Indonesia Circa 2000 Kapitan Pattimura On Stock Photo 42908662 Shutterstock


Indonesia Circa 2000 Kapitan Pattimura On Stock Photo 42908662 Shutterstock

Pattimura lahir sebagai anak keturunan bangsawan dari Raja Sahulau, kerajaan yang berada di Teluk Seram Selatan. Pattimura memiliki seorang adik laki-laki bernama Yohanis. Pattimur dewasa menerima pelatihan militer dari passukan Inggris yang merebut Maluku dari Belanda pada 1810. Dalam pelatihan militer tersebut, Pattimura mencapai pangkat mayor.


Sejarah Hari Ini (14 Mei 1817) Pengangkatan Thomas Matulessy sebagai Kapitan Pattimura

Mengenal Kapitan Pattimura. Mengutip buku Kisah Perjuangan Pahlawan Indonesia karya Lia Nuralia dan Iim Imadudin, nama asli dari Kapitan Pattimura adalah Thomas Matulessy. Pattimura lahir di Saparua, Maluku pada 8 Juni 1783. Menurut situs Kemdikbud, ayahnya bernama Frans Matulessy dan ibunya bernama Fransina Silahoi.


Pedang Luwuk Patimura Pamor Dwi Warna Damaskus Kuno Pusaka Keris

Profile of Kapitan Pattimura. Thomas Matulessy or known as Kapitan Pattimura is a national hero of Indonesia who comes from Maluku. Kapitan is a rank title used by the Dutch to refer to leaders in military units at officer level. Kapitan Pattimura was born on June 8 1783 in Haria, Saparua, Maluku, Dutch East Indies.


Biografi Pattimura, Pahlawan Tak Kenal Rasa Takut Dari Maluku

Sejarah Perang Pattimura. Sumber: staticloud.net. Perang Pattimura adalah peperangan yang terjadi di wilayah Maluku. Pertempuran terjadi antara pasukan Pattimura dengan pasukan Belanda. Kapitan Pattimura memiliki nama asli Thomas Matulessy. Dalam perlawanan ini, ia memiliki beberapa teman yang sama-sama berjuang membela tanah air.


Langsung disambut Kapitan Pattimura DAILY VOYAGERS

Thomas Matulessy (8 June 1783 - 16 December 1817), also known as Kapitan Pattimura or simply Pattimura, was a famous Ambonese soldier who became a symbol of both the Maluku and Indonesian struggle for independence, praised by President Sukarno and declared a national hero by President Suharto.He has several namesakes in both the Netherlands and in the Indonesian archipelago.


Thomas Matulessy dalam Gelar Pattimura yang Begitu Populer di Maluku

Pada tanggal 16 Mei 1817, pertempuran antara rakyat Saparua dan kolonial Belanda pun terjadi. Rakyat Saparua di bawah kepemimpinan Kapitan Pattimura tersebut berhasil merebut benteng Duurstede. Seluruh tentara Belanda yang ada dalam benteng Duurstede tewas, termasuk Residen Van den Berg. Pasukan Belanda yang dikirim untuk merebut kembali.


Biografi Kapitan Pattimura BIO & SEJARAH UPDATE

KOMPAS.com - Perang Pattimura (1817) merupakan sebuah peristiwa sejarah yang terjadi di Maluku yang merupakan bentuk perlawanan rakyat terhadap VOC atau serikat dagang milik Belanda. Maluku yang merupakan surga rempah-rempah memang kerap didatangi para pedagang dari Cina, India, Arab, hingga bangsa Eropa. Baca juga: Benarkah Nama Asli Kapitan Pattimura adalah Ahmad Lussy?


Promo PEDANG PATTIMURA ARAB DESAIN KALIGRAFI DI SARUNG DAN BILAH Diskon 10 di Seller HOPE SHOP

Biografi Pattimura, Kapitan dari Maluku, dari Perjuangan hingga Diabadikan di Uang Rupiah. KOMPAS.com - Kapitan Pattimura atau Pattimura berasal berasal dari Maluku Tengah. Pattimura memiliki asli Thomas Matulessy. Pattimura lahir di Desa Haria, Pulau Saparua, Maluku, 8 Juni 1783. Ayahnya bernama Frans Matulessy dan ibunya bernama Fransina Silahoi.


Biografi Pattimura Kisah Kapitan Pattimura dan Maluku

Rabu, 10 Nov 2021 17:42 WIB. Pattimura Pahlawan Nasional dari Tanah Maluku, Ini Sosoknya / Foto: Situs Kemensos. Jakarta -. Pattimura atau yang dikenal dengan Kapitan Pattimura merupakan pahlawan.


Pabrik Pedang / Katana samurai / senjata ninja / silat (jual buat export) Parang Pattimura

Thomas Matulessy atau Thomas Matulessia, dikenal sebagai Kapitan Pattimura atau Pattimura (8 Juni 1783 - 16 Desember 1817), adalah Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Haria, Saparua, Maluku. Menurut buku "Kisah Perjuangan Pattimura" yang ditulis oleh M. Sapija, Pattimura tergolong keturunan bangsawan dari Nusa Ina. Asal usul.


Pedang Pattimura YouTube

Rakyat Maluku menolak tegas kedatangan Belanda dengan membuat "Proklamasi Haria" dan "Keberatan Hatawano". Proklamasi Haria disusun oleh Pattimura. Ketika pemerintah Belanda mulai memaksanakan kekuasaannya melalui Gubemur Van Middelkoop clan Residen Saparua Johannes Rudolf van der Berg,pecahlah perlawanan bersenjata rakyat Maluku.


Jual Pedang Luwu Kuno Ethnic Patimura Pattimura Pamor Damaskus Dwi Warna Antik Unik Langka di

Kapitan Pattimura lahir pada tanggal 8 Juni 1783 di Haria, Saparua, Maluku, Hindia Belanda. Ayahnya bernama Antoni Matulessy yang merupakan anak dari Kasimiliali Pattimura Mattulessy. Sumber: Kompas.com. Diketahui bahwa Kapitan Pattimura merupakan pahlawan yang tergolong memiliki keturunan bangsawan dan berasal dari Nusa Ina atau Seram.


Biografi Pattimura (Thomas Matulessy) Idsejarah

Pattimura Revolt. This rebellion flared up during a relatively short period, from 14 May until 26 November 1817. Thomas Matulesia l, who had been a sergeant major in the Ambon Corps during the period of British rule in the Moluccas, was elected as leader, or Kapitan, of this revolt. The revolt


Biografi Pahlawan Kapitan Pattimura Lakaran

Pertemuan Rahasia Sebelum Perang Pattimura. Ketidakadilan yang diterima rakyat Maluku membuat banyak pemuda Maluku melakukan serangkaian pertemuan rahasia. Contohnya pertemuan yang diadakan di Pulau Haruku, pulau yang dihuni umat Islam.. Kemudian pada tanggal 14 Mei 1817, mereka mengadakan pertemuan kembali di Pulau Saparua (pulau yang dihuni.


Jual pedang patimura di lapak juragan katana kesarmubarok

Jika yang berbaris Pattimura berarti masih perjuangan." Sukarno-Hatta adalah gambar di uang kertas nilai tertinggi, Rp100.000. Sedangkan gambar Kapitan Pattimura tercantum dalam uang kertas nilai terendah, Rp1.000. Ada cerita menarik di balik gambar Pattimura alias Thomas Matulessy (1783-1817), yang barang kali tidak banyak diketahui orang.


Mengenal Kapitan Pattimura, Pahlawan Nasional Pemimpin Perjuangan Rakyat Maluku News+ on RCTI+

Hingga pada akhirnya tokoh pejuang kemerdekaan ini mengakhiri masa perjuangannya di tiang gantungan pada 16 Desember 1817. Sebagai bentuk apresiasi akan kegigihannya dalam memperjuangkan kemerdekaan, kapitan Pattimura kemudian dikukuhkan sebagai "Pahlawan Perjuangan Kemerdekaan" oleh pemerintah Republik Indonesia.