Larangan Tajassus, MencariCari Kesalahan Orang Lain


Mencaricari kesalahan orang lain itu membuang waktu karena sebanyak apapun kesalahan yang anda

Dari sahabat Ibnu Umar radhiyallahu'anhu, bahwa beliau Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Wahai sekalian orang yang beriman dengan lisannya yang belum sampai ke dalam hatinya, janganlah kalian mengganggu kaum muslimin, janganlah kalian menjelek-jelekkannya, janganlah kalian mencari-cari aibnya. Barang siapa yang mencari-cari aib.


TINGGALKANLAH SIFAT MENCARICARI AIB DAN KESALAHAN

Larangan mencari-cari kesalahan orang lain, bersaing dan buruk sangka. ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽู†ูŽุง ู‚ูุชูŽูŠู’ุจูŽุฉู ุจู’ู†ู ุณูŽุนููŠุฏู ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽู†ูŽุง ุนูŽุจู’ุฏู ุงู„ู’ุนูŽุฒููŠุฒู ูŠูŽุนู’ู†ููŠ ุงุจู’ู†ูŽ ู…ูุญูŽู…ูŽู‘ุฏู ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ุนูŽู„ูŽุงุกู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠู‡ู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู ุตูŽู„ูŽู‘ู‰.


Larangan mencaricari kesalahan orang lain / tugas KPM teori YouTube

Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang." (QS 49 Al-Hujurat, Ayat 12) Penjelasan Para Ahli Tafsir tentang makna "wa laa tajassasuu" yang artinya "Dan janganlah mencari-cari keburukan orang" dalam ayat tersebut adalah sebagai berikut: Ibnu Jarir Ath-Thabari rahimahullah dalam tafsirnya.


JANGAN MENCARICARI KESALAHAN ORANG LAIN (TAJASSUS) SEBALIKNYA PERHATIKANLAH KELEMAHAN DIRI DAN

Kebiasaan mencari-cari kesalahan orang lain adalah kebiasaan mereka yang tidak bahagia dalam kelompok. Saya bisa berjanji atas itu. Sering kali, mereka punya kualitas mengagumkan yang membuat orang lain enggan menantang penilaiannya. Mereka mungkin berada dalam posisi otoritas atau memiliki banyak pengalaman untuk mendukung keyakinannya.


Indonesian Strong from Home MENCARICARI KESALAHAN ORANG LAIN

12. Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.


Larangan Tajassus, MencariCari Kesalahan Orang Lain

Meski begitu, ada beberapa hal nih yang menjadi alasan dasar kenapa seseorang suka mencari kesalahan pada diri orang lain. Bahkan, alasan ini juga bisa jadi ada dalam diri kita. 1. Sebetulnya dia sedang merasa insecure. Ketika kita senang mencari kesalahan orang lain, sebenarnya hal itu merupakan bentuk bahwa kita sendiri sedang merasa insecure.


SINGKAT SEJUTA MANFAAT JANGAN MENCARICARI KESALAHAN ORANG LAIN YouTube

Dalam Alqur'an Al-Karim, mencari-cari kesalahan orang lain disebut dengan istilah "tajassasu" (tajassus). Perbuatan ini hampir sama dengan berburuk sangka. Keduanya tergolong sifat tercela yang amat dibenci Allah dan Rasul-Nya. Sebagaimana firman Allah dalam Alqur'an: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka.


Larangan Untuk Mencaricari Kesalahan Orang Lain Terdapat Pada Surah

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain (Al-Hujurat : 12). (Baca juga: Tafsir Surah al-Hujurat: 11; Kezaliman terhadap Orang Lain Awalnya dari Sifat Merendahkan) Dalam ayat ini terkandung perintah untuk menjauhi kebanyakan berprasangka, karena sebagian.


Selalu mencaricari kesalahan orang lain tanda orang yang lemah Motivational Words, Cari, Doa

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain" (Al-Hujurat : 12) Dalam ayat tersebut, Allah Ta'ala melarang kita untuk mencari-cari kesalahan orang lain. Entah itu dengan kita menyelidikinya secara.


Larangan Mencaricari Kesalahan Orang Lain

Larangan mencari-cari kesalahan orang lain, bersaing dan buruk sangka. ุญูŽุฏูŽู‘ุซูŽู†ูŽุง ุฅูุณู’ุญูŽู‚ู ุจู’ู†ู ุฅูุจู’ุฑูŽุงู‡ููŠู…ูŽ ุฃูŽุฎู’ุจูŽุฑูŽู†ูŽุง ุฌูŽุฑููŠุฑูŒ ุนูŽู†ู’ ุงู„ู’ุฃูŽุนู’ู…ูŽุดู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ุตูŽุงู„ูุญู ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ู.


Bahaya MencariCari Kesalahan Orang Lain Ustad Khalid Basalamah YouTube

Perbuatan mencari-cari kesalahan orang lain atau tajassus merupakan pengingkaran terhadap perintah Allah untuk saling mengenal, memahami, dan menjamin dalam persaudaraan. Allah SWT dalam Al-Qur'an surat al-Hujurฤt ayat 12 berfirman agar orang yang beriman menjauhi purba-sangka yang kebanyakan adalah dosa. Allah juga melarang mencari-cari.


Jangan Pernah Mencari Cari Kesalahan Orang Lain Siraman Qolbu (7/2) YouTube

"Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain," yakni, janganlah kalian mengorek kesalahan kaum Muslimin dan jangan mencari-carinya, biarkan orang Muslim tetap berada pada kondisinya sendiri dan gunakanlah cara melalaikan kekeliruannya yang jika dikuak akan Nampak sesuatu yang tidak sepatutnya. "Dan janganlah sebagian kamu.


Tajassus (mencaricari kesalahan orang lain), sebagai pembenaran untuk membenci orang lain

Untuk membedakan antara mencari-cari kesalahan orang lain dengan sikap curiga, cermati hadits berikut: "Dari Zaid bin Wahab, ia berkata, Ibnu Mas'ud radhiyallahu 'anhu telah didatangi oleh seseorang, lalu dikatakan kepadanya, "Orang ini jenggotnya bertetesan khamr." Ibnu Mas'du pun berkata, "Kami memang telah dilarang untuk.


Bahaya Mencaricari Kesalahan Orang Lain YouTube

Dan bahkan Allah memisalkan orang yang bersikap seperti itu laksana manusia yang memakan daging saudaranya yang sudah mati. Jangankan memakan, membayangkan saja sudah menjijikkan. Kalaupum demikian, masih sudiakh kita mencrai-cari kesalahan orang lain? Dalam QS Al Hujurat ayat 11 disebutkan: ูŠูŽุง ุฃูŽูŠูู‘ู‡ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠู†ูŽ.


MindWebWay Mencaricari Kesalahan

Perbuatan mencari-cari kesalahan orang lain merupakan sebuah pengingkaran dari perintah saling mengenal, memahami, dan menjamin dalam persaudaraan. Allah Swt. berfirman: "Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan.


Larangan Tajassus, MencariCari Kesalahan Orang Lain YouTube

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima.