Punggahan


Mengenal Tradisi Munggahan atau Punggahan Jelang Bulan Ramadan, Simak Yuk!

Senin, 20 Mar 2023 10:30 WIB Ilustrasi tradisi munggahan. (Foto: ANTARA FOTO) Bandung - Masyarakat menggelar berbagai tradisi menjelang Ramadan. Salah satunya munggahan, tradisi yang dirawat hingga saat ini di Jabar, khususnya Bandung. Lantas, apa makna dan bagaimana prosesnya dari tradisi munggahan ini. Berikut penjelasannya.


Tradisi Punggahan Warga Dusun IX Desa Sampali Ramaikan Masjid Jami Ulayat sambut Ramadhan

Munggahan merupakan salah satu tradisi menyambut bulan suci Ramadhan dari orang Sunda. Dikutip dari buku Dialetika Islam dan Budaya Nusantara, Suprapto (2020) tradisi munggahan adalah tradisi untuk menyambut bulan Suci Ramadhan.Bentuk acara munggahan beragam namun pada umumnya acara ini diisi dengan berkumpul bersama keluarga dan kerabat, kemudian makan bersama atau botram, saling bermanfaat.


Sambut Bulan Ramadhan 1444 H Yayasan pendidikan dan sosial Hafizah Melaksanakan Punggahan dan Do

Liputan6.com, Jakarta Tak terasa dalam hitungan hari kita akan menyambut bulan suci Ramadhan. Sebelum memasuki bulan Ramadhan biasanya banyak orang yang melakukan acara munggahan. Umumnya munggahan dilakukan beberapa hari sebelum bulan Ramadhan.. Acara munggahan sendiri biasanya dilakukan dengan makan-makan bersama keluarga, teman, atau kerabat dekat.


Tradisi Punggahan, Ritual Memaknai Datangnya Ramadan di Sumut

Tradisi Megengan, Sambut Bulan Suci Ramadan. (Kabarpas.com) - Megengan atau biasa dikenal dengan punggahan adalah salah satu tradisi masyarakat Jawa dalam menyambut bulan suci Ramadan. Tradisi ini sering pula disebut sebagai ritual mapag atau menjemput awal bulan puasa. Megengan berasal dari kata megeng yang bahasa Indonesia-nya menahan, dan.


Sambut Bulan Puasa Ramadhan, Warga Gelar Punggahan Sentral Berita

Munggahan artinya tradisi menyambut datangnya Ramadan yang umumnya dilakukan di akhir bulan Syaban, sekitar 1 minggu (atau paling lambat 1-2 hari) menjelang bulan Ramadan. Bentuk pelaksanaan Munggahan sendiri memang bervariasi.


Plt. Wali Kota Hadiri Acara Punggahan DPD Pujakesuma Pematangsiantar

Arti Punggahan. Dikutip dari sembirkadipaten.kec-prembun.kebumenkab.go.id, munggahan berasal dari kata punggahan yang bersumber dari kata dasar Munggah. Sementara, kata munggah dalam bahasa Jawa adalah naik. Maksudnya bahwa, masuknya bulan Ramadhan perlu disambut dengan iman yang harus lebih ditingkatkan lagi.


Makan bersama (punggahan) untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadha YouTube

Dikutip dari laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut Ramadhan. Kata "munggahan" berasal dari bahasa Sunda, yakni "munggah" yang berarti berjalan atau naik. Dengan demikian, munggahan memiliki makna berjalan atau keluar dari kebiasaan yang kerap dilakukan sehari-hari.


Punggahan

Umumnya dilakukan satu minggu sebelum puasa. Pada praktiknya, punggahan biasanya dilakukan dengan makan-makan bersama keluarga, teman, atau kerabat di masjid, mushalla dan di suatu daerah tertentu dengan rangkaian tahlil dan doa. Tradisi ini sangat tidak bertentangan dengan syariat Islam, justru menjadi salah satu pelengkap dari syiar dan.


DO'A ACARA RESMI PTP N III SEI DAUN PHOTO ACARA PUNGGAHAN MASJID NURUL IHSAN SEI DAUN

Salah satunya yaitu puggahan. punggahan adalah salah satu tradisi yang terdapat didaerah Jawa, tetapi cara memperingatinya cukup berbeda-beda. Tradisi punggahan ini sudah ada sejak dulu, tidak jelas dari sumbernya tradisi ini apakah asli dari Islam atau ajaran Hindu yang diaplikasikan pada Islam oleh Wali agar orang-orang mau masuk ke Islam.


Mengenal Tradisi Punggahan Poso di Makam Ki Ageng Gribig Malang TIMES Indonesia

Munggahan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat, sedangkan punggahan merupakan tradisi yang dilakukan di Pulau Jawa secara keseluruhan. Melansir dari laman resmi Kabupaten Kebumen, Selasa (29/3/2022), punggahan berasal dari kata munggah (bahasa Jawa) yang berarti naik.


Punggahan Tradisi Masyarakat Indonesia Untuk Sambut Ramadhan

Munggahan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Sunda di Jawa Barat. Sedangkan, punggahan adalah tradisi yang dilakukan di pulau Jawa. tirto.id - Tradisi menyambut bulan Ramadan di Indonesia sangat beragam, seperti munggahan atau punggahan. Keduanya merupakan tradisi yang sama hanya berbeda wilayah.


Punggahan (Munggahan)

Punggahan adalah lokasi yang ditentukan di suatu pelabuhan atau bandar yang digunakan untuk menambatkan kapal ketika tidak sedang melaut. Punggahan menyediakan bagian depan vertikal yang memungkinkan tambatan yang aman dan terjamin yang kemudian dapat memfasilitasi pembongkaran atau pemuatan kargo atau orang dari kapal.. Punggahan bersifat.


Mengenal Tradisi Munggahan atau Punggahan Jelang Bulan Ramadan, Simak Yuk!

Tradisi Munggahan menjadi sebuah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas berkah dan kesempatan bertemu dengan bulan Ramadan untuk berpuasa dan membersihkan jiwa. Hal ini dilakukan dengan harapan agar puasa berjalan lancar dan dapat menjauhkan diri dari perilaku yang buruk.


Tradisi Punggahan Cara Masyarakat Jawa Menghormati Leluhurnya YouTube

Punggahan merupakan tradisi mengirim doa kepada leluhur yang sudah meninggal dunia menjelang datangnya bulan Ramadan. Hal ini dimaksudkan sebagai tradisi berdoa dan bersyukur naik ke bulan mulia, yaitu bulan suci Ramadan. Bulan yang selalu di tunggu kedatangannya di seluruh dunia terutama oleh umat muslim tidak terkecuali Muslim di Indonesia.


Tradisi Punggahan Sambut Ramadan Mandirikan Desa Sejahterakan Rakyat

Munggahan adalah tradisi masyarakat Islam suku Sunda untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan yang dilakukan pada akhir bulan Sya'ban (satu atau dua hari menjelang bulan Ramadhan). Bentuk pelaksanaannya bervariasi, umumnya berkumpul bersama keluarga dan kerabat, makan bersama ( botram ), saling bermaafan, dan berdoa bersama.


Tradisi Punggahan Sambut Ramadan ANTARA Foto

Tradisi Punggahan. (Foto: Antara) Arti dan makna puggahan, tradisi Jawa menyambut bulan Ramadhan. Tradisi punggahan ini biasanya dilakukan sehari atau dua hari sebelum memasuki bulan Ramadhan. Maka berikut correcto.id sajikan, arti dan makna punggahan yang jarang orang tahu. Simak selengkapnya di bawah ini!