Memotong Rambut dan Menggunting Kuku saat Haid dan Junub YouTube


Memotong Rambut Sendiri..

Soalan:. Assalamualaikum wbt, Apakah hukum memotong kuku atau rambut ketika haid dan nifas? Jawapan:. Waalaikumussalam wbt, Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, selawat dan salam kepada Junjungan Besar Nabi Muhammad SAW, isteri dan ahli keluarga baginda SAW, para sahabat baginda SAW serta orang-orang yang mengikuti jejak langkah baginda SAW.


Hukum Memotong Kuku dan Rambut bagi Perempuan Haid AlTsaqafah

Dengan mengikuti pendapat satunya, seseorang yang junub tidak perlu khawatir untuk menyisir rambut karena takut rontok, memotong kuku, atau membersihkan bulu lainnya. Ia pun tidak perlu mengumpulkan rambut rontok dan potongan kukunya untuk dimandikan wajib bersama. Hanya saja kami menganjurkan agar seseorang menyisir atau memotong rambut, dan.


HUKUM MEMOTONG KUKU DAN RAMBUT SAAT HAID YouTube

Selain saat haid, tidak adanya hukum memotong rambut saat haid atau kuku juga berlaku pada perempuan saat sedang dalam masa nifas, Ma. Tidak ada dalil dari ayat Alquran yang melarang perempuan saat nifas untuk memotong kuku atau rambut. Beberapa hal yang dilarang dilakukan oleh perempuan saat haid maupun nifas di antaranya seperti sholat wajib atau sunnah; puasa; dan jima' (berhubungan intim).


Mitos Atau Fakta? Apakah Memotong Kuku dan Rambut Ini Dilarang Saat Haid Bagi Perempuan? Simak

Wanita haidh diperbolehkan memotong rambut dan kuku, karena tidak adanya dalil shahih yang melarang. "Uraikanlah rambutmu dan sisirlah, kemudian berniatlah untuk haji dan tinggalkan umrah" (Muttafaqun 'alaihi) Dalam hadist ini Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan 'Aisyah radhiyallahu 'anhaa untuk menyisir rambut.


3 Hukum Memotong Rambut dan Kuku saat Haid Menurut Islam

Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak menyuruh A'isyah untuk menyimpan rambutnya yang rontok untuk dimandikan setelah suci haid. Hadis ini menunjukkan bahwa rambut rontok atau potong kuku ketika haid hukumnya sama dengan kondisi suci. Artinya, tidak ada kewajiban untuk memandikannya bersamaan dengan madsi haid.


Hukum Memotong Kuku atau Rambut Saat Haid atau Nifas Ust. Randyadifta Fahmi YouTube

1. Mitos tentang haid: Memotong rambut dan kuku saat haid. 2. Mitos tentang haid: Berhubungan intim saat menstruasi. 3. Mitos tentang haid: Perempuan yang haid harus diisolasi. SAHABAT Islampos, ada banyak mitos tentang haid yang beredar di kalangan masyarakat. Sebagai muslim, kita harus mengetahui bagaimana pandangannya berdasarkan syariat Islam.


Memotong Rambut dan Menggunting Kuku saat Haid dan Junub YouTube

Ternyata larangan memotong rambut saat haid ditemukan dalam kitab Ihya' Ulumuddin. Menurut Imam Al-Ghazali, wanita haid dilarang memotong kuku dan rambutnya. Alasannya karena kelak di akhirat rambut dan kuku tersebut akan dipanggil dalam keadaan janabah (hadats besar). Lalu meminta pertanggungjawaban pada pelakunya.


Hukum Memotong Rambut Saat Haid Homecare24

Bukhari 317 & Muslim 1211) Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan A'isyah yang sedang haid untuk menyisir rambutnya, hal ini menunjukkan bahwa tidak mengapa rambut yang rontok ketika haid. Berdasarkan beberapa dalil di atas, jelas bahwa hukum membuang rambut saat haid adalah boleh.


Potong Rambut Saat Haid, Begini Hukumnya Dalam Islam

Buya Yahya Al-Bahjah TVFollow our Channel :Website : http://buyayahya.org/TV Channel : http://www.albahjah.tv/Radio : http://radioqu.com/Audio Channel (mp3).


Hukum Memotong Rambut dan Memotong Kuku saat Haid

Menurut nash madzhab Syafi'i, perempuan haid boleh memotong kuku, bulu kemaluan, dan bulu ketiak. c. Hadis sahih riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan kata-kata Nabi saat Aisyah haid pada waktu Haji Wada', Nabi memerintahkan Aisyah untuk menyisir rambut pada saat haid. Seperti diketahui, menyisir rambut sangat berpotensi menggugurkan rambut.


Hukum memotong kuku dan rambut saat haid ustadz khalid basalamah YouTube

Dalam Ihya Ulumuddin, Imam Al Ghazali berpendapat, "Dan tidak seyogyanya bagi seseorang untuk mencukur rambut, memotong kuku, memotong bulu kemaluan, mengeluarkan darah (misalnya dengan cara berbekam) ataupun memotong sebagian anggota tubuhnya pada saat dirinya sedang dalam keadaan junub.Sebab, kelak di akhirat seluruh anggota tubuhnya akan dikembalikan lagi, maka kondisinya pun dalam.


Potong rambut dan kuku saat haid, apakah boleh? Muslima

Penjelas Ustadz Abdul Somad Mengenai Perempuan Memotong Kuku Dan Rambut Saat Sedang Haid. Semoga Bermanfaat ๐Ÿ™Jangan Lupa Subscribe Like Dan Share Youtube.


HUKUM,, MEMOTONG KUKU DAN MEMOTONG RAMBUT SAAT HAID YouTube

Teks Jawaban. Alhamdulillah. Masalah ini seringkali terjadi pada kebanyakan para wanita. Terkait dengan hukum memotong rambut, kuku dan semisalnya diantara sunah fitrah disela-sela haid. Hal itu timbul karena keyakinan yang salah pada sebagian diantara mereka. Bahwa anggota tubuh manusia akan kembali kepadanya di hari kiamat nanti.


Bagaimanakah hukum memotong rambut dan kuku saat haid? YouTube

Tentunya hal ini, bisa menjadi dasar bahwa memotong rambut pada saat haid bukanlah sesuatu yang dilarang dalam islam sebagaimana hukum menyambung rambut dan juga hukum mencukur alis dalam islam. Muhammad bin Yusuf Al-Ibadhi dalam kitabnya Syarkh An-Nail Wa Syifai Alil (1/347) menyebut pemahaman yang melarang wanita haid dan nifas memotong kuku.


Boleh Potong Rambut Ketika Haid / Haruskah rambut dan kuku yang dipotong saat haidh, nifas atau

Larangan memotong kuku dan rambut kerap disamakan dengan orang yang berqurban. Sebagaimana hadis Nabi Shallallahu alaihi wa sallam, 'Orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah." (HR Muslim). Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah dalam kitab Majmu' Al-Fatawa pernah mengupas.


3 Hukum Memotong Rambut dan Kuku saat Haid Menurut Islam

Larangan memotong kuku dan rambut kerap disamakan dengan orang yang berqurban. Sebagaimana hadis Nabi SAW, orang yang berqurban dilarang untuk memotong rambut dan kuku terhitung saat memasuki tanggal 1 Zulhijjah. (HR Muslim).Namun persoalan wanita yang sedang haid, nifas, atau junub, tidak ditemui satupun pendapat ulama yang mengakomodir.