal di sekitar danau besar bernama Danau Lugu di persimpangan Provinsi Yunnan dan Provinsi Sichuan China. Mereka juga dikenal sebagai kerajaan perempuan karena merupakan salah satu dari beberapa masyarakat matriarkal yang tersisa di dunia.


Mosuo minority people hires stock photography and images Alamy

Jakarta - Suku ini memang tidak mengenal R.A. Kartini, tapi dalam kesehariannya wanita sangat dihormati bahkan memiliki kekuasaan lebih ketimbang kaum pria. Inilah Suku Mosuo, negeri wanita di China dengan ragam kehidupan dan budayanya yang unik.Negara Republik China memang memiliki banyak suku. Salah satu yang paling unik adalah Suku Mosuo.


FILEAl young Mosuo lady stands beside the Lugu Lake, situated in the mountains bordering

Suku Mosuo yang hidup di kaki Gunung Himalaya ini memiliki populasi sebanyak 40.000 orang dengan keunikan struktur keluarga. Pada umumnya, yang menjadi kepala keluarga adalah seorang laki-laki. Namun, di dalam tradisi suku ini wanita yang mengambil alih peran kepala keluarga, lebih tepatnya adalah wanita tertua di dalam keluarga..


Tradisi Unik Wanita Suku Mosuo Bebas Berhubungan Intim Sampai Hamil Dengan Pria Tanpa Menikah

Daftar di bawah ini merupakan daftar suku di Tiongkok dan merupakan daftar resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah di Beijing. Menurut daftar. (纳西族: Nàxī Zú) (termasuk Mosuo (摩梭: Mósuō)) Suku Qiang (羌族: Qiāng Zú) Suku Tu (土族: Tǔ Zú) Suku Xibo (锡伯族: Xíbó Zú) Suku Mulao (仫佬族: Mùlǎo Zú) Suku Kerkezi.


Kerajaan Perempuan Suku Mosuo

Suku Mosuo adalah salah satu suku paling unik di dunia. Mereka tinggal di sekitar Danau Lugu, di barat laut dataran tinggi Yunnan , China , dekat dengan perbatasan Tibet. Suku ini memiliki populasi sekitar 40.000 orang dan menganut sistem matriarki , di mana wanita memiliki peran tertinggi dalam keluarga dan masyarakat.


Luguhu Yunnan's Mosuo Culture Laketown China’s Historic Towns YouTube

Suku Mosuo (Hanzi: 摩梭; Pinyin: Mósuō) adalah sebuah suku bangsa kecil yang mendiami provinsi Yunnan dan Sichuan di Tiongkok, dekat perbatasan dengan Tibet. Dijuluki 'Kerajaan Perempuan' oleh rakyat Tionghoa, populasi suku Mosuo berjumlah 50.000 dan hidup di dekat Danau Lugu di pegunungan Himalaya Tibet.


Tradisi Walking Marriage, Wanita Suku Mosuo Boleh Punya Banyak Pasangan Dailysia

Suku Mosuo tidak menjalani pernikahan seperti masyarakat pada umumnya. Mereka bebas untuk tidur dengan pria manapun yang diinginkan, tanpa ada ikatan pernikahan. Wanita di suku ini akan mendapatkan kamar tidurnya sendiri begitu ia dianggap sudah dewasa secara seksual dan diperbolehkan untuk mengundang pria yang disenangi untuk tidur dengan mereka.


Mosuo Women Inside China's Last Matriarchal Tribe YouTube

Suku Mosuo China [Sumber gambar] Kebudayaan di sini mungkin sangat bertolak belakang sekali dengan apa yang kita kenal selama ini. Suku Mosuo atau 'kerajaan wanita' di sini tidak mengenal konsep keluarga inti yang biasanya terdiri dari ayah, ibu dan anak. Karena tidak ada ayah, maka tak ada pernikahan dalam tradisi Mosuo.


The Mosuo China's Last Matrilineal Society

Adalah Suku Mosuo, satu-satunya 'kerajaan wanita' yang tinggal di tepi Danau Luga, China, dengan sistem matriakinya. Menurut laporan The Vintage News, garis keturunan ibu adalah kunci keluarga terbentuk. Selain menganut matriaki, Suku Mosuo tidak menerapkan sistem perkawinan. Justru mereka menjalankan sistem Walking Marriage atau Axia.


Uniknya Tradisi Suku Musou, Wanita Bebas Bercinta dengan Pria Mana Saja Tanpa Nikah Okezone Travel

Wanita dewasa di Suku Mosuo bebas untuk memilih pasangan seksual tanpa terikat janji pernikahan. Keluarga mereka juga tidak mempersoalkan tradisi yang sudah berlangsung turun temurun. Ada sejumlah sumber informasi yang menyebut bahwa tradisi yang berlaku di Suku Mosuo terbentuk karena para wanita kesepian. Mereka ditinggal oleh suami berdagang.