Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Pertama di Kalimantan Selatan Gontornews


WILDAN SARI Masjid Sultan Suriansyah

pembangunan Masjid Sultan Suriansyah, yaitu hari Selasa tanggal 27 bulan Rajab tahun 1296 H. Peninggalan kuno yang juga masih dapat disaksikan adalah pada undak-undak di bawah tempat duduk mimbar yang jumlahnya sembilan buah dengan ukiran bermotif flora (tumbuh-tumbuhan). Sedangkan, pada tiap undakan terdapat ukiran medali berbentuk bunga.


THE MOSQUE OF SURIANSYAH BANJARMASIN BOCAH PETUALANG KALIMANTAN Kalimantan English

Masjid ini terletak di Jl. Kuin Utara, Kuin Utara, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70127. Bangunan bersejarah ini dibangun pada era pemerintahan Sultan Suriansyah, Raja Banjar kesatu yang beragama Islam. Diperkirakan berdiri masjid ini antara tahun 1525-1550 M. Bangunan masjid tua yang berukuran 26,1 x 22,6 m telah.


Sejarah Masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin Pendiri, Keunikan, dan Pola Ruang

Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid tertua di Pulau Kalimantan. Melansir dari laman Dunia Masjid Jakarta Islamic Centre, masjid ini didirikan antara 1525-1550 silam. Masjid yang dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah ini, berada di tepi Sungai Kuin. Tepatnya di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjar Kota, Kota Banjarmasin.


Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Sejarah Kalimantan Selatan

MASJID Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin merupakan sebuah masjid bersejarah di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Masjid ini adalah yang tertua di Kalimantan Selatan. Terletak di tepian Sungai Kuin Banjarmasin di Jalan Kuin Utara, RT 4, Desa Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


Masjid Sultan Suriansyah, Masjid Pertama di Kalimantan Selatan Gontornews

Bangunan memiliki luas 30 x 25 meter, panjangnya 15,5 meter, lebarnya 15,70 meter dengan tinggi 10 meter. Berikut detailnya: Daftar Isi [ show] 2 Ulasan mengenai sejarah singkat, arsitektur, hingga interior di masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin. Wibawa masjid ini memiliki arsitektur menawan.


Masjid Sultan Suriansyah is the oldest mosque in South Kalimantan. Built about 300 years ago

Masjid Sultan Suriansyah atau Masjid Kuin adalah sebuah masjid bersejarah di Kota Banjarmasin yang merupakan masjid tertua di Kalimantan Selatan. Masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam. [1]


anekafoto foto Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah menandai puncak kejayaan Kerajaan Banjar berlangsung pada masa pemerintahan Sultan Mustain Billah pada 1595-1638 masehi. Memang proses masuknya Islam ke tanah Banjar pada abad 16 berkaitan erat dengan campur tangan Kerajaan Demak.


Informasi Masjid Sultan Suriansyah Jam Buka & Tiket Masuk Pergiyuk!

Menurut catatan sejarah, masjid ini dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550), Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam. Sebelumnya, suku Banjar menganut agama Hindu, namun sejak mereka memeluk Islam, kemudian diperlukan tempat ibadah berupa masjid yang memadai untuk menampung jamaah.


WILDAN SARI Masjid Sultan Suriansyah

Masjid Sultan Suriansyah atau nama lainnya Masjid Kuin ini sendiri dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah (1526-1550) yang merupakan Raja Banjar pertama yang memeluk agama Islam. Masjid memiliki bentuk arsitektur tradisional Banjar dan didirikan di tepi Sungai Kuin dengan konstruksi panggung dan beratap tumpang.


Masjid Sultan Suriansyah is the oldest mosque in South Kalimantan. Built about 300 years ago

Kompas.com - Masjid Sultan Suriansyah merupakan masjid yang terletak di Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Masjid berada di dekat Sungai Kuin, tepatnya di Jalan Kuin Utara, RT 4, Desa Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara. Masjid Sultan Suriansyah merupakan salah satu masjid tertua dari tiga masjid tertua di Kota Banjarmasin.


Mengenal Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin MajalahAula

After 496 years, the Sultan Suriansyah Mosque is still standing strong to share memories with people about the history of Banjarmasin, the capital city of South Kalimantan, that begun with the founding of the Banjar Sultanate. The date when the king embraced Islam on September 24, 1526, was declared as the anniversary of the city.


Masjid Sultan Suriansyah Majalah Masjid Kita

Sebab, daerah ini dikenal sebagai pusat penyebaran agama Islam, khususnya saat era Kerajaan Banjar pimpinan Sultan Suriansyah. Salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Masjid Sultan Suriansyah, salah satu masjid tertua di Kalimantan lantaran dibangun sekitar tahun 1526-1550 Masehi sehingga usianya saat ini hampir lima abad. Baca juga:


Bertandang ke Mesjid Sultan Suriansyah TelusuRI

Coordinates: 3.2943°S 114.5762°E Sultan Suriansyah Mosque is the oldest mosque in South Kalimantan. Built in 1526 during the reign of Sultan Suriansyah, the first Banjar King to convert to Islam. The mosque is located in the village of Kuin Utara, in Banjarmasin . The mosque is a stilt house, made out of ironwood and with a three-story roof.


Sejarah Hari Ini (24 September 1526) Sultan Suriansyah, Raja Banjar Pertama yang Peluk Islam

Årstad, Falkenberg Municipality. /  56.917°N 12.667°E  / 56.917; 12.667. Årstad is a locality situated in Falkenberg Municipality, Halland County, Sweden, with 284 inhabitants in 2010. [1]


Masjid Sultan Suriansyah is the oldest mosque in South Kalimantan. Built about 300 years ago

Masjid Sultan Suriansyah is a historical mosque. Built 300 years ago, this building is the oldest mosque in South Kalimantan. The mosque is located in the North Kuin Village of Banjarmasin. It was built in the reign of Sultan Suriansyah known as Pangeran Samudera. He was the first Banjarnese King who converted into Islam.


Sultan Suriansyah Mosque stock photo. Image of sultan 153079458

13 November 2023 14.00 WIB • 1 menit Di tepian Sungai Kuin, berdiri sebuah masjid yang memyimpan banyak sejarah. Itulah Masjid Sultan Suriansyah. Masjid Sultan Suriansyah menyimpan sejarah panjang. Dulunya, masjid tersebut adalah bagian dari Kerajaan Banjar, sebuah kerajaan Islam yang pernah berkuasa di bagian selatan Pulau Kalimantan.