5+ Senjata Tradisional Sulawesi Tengah (NAMA & PENJELASAN)


Senjata Tradisional Sulawesi Utara Gambar dan Penjelasannya Perpustakaan.id

Mulai dari pakaian adat, tarian, rumah adat, hingga senjata. Tak terkecuali Sulawesi Utara. Senjata tradisional khas Sulawesi Utara tidak hanya menjadi alat pertempuran, tetapi juga memiliki makna mendalam dalam konteks budaya dan sejarah. Setiap senjata memiliki bentuk, fungsi, dan makna yang unik, mencerminkan kekayaan dan keragaman warisan.


4 Senjata Tradisional Sulawesi Utara beserta Nama & Penjelasan

Senjata Tradisional Sulawesi Selatan. 1. Bessing. Bessing merupakan senjata tradisional berupa tombak yang dibuat dari besi mauapun logam. Penggunaan dari bessing sendiri mirip dengan lembing, di mana senjata ini akan dipasang pada sebuah atau sebatang gagang kayu yang cukup panjang.


Inilah 10 Senjata Tradisional Asal Sulawesi Selatan

Sebagai simbol kekuatan dan kehormatan, pedang ini melambangkan nilai-nilai keberanian, keadilan, dan kebanggaan masyarakat Sangihe. Bahkan, senjata tradisional ini menjadi saksi sejarah karena menjadi senjata Hengkeng U Nang, salah satu pahlawan nasional dari Sulawesi Utara. Benar-benar menjadi alat perjuangan yang menunjukkan nilai-nilainya.


Kumpulan Senjata Tradisional Sulawesi Selatan Beserta Gambar dan Keterangannya Blog Mamikos

Abad ke-9 itu sudah ada," ujarnya. Nah, berikut beberapa senjata tradisional Sulawesi Selatan seperti dirangkum detikSulsel: 1. Badik Raja. Badik Raja merupakan senjata tradisional Sulawesi Selatan yang berasal dari daerah Kajuara, Kabupaten Bone. Senjata ini memiliki ukuran agak besar dengan panjang antara 20-25 cm.


Inilah 10 Senjata Tradisional Asal Sulawesi Selatan

Parang Taawu adalah senjata tradisional Sulawesi Tenggara yang berbentuk bilah panjang bermata satu. Bilah parang taawu tipis dan melebar dari pangkal ke ujungnya yang kemudian melancip seperti bentuk segitiga siku-siku.. Parang taawu hanya bisa digunakan oleh para Raja dan tamalaki (panglima perang dan kepala adat) Suku Mekongga pada saat.


Foto Senjata Tradisional Sulawesi Tenggara

Bagikan. Kumpulan Senjata Tradisional Sulawesi Selatan Beserta Gambar dan Keterangannya โ€” Tahukah kamu bahwa senjata tradisional merupakan salah satu identitas dari suatu daerah selain baju adat atau kebudayaan lainnya yang menonjol di sana. Di kesempatan ini, Mamikos punya beberapa bahasan menarik terkait kumpulan senjata tradisional.


Senjata Tradisional Sulawesi Selatan Lengkap, Gambar dan Penjelasannya Seni Budayaku

Maka dari itu, senjata tradisional asal Sulawesi Selatan ini masuk dalam kategori senjata tusuk dan tikam. Menurut asal daerah dan bentuknya, Badik Sulawesi Selatan dibedakan menjadi 5 jenis, yaitu Badik Makassar, Badik Raja, Badik Lagencong, Badik Luwu, dan Badik Lompo Battang. a.


Inilah 4 Senjata Tradisional Dari Sulawesi Selatan Kamera Budaya

Peda, senjata adat Sulawesi Utara. Peda adalah senjata tradisional khas Minahasa, penduduk pribumi menyebutnya santi. Senjata yang berupa parang ini dahulu digunakan oleh para waraney, orang yang memimpin dan melindungi suku, menafkahi keluarga, serta menjaga tradisi para leluhur Minahasa. 3.


5+ Senjata Tradisional Sulawesi Tengah (NAMA & PENJELASAN)

Mengutip dari Mengenal Senjata Tradisional (2010) karya Rahmat M, peda merupakan salah satu senjata tradisional khas Sulawesi Utara berbentuk parang. Selain digunakan sebagai senjata, peda juga dimanfaatkan masyarakat untuk bertani serta menyadap enau. Ukuran peda tidak terlalu panjang, yakni sekitar 50 sentimeter.


Jambia, Senjata Tajam Tradisional Orang Mandar, Sulawesi Barat

Guma adalah senjata tradisional Sulawesi Tengah yang berbentuk pedang. Bilah guma tidak ditempa dari besi, melainkan dari batu yang oleh pandai besi khusus yang juga sakti. Sehingga Guma merupakan pedang bertuah yang dianggap sakti dan memiliki kekuatan magis yang besar. Guma akan setia pada tuannya dan memberikan kekuatan saat tuannya berada.


Badik, Senjata Khas Sulawesi Selatan 1Sulsel YouTube

Baca juga: Pakaian Adat Sulawesi Utara. Proses Pembuatan Senjata. Proses pembuatan senjata tradisional ini mempunyai beberapa tahapan. Pertama, memotong bahan baku yang berasal dari besi pegas mobil dipotong bagian demi bagian sesuai dengan kebutuhan dan juga permintaan para konsumen.


Kumpulan Senjata Tradisional Sulawesi Selatan Beserta Gambar dan Keterangannya Blog Mamikos

Bessing merupakan senjata tradisional Sulawesi Selatan yang berbentuk tombak kayu dengan ujung besi tajam pada ujungnya. Bessing dibuat sepanjang 1 meter dengan ujung besi bermata dua yang berkelok hampir menyerupai keris dua kelok. Menurut ujung besinya, bessing dibedakan menjadi dua yaitu bessing biasa dengan bessing banraga.


Sejarah, Ragam, dan Kepercayaan Terhadap Badik, Senjata Khas Sulawesi Selatan

Guma adalah senjata tajam yang bentuknya seperti pedang. Panjang Guma sekitar 1 sampai 1,5 meter. Dalam acara-acara adat, Guma sangat sering digunakan. Guma juga termasuk senjata tradisional Sulawesi Tengah yang menjadi pusaka. a. Spesifikasi Guma. Pembuat Guma adalah suku Onda'e.


Senjata Tradisional Sulawesi Utara Lengkap, Gambar dan Penjelasannya Seni Budayaku

5. Pedang dari Sulawesi Tenggara. 6. Kinia (Perisai) Makassar -. Sulawesi Tenggara adalah salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki beberapa suku. Suku-suku besar di Sulawesi Tenggara memiliki senjata tradisional dengan ciri khasnya masing-masing. Melansir dari laman Kemdikbud, terdapat tiga suku terbesar di wilayah Sulawesi Tenggara.


5+ Senjata Tradisional Sulawesi Tengah (NAMA & PENJELASAN)

1.3.1 Jenis Keris (Gayang) 1.3.1.1 Gayang Lekkong. 1.3.1.2 Keris Sapukala. 1.4 Tombak Sulawesi Barat. 1.5 Kandawulo (Parang Panjang) 2 Penutup. Senjata Tradisional Sulawesi Barat - Sama halnya dengan daerah-daerah di Indonesia lainnya, provinsi Sulawesi Barat juga memiliki warisan budaya yang beragam. Salah satu warisan budaya di daerah.


4 Senjata Tradisional Sulawesi Tengah lengkap penjelasannya Pinhome

7 Senjata Tradisional Sulawesi Selatan. 1. Badik. Badik berasal dari Sulawesi Selatan. Badik dikenal dengan sebutan Kalio pada era Luwu Kuno. Pada zaman dahulu, badik banyak digunakan sebagai alat pertanian dan bertahan hidup jika ada bahaya mengancam. Pada perkembangannya kalio berubah nama menjadi badik dan digunakan untuk menjaga siri atau.