Gambar Peta Rute Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia


Rute Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia / √ Materi LengkapLatar Belakang Kedatangan Bangsa

Proses Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia. Kepulauan Maluku yang dijuluki sebagai The Spicy Island pada 1810. (Wikimedia Commons) KOMPAS.com - Peristiwa yang melatarbelakangi datangnya bangsa eropa khususnya portugis dan spanyol ke dunia timur adalah jatuhnya Konstantinopel (pusat pemerintahan Romawi Timur) ke tangan Turki Ottoman pada 1453.


Yuliasman LATAR BELAKANG KEDATANGAN BANGSA EROPA KE INDONESIA

Peta perjalanan mereka juga mencakup wilayah-wilayah lain di kepulauan Indonesia yang kaya akan sumber daya alam dan potensi perdagangan.Peta perjalanan bangsa Eropa ke Indonesia tidak hanya menunjukkan rute mereka, tetapi juga wilayah-wilayah yang menjadi pusat aktivitas perdagangan dan kolonisasi mereka.


Rute Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia Seputar Jalan

Bab 1: PendahuluanPendahuluan dari artikel ini akan membahas tentang pengenalan Peta Jalur Pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia dan pentingnya mengetahui rute perjalanan tersebut. Peta Jalur Pelayaran Bangsa Eropa ke Indonesia merupakan bagian penting dalam sejarah pelayaran dunia, dimana Bangsa Eropa mulai menjelajahi wilayah Nusantara.Sub Bab 1A: Pengenalan tentang Peta Jalur Pelayaran Bangsa.


Peta Rute Kedatangan Bangsa Eropa Ke Indonesia Ilmu

Dibaca Normal 3 menit. Sejarah awal kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia dengan tujuan mencari rempah-rempah dan rute perjalanan para pelaut Inggris ke nusantara. tirto.id - Kedatangan Bangsa Inggris ke Indonesia, sebagaimana bangsa-bangsa Eropa lainnya, didorong kondisi semakin sulitnya mendapatkan rempah-rempah.


Top 9 peta rute perjalanan bangsa eropa ke indonesia beserta penjelasannya 2022

Bab 1: PendahuluanLatar belakang pentingnya peta rute perjalanan bangsa Eropa ke IndonesiaPeta rute perjalanan bangsa Eropa ke Indonesia memiliki sejarah yang sangat kaya dan penting. Melalui perjalanan ini, terjadi pertukaran budaya, penemuan tempat-tempat baru, serta hubungan perdagangan yang memengaruhi perkembangan dunia pada masa itu. Peta rute perjalanan ini juga menjadi bukti dari.


perjalanan Bangsa Eropa dalam menjalankan Kolonialisme dan Imperialisme di Nusantara YouTube

Letaknya yang strategis menyebabkan bangsa-bangsa disekitarnya banyak yang ingin menguasainya termasuk umat Islam. Baca juga: Penjelajahan Samudra: Latar Belakang dan Tujuan. Pada 1453, Sultan Usmani Muhammad II yang bergelar "Al Fatih" (sang penakluk) menyerang Konstatinopel.


Rute Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia

M. C. Ricklefs dalam Sejarah Indonesia Modern 1200-2004 (2007) menyebutkan, alasan terbesar kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia atau Nusantara adalah demi rempah-rempah. Rempah-rempah adalah bahan baku yang berharga di Eropa. Bangsa Eropa menjadikan rempah sebagai bahan baku obat, parfum, makanan, dan yang terpenting adalah pengawet makanan.


.

Ia adalah penjelajah yang menemukan jalur pelayaran dari Eropa ke Indonesia dan berhasil memulai perdagangan rempah-rempah untuk Belanda. Cornelis de Houtman pertama kali mendarat di kepulauan nusantara yaitu di daerah Banten.. Awal Perjalanan . Pada tahun 1592 silam, Cornelis de Houtman dikirim oleh para pedagang Amsterdam ke Lisboa guna.


Gambar Peta Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia Seputar Jalan

Rute perjalanan bangsa Eropa ke Indonesia dilakukan menempuh jalur timur. Dimulai dari Belanda, kemudian melalui pantai barat Afrika sampai ke Tanjung Harapan, lalu menyusuri pantai timur Afrika menuju ke Kalikut (India), dan menuju ke arah timur hingga akhirnya mencapai Kepulauan Indonesia melalui Selat Malaka. ADVERTISEMENT.


Peta Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia PDF

PendahuluanPeta jalur pelayaran Bangsa Eropa di Indonesia telah memainkan peran penting dalam sejarah perdagangan dan navigasi di wilayah ini. Peta jalur pelayaran ini tidak hanya menjadi alat navigasi bagi bangsa Eropa, tetapi juga memiliki pengaruh yang kuat dalam perkembangan ekonomi, kebudayaan, dan teknologi di Indonesia. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas secara rinci tentang.


Gambar Peta Rute Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia

Padahal, menurut sejarawan M. C. Ricklefs dalam buku Sejarah Indonesia Modern 1200-2004, rempah merupakan bahan baku yang sangat penting bagi peradaban bangsa Eropa pada abad ke-15. Oleh orang-orang Eropa, rempah digunakan sebagai bahan obat-obatan, parfum, bumbu masakan, alat ritual agama, dan yang terpenting adalah pengawet makanan.


Gambar Peta Rute Perjalanan Bangsa Eropa Ke Indonesia

Verifying that you are not a robot.


Gambar Peta Bangsa Eropa Ke Indonesia Koleksi Gambar HD

Setelah melakukan perjalanan cukup lama, mereka akhirnya sampai di Kepulauan Maluku, lebih tepatnya di Ternate. Dengan demikian, bisa diambil kesimpulan bahwa rute perjalanan bangsa Inggris ke Indonesia adalah berangkat dari Inggris-Samudra Atlantik-Pantai Timur Amerika Serikat-Selat Magelhaens-Samudra Pasifik-Kepulauan Massava di Filipina-Asia.


Jalur Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa ke Indonesia

3. Rute Perjalanan Bangsa Portugis ke Indonesia Dari Pelabuhan Lisabon (ibukota Portugal), para penjelajah Portugis menuju Tanjung Harapan (Afrika Selatan), lalu ke India (Kalkut), kemudian ke Malaka, dan akhirnya sampai di Maluku. Jika diringkas, rute perjalanan Bangsa Portugis ke Indonesia adalah: Lisabon-Tanjung Harapan-India-Malaka-Maluku.


Sejarah Masuknya Bangsa Eropa Ke Indonesia Seputar Sejarah

Rute Penjelajahan Samudra Bangsa Belanda. Secara garis besar, rute penjelajahan samudra bangsa Belanda hingga sampai ke Indonesia menempuh pantai barat Afrika, Tanjung Harapan, Samudra Hindia, Selat Sunda, kemudian sampai ke Banten. Belanda sengaja melewati rute yang lebih jauh agar terhindar dari Portugis yang berkedudukan di India dan Malaka.


Penjelajahan Samudra Bangsa Eropa [Pertemuan awal Bangsa Indonesia dengan Bangsa Eropa] YouTube

Rute Perjalanan Bangsa Inggris Ke Indonesia Semangat penyelidikannya adalah keinginan Barat untuk membalas kekalahan di Konstantinopel, khususnya terhadap Islam. Bangsa Eropa akan berperang melawan wilayah Islam dimanapun mereka berada, termasuk kerajaan-kerajaan lokal di dunia.