Henk Ngantung LukisanLukisan Karya Henk Ngantung


Henk Ngantung Bersandar MutualArt

Lukisan yang dibuat di atas kanvas berukuran 152x152 cm dengan medium cat minyak, menggambarkan sosok pria mengenakan sarung, bertelanjang dada, sambil membidikkan panah yang dipegangnya ke arah depan. Lukisan ini karya seniman asal Sulawesi Utara, Henk Ngantung. Bagi Soekarno, lukisan ini melambangkan seorang ksatria.


Henk Ngantung Pertama kali 'Baku Dapa' dengan Soekarno, Itu Mukanya Om Mauris Dayoh, Tangannya

Henk Ngantung. Itulah nama pelukis yang membuat lukisan yang dipandang kedua belia itu. Lukisan berjudul 'Memanah' itu merupakan satu dari 28 lukisan koleksi Istana Kepresidenan yang dipajang di Galeri Nasional hingga 30 Agustus mendatang. Rupanya, lukisan itu bukanlah sekedar koleksi istana biasa.


>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENK NGANTUNG LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Henk Ngantung (l. 1921, Manado; m. 1991, Jakarta) Tiga Gadis Minahasa, 1949 Cat minyak di atas kanvas. Demikian juga corak warna lukisan ini secara umum. Namun, gaun-gaun terusan yang mereka kenakan bisa jadi akan membuat kita ragu.. Pada 1946, Henk ikut mendirikan Gelanggang Seniman Merdeka yang menghimpun para seniman Angkatan 45. Pada.


Dunia Lukisan JAVADESINDO Art Gallery >> SEJARAH KEBANGSAAN DI BALIK LUKISAN MEMANAH KARYA HENK

ujar Evie. Henk meninggal tahun 1991. Henk Ngantung adalah sosok seniman yang menghasilkan beberapa karya monumental seperti Sketsa Patung Selamat Datang, lambang DKI Jakarta, dan lambang Kostrad. Menurut Evie ada satu karya lukisan Henk Ngantung berupa gambar pemandangan yang dijual melalui sebuah forum di Internet seharga 400 juta.(YUD/A038)


Karya Henk Ngantung Dikenal sebagai Ikon Seni Era Revolusi

Lukisan Henk Ngantung Henk Ngantung yang bernama lengkap Hendrik Hermanus Joel Ngantung lahir pada tanggal 1 Maret 1921 di Manado dan meninggal pada tanggal 12 Desember 1991. Seorang pelukis Indonesia dan juga salah satu Wakil Gubernur pada periode 1960-1964, hingga menjadi Gubernur Jakarta periode 1964-1965. Kisah karirnya, sebelum menjabati posisi Gubernur, ia adalah pelukis, belajar dari.


Lukisan andalan Henk Ngantung mantan gubernur Jakarta. YouTube

Di ibukota, Henk Ngantung bergiat di Persatuan Ahli Gambar Indonesia (Persagi). Di sini pula, ia mulai berinteraksi dengan pelukis kenamaan, Sudjojono. _____ 1944 Sketsa Perjuangan Henk Ngantung membuat karya berupa gambar sketsa perempuan Indo yang dijadikan pelayan militer Jepang. Ia juga membikin lukisan "Memanah" dengan Bung Karno.


>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENK NGANTUNG LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Oleh sang seniman, Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau Henk Ngantung, lukisan berdimensi 152 x 152 cm yang dibuat pada 1944 itu diberi judul Memanah. Bagi Soekarno, lukisan itu melambangkan seorang ksatria. Apalagi, memanah merupakan keterampilan yang telah melekat dalam kebudayaan Jawa serta kosmologi wayang.


Henk Ngantung LukisanLukisan Karya Henk Ngantung

Terlihat nggak seberapa sih tapi malah jadi koleksi Istana." Lukisan 'Memanah' karya Henk Ngantung memang memesona. Lukisannya pernah diberitakan televisi pada 1945, setelah kemerdekaan ada beberapa anggota Kabinet Presidensial (kabinet pertama RI) mengadakan pertemuan di kediaman Bung Karno. Pertemuan tersebut terjadi di depan lukisan 'Memanah'.


>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENK NGANTUNG LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Berikut 5 fakta Henk Ngantung bersama karya-karyanya, seperti dirangkum tim redaksi detikcom: 1. Pelukis Tanpa Pendidikan Formal. Ketika Henk Ngantung menjadi Gubernur DKI Jakarta, bidang seni dan budaya Ibu Kota menjadi melesat. Sebelum jadi gubernur, Henk Ngantung dikenal sebagai pelukis tanpa pendidikan formal.


>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENK NGANTUNG LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau juga dikenal dengan nama Henk Ngantung (1 Maret 1927 - 12 Desember 1991) adalah putra dari pasangan Arnold Rori Ngantung dan Maria Magdalena Kalsun.. Henk Ngantung pernah membuat karya lukisan "Memanah" dengan Bung Karno sebagai modelnya. Dua karya ini menjadi koleksi Bung Karno.


Henk Ngantung LukisanLukisan Karya Henk Ngantung

Sebelum dan sesudah Revolusi, bahkan sejak masih sekolah di Manado, Henk sudah ikut pameran lukisan. Dirinya juga terlibat dalam Revolusi Indonesia. Dia ikut Kebaktian Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS). Beberapa sketsa karyanya tentang revolusi dibukukan dalam Sketsa-Sketsa Henk Ngantung (1981) terbitan Sinar Harapan. Pada 1957, Henk ikut.


>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENK NGANTUNG LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Dia tertarik dengan lukisan orang berlatih memanah karya pelukis Henk Ngantung. Usai pameran, Sukarno diam-diam mendatangi studio lukis Henk. "Aku ingin membeli lukisan itu," ucap Bung Besar tanpa basa-basi. "Henk belum mau melepasnya karena lukisan itu belum sepenuhnya selesai," tulis Agus Dermawan T dalam Bukit-Bukit Perhatian.


>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENK NGANTUNG LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Dalam pameran tunggal tersebut, Henk Ngantung menampilkan lukisan keindahan alam Indonesia, seperti lukisan Tanah Lot di Bali, pemandangan pesisir pantai hingga lembah hijau, serta aktivitas warga. Selain menjadi seniman, Henk Ngantung juga tercatat pernah menjadi pengurus Lembaga Persahabatan Indonesia-Tiongkok pada 1955-1958.


HENK NGANTUNG Christie's

Baca juga: Keluarga Mantan Gubernur DKI Henk Ngantung Ucapkan Terima Kasih kepada Ahok. Banyak ruangan di rumah itu yang tak bisa lagi dipakai. Beberapa foto dan lukisan (Henk seorang pelukis) akhirnya hanya ditaruh di kursi karena tidak aman jika dipajang di dinding. Begitu pula dengan tumpukan sketsa karya tangan Henk mangkrak dalam lemari.


Henk Ngantung LukisanLukisan Karya Henk Ngantung

Di rumah yang tergantung lukisan Henk Ngantung itulah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan. Baca juga: Hatta Nyaris Datang Telat, Sukarno Sedang Meriang Saat Proklamasi. Melukis Perundingan Linggarjati Henk ikut serta dalam organisasi orang-orang Sulawesi bernama Kesatuan Rakjat Indonesia Sulawesi (KRIS) yang pro-Republik. Tetapi, ketika.


Dunia Lukisan JAVADESINDO Art Gallery >> KISAH SEDIH PELUKIS MAESTRO HENK NGANTUNG, YANG JUGA

Henk Ngantung. Hendrik Hermanus Joel Ngantung (1 March 1927 - 12 December 1991), better known as Henk Ngantung was an Indonesian autodidact painter and politician of Minahasan descent. He was appointed Deputy Governor by President Sukarno and then briefly became the Governor of Jakarta of the minority between 1964 and 1965, the first.