Mangut Lele Mbah Marto Ini Selain Legend Juga Nikmat!


Mangut Lele Mbah Marto, Fasilitas, Lokasi, Harga Menu 2024 TripJogja™

Ana pun menceritakan awal berdiri Mangut Lele Mbah Marto , di mana pada 1960-an, Mbah Marto atau yang memiliki nama asli Mbah Martodiryo mulai berjualan mangut lele dengan berkeliling di Pelengkung Gading hingga Malioboro. Baca juga: 11 TEMPAT BERBURU Kuliner dan Oleh-oleh di Dekat Wisata Kaliurang, Hidden Gem Jarang Orang Tahu


Mangut Lele Mbah Marto Kuliner Jogja yang Bikin Ketagihan

Dulunya Mbah Marto berjualan keliling, kemudian di tahun 1989 ia mulai berjualan di rumahnya sendiri. Khusus untuk ikan lele ia tetap menyajikan kualitas lele demi kepuasan pelanggan. Lele yang dipilih untuk membuat mangut lele adalah lele yang sudah cukup umur, berukuran besar, dan tentunya masih segar atau hidup.


Mangut Lele Mbah Marto Ini Selain Legend Juga Nikmat!

Dahulu, Mbah Marto sendiri yang menjajakan dagangannya di Kota Yogyakarta namun setelah sekian lama dan bertambahnya usia beliau Mangut Lele Mbah Marto menetap dirumahnya. Mbah Marto sudah berjualan sejak tahun 1970 lho, sudah bisa dibayangkan bukan pelanggan beliau pasti juga sudah lintas generasi. Tidak hanya warga lokal saja yang menjadi.


Mangut Lele Mbah Marto, Fasilitas, Lokasi, Harga Menu 2024 TripJogja™

Legendarisnya Mangut Lele Mbah Marto. Mangut Lele Mbah Marto memang sudah sangat legendaris di Jogja yang berjualan sejak tahun 1960 an. Mbah Marto sendiri konon sudah berjualan nasi lauk mangut lele semenjak muda dan konsiten hingga saat ini. Dulunya Mbah Marto berjualan keliling, kemudian di tahun 1989 mulai berjualan di rumahnya sendiri.


Menikmati Mangut Lele Mbah Marto Kuliner Jogja yang Legendaris Nibble

Dulunya Mbah Marto berjualan keliling, kemudian di tahun 1989 ia mulai berjualan di rumahnya sendiri. Baca juga: Lezatnya 4 Nasi Pecel di Jogja Ini Tak Bisa Ditolak . Hal yang membuat Mangut Lele Mbah Marto sangat spesial adalah pengunjung bisa memasuki area dapur untuk mengambil makanan yang diinginkan. Dapur memasak di Mangut Lele Mbah Marto.


Mangut Lele Mbah Marto Ini Selain Legend Juga Nikmat! Tugu Wisata

Mangut Lele Mbah Marto merupakan salah satu tempat makan legendaris yang ada di Jogja. Seperti namanya, tempat makan ini menyajikan menu andalan, yaitu mangut lele dengan cita rasa yang khas. Dikutip dari Instagram @klikoleholeh, Mangun Lele Mbah Marto merupakan salah satu tempat makan legendaris.


Mangut Lele Mbah Marto, Cita Rasa Dalam Kesederhanaan

Track record mbah Marto dalam bidang entrepreneurship, bisa dilihat dari perjalanan panjang beliau menjajakan mangut lele dan sego nggeneng yang dipincuk (daun pisang dibuat piring). Dari daerah kampus ISI di Sewon Bantul hingga daerah Kraton yang nota bene berjarak lebih dari 15KM dilalui nya dengan mendorong sepeda berisi kuali mangut lele.


mangutlelembahmarto

Seporsi Mangut Lele. Rp. 20.000,-. Mangut Lele + Teh Panas + Krupuk + Sayur. Rp. 30.000,-. Murah meriah tapi lezat, begitulah gambaran untuk Mangut Lele Mbah Marto ini. Warung yang istilah bule-nya open kitchen ini menawarkan berbagai hal menarik khas Jogja. Pastinya, tidak boleh Kamu lewatkan sama sekali.


5 Fakta Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Yogya

An authentic Mangut Lele "Mbah Marto" Restaurant Initially sold in Beringharjo market Yogyakarta. However, over time a lot of customers who buy directly in her trip from house to the market. Often, the cuisine sold out before being sell in the market. Therefore, Mbah Marto decided to no longer sell on the market.


Makanan Khas Jogja Mangut Lele Mbah Marto yang Sangat Legendaris

Berawal dari Mbah Marto yang berjualan nasi dengan aneka lauk di tahun 1960-an. "Sebenarnya sudah ada dari tahun 60-an. Sebelumnya itu jualan sego Nggeneng ya lauknya ada mangut lele juga. Itu jualan keliling di Utara Yogyakarta daerah Malioboro sana," ujarnya. Kemudian di tahun 1989 barulah Mbah Marto memutuskan untuk berjualan di rumah.


Mangut Lele Mbah Marto di Bantul, Legendaris Sejak Tahun 1960an

Nisa menyebut, Mbah Marto mulai berjualan mangut lele sejak tahun 1960-an. Awalnya, Mbah Marto berjualan dengan cara berkeliling dari satu tempat ke tempat lain. Namun, seiring usia yang mulai menua, Mbah Marto memutuskan membuka warung makan di rumahnya di wilayah Sewon. Kami belajar dan meneruskan resep yang sama.


5 Fakta Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Yogya

Mangut Lele Mbah Marto sudah ada sejak tahun 1960-an. Awalnya, Mbah Marto tidak menjual mangut lele di rumah melainkan menjajakan dagangannya dengan cara menggendongnya. Beliau menggendong dagangannya mulai dari ISI Yogyakarta hingga ke Kota Yogyakarta.


mangutlelembahmarto

Rumah makan Mangut Lele Mbah Marto beroperasi mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB. Sedangkan bahan-bahan seperti ikan lele dan gudeg mulai dimasak sejak pukul 07.00 hingga pukul 14.00 WIB. Satu porsi mangut lele beserta krecek dipatok dengan Rp 25.000. Saban hari, 50 kilogram atau sekitar 400 ekor lele diolah menjadi mangut lele.


MBAH MARTO 90 TAHUN MASIH JUALAN MANGUT LELE DI LOKASI BARU PATALAN MANGUT LELE MBAH MARTO

Terperangkap Nikmatnya Olahan Mangut Lele Asap. Dusun Ngireng-ireng, Saraban, Panggungharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta, Indonesia +62 852-9209-5550 Lihat peta. Memang bikin emosi mencari lokasi warung makan Mbah Marto yang nyempil di tengah perkampungan, apalagi tidak ada papan penunjuk jalan menuju ke sana dari Jalan Parangtritis.


Mbah marto selasa 3 maret 2020(3) YouTube

Salah satunya adalah Mangut lele Mbok Marto Ijoyo atau sering di sebut "Mbah Marto". Beliau mengaku telah berjualan mangut lele sejak usia 20 tahun, kini umurnya sudah lebih 100 tahun . Beliau memulai usaha kulinernya di dapur rumahnya yang ukurannya tak terlalu besar, hanya sekitar ukuran 4x4 persegi saja.


Mangut Lele Mbah Marto, Kuliner Legendaris Jogja yang Nikmatnya Luar Biasa

Awalnya, Mbah Marto berjualan nasi gudeg, opor ayam, sambal krecek, dan juga mangut lele dengan berkeliling menggendong yang namanya tenggok, yakni bakul bambu yang besar. Salah satu lokasi yang sering jadi tempat mangkal menjajakan dagangannya di Pasar Beringharjo. Tapi sekitar tahun 1989 yang lalu, Mbah Marto memutuskan untuk membuka warung.