Hukum Menelan Ludah Saat Puasa, Batal atau Tidak? Tebuireng Online


Apakah Menjilat Bibir atau Menelan Ludah Membatalkan Puasa? Ustaz Muhammad Nirwan Idris, Lc, M

Pertama, menelan ludah tidak membatalkan puasa, jika yang ditelan adalah ludahnya sendiri. Jika suami istri berciuman, lalu air ludah salah satu pasangan tertelan pasangan yang lain, maka puasanya batal. Kendati mencium istri atau suami di bulan Ramadan tidak membatalkan puasa, sebaiknya aktivitas ini tidak dilakukan secara berlebihan.


Empat Macam Batal Puasa Grafis Tempo.co

Menurut Sheikh Ahmad Kutty, yang dilansir dari About Islam pada Sabtu (2/4/2022) tidak ada salahnya menelan ludah sendiri. "Tidak ada dalam sumber-sumber syariah yang mengatakan bahwa menelan ludah sendiri membatalkan puasa," jelas Sheikh Ahmad Kutty. Sama sekali tidak ada yang salah dalam menelan air liur diri sendiri.


Hukum Menelan Ludah Saat Puasa, Batal atau Tidak? Tebuireng Online

Menelan Ludah Saat Berpuasa Menurut Islam. Mengenai hal ini Allah menyampaikan dalam Al-Quran, " Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan." (QS Al-Hajj :78). Untuk itu, islam tidak menghendaki manusia kesulitan dan tersiksa dari adanya aturan berpuasa.


Apakah Menelan Ludah Membuat Puasa Batal

Dalam tulisan berjudul "Hukum Menelan Air Ludah bagi Orang yang Berpuasa", Pengajar Pondok Pesantren Raudhatul Qur'an an-Nasimiyyah Semarang Ahmad Mundzir menjelaskan bahwa para ulama bersepakat hukum menelan air ludah atau air liur tidak membatalkan puasa. Hal ini berlaku jika air liur sering terbiasa keluar karena sulit dihindari, sebagaimana dijelaskan dalam al-Majmu' Syarah al.


Tidak Ada Dalilnnya Menelan Ludah Sendiri Itu Batalin Puasa Adab Harian Muslim Ramadhan YouTube

Akan tetapi, perkara menelan ludah juga harus memenuhi sejumlah syarat agar puasa tidak batal. Hal ini disampaikan oleh Buya Yahya Zainul Ma'arif sebagai berikut: Pertama, menelan ludah tidak membatalkan puasa selama yang ditelan adalah ludah sendiri. Hukumnya menjadi berbeda apabila suami istri berciuman sehingga menelan ludah pasangannya.


®️🔴 Menelan Dahak dan Air Ludah Bisa Membatalkan Puasa di Bulan Ramadhan YouTube

Hukum menelan ludah saat puasa menurut Imam an-Nawawi tidak membatalkan puasa baik karena disengaja ataupun tidak.. B.A. (2015), menelan ludah tidak membatalkan puasa, meskipun banyak atau sering dilakukan ketika di masjid dan tempat-tempat lainnya. Imam an-Nawawi juga menjelaskan bahwa, "Menelan air liur itu tidak membatalkan puasa sesuai.


Menelan Ludah atau Dahak saat Sedang Puasa Ramadan Apakah Membatalkan Puasa? YouTube

Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Mas Said Surakarta, Syamsul Bakri mengatakan, menelan ludah sendiri saat berpuasa tidak membatalkan puasa. "Karena itu sangat manusiawi dan tidak mungkin terhindarkan. Tidak bisa orang tanpa menelan ludah sendiri," ucapnya saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/3/2023).


Menelan Liur Lihat Makanan Saat Berpuasa, Batal atau Tidak? Buya Yahya Menjelaskan

Saat menjalankan puasa, sering kali kita merasakan haus hingga menelan ludah sendiri. Berikut penjelasan terkait hukum menelan ludah saat berpuasa. Minggu, 25 Februari 2024


Hukum Menelan Ludah Pada Saat Puasa

Medan -. Saat menjalankan ibadah puasa, pasti kamu pernah beberapa kali menelan ludah atau air liur sendiri, apalagi saat melihat makanan ada di dekat mu. Berpuasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus saja, namun juga menahan hawa nafsu sampai menjelang waktu berbuka puasa pada terbenamnya matahari. Namun, bagaimana jika kita menelan.


Hukum Menelan Dahak atau Ludah Saat Berpuasa atau Salat YouTube

Meski begitu, ada tiga syarat yang harus dipenuhi terkait hukum menelan ludah saat puasa yakni: 1. Air Liur Tidak Boleh Bercampur dengan Cairan Lainnya. Air liur yang ditelan haruslah murni dan tidak boleh bercampur dengan cairan lain yang dapat meubah rasa maupun warnanya. Contoh, ketika seorang penjahit memasukkan benang ke dalam mulut agar.


Bagaimana Hukumnya Menelan Ludah Ketika Kita Melihat Makanan, Batal atau Tidak Puasanya, Berikut

Ludah sendiri sebenarnya merupakan cairan yang berasal dari rongga mulut manusia. Sementara dahak merupakan cairan yang berasal dari rongga hidung. "Menelan ludah atau dahak tidak membatalkan.


Syarat Menelan Ludah Yang Tidak Membatalkan Puasa Homecare24

Lalu bagaimanakah hukum menelan ludah atau air liur bagi orang yang berpuasa? Mengingat ludah merupakan cairan dalam mulut keluarnya sulit dihindari bahkan tidak bisa diprediksi. Imam an-Nawawi dalam al-Majmu' Syarah al-Muhadzdzab (6/341) menjelaskan bahwa para ulama bersepakat menelan air ludah atau air liur tidak membatalkan puasa.


Hukum Menelan Ludah dan Gosok Gigi saat Puasa Ramadhan, Ini 10 Hal yang Tidak Membatalkan Puasa

Syafi'i Hadzami, Penjelasan Dalil-Dalil tentang Zakat, Puasa, Haji, dan Jenazah oleh K.H. Muhammad Syafi'i Hadzami (2010: 67), dijelaskan bahwa menelan ludah dengan sengaja tidak membatalkan shalat dan tidak membatalkan puasa, dengan catatan ada tiga syarat: Keterangan ini terdapat dalam kitab al-Iqma Fi Halli Alfaz Abi Syuja, pada Hamisi.


Apakah Menelan Ludah Membuat Puasa Batal

Alodokter) Saat menjalankan ibadah puasa, perkara menelan ludah atau air liur menjadi hal yang menimbulkan ketidaknyamanan. Seseorang kerap mengalami keraguan akan status puasanya saat menelan ludah. Kebimbangan kemudian kian muncul ketika air liur tersebut bercampur dengan darah gusi.


Menelan Ludah saat Puasa, Batal Atau Tidak? Ini Hukum dan Penjelasannya

Aman dan tidak batal jika memang yang ditelan hanyalah ludah saja, benar-benar ludah secara murni. Syarat kedua, tidak keluar dari batas mulut. Selanjutnya, posisi ludah pada saat sebelum ditelan juga menentukan batal atau tidakkah puasa seseorang yang menelan ludah. Menelan ludah tidak membatalkan puasa selama ludah masih ada di dalam mulut.


Hukum Menelan Ludah Saat Berpuasa Kiai Muhammad Bahrul Widad YouTube

Dikutip dari Kompas.com, (2/5/2020), Ustaz Maulana menyampaikan bahwa apabila seorang Muslim yang dalam keadaan berpuasa tetapi menelan air liur/ludah dan dahak, maka hal itu tidak akan membatalkan puasanya. Menurutnya, selama air liur atau dahak itu masih di dalam mulut, dan tertelan masuk ke perut, maka tidak dipermasalahkan.