Sejarah Sumpah Pemuda, Tokoh & Makna di Baliknya Sejarah Kelas 11


Ketua Kongres Pemuda 2 newstempo

Kongres Pemuda (ejaan van Ophuysen: Congres Pemoeda) adalah kongres nasional yang pernah diadakan 2 kali di Jakarta (Batavia). Kongres Pemuda I diadakan tahun 1926 dan menghasilkan kesepakatan bersama mengenai kegiatan pemuda pada segi sosial, ekonomi, dan budaya. Kongres ini diikuti oleh seluruh organisasi pemuda saat itu seperti Jong Java.


Kongres Pemuda 2 Hasil, Tokoh, Letak, Tujuan, Latar Belakang Pelajaran Sekolah

Adapun susunan panitia Kongres Pemuda 2 adalah sebagai berikut: Ketua: Sugondo Joyopuspio (PPPI) Wakil Ketua: Raden Mas Joko Marsaid (Jong Java). Karena hal tersebut, dirinya menjadi direkomendasikan oleh Mohammad Hatta untuk menjadi Ketua Kongres Pemuda 2. Alasan lainnya adalah karena ia berasal dari organisasi yang independen dan bukan.


Kongres Pemuda 2 28 Oktober 1928 Bertujuan Untuk

Panitia Kongres Pemuda 2. (2009) tulisan Ahmad Syafii Maarif, dapat diketahui susunan panitia Sumpah Pemuda yakni sebagai berikut: Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI) Wakil Ketua: R.M. Joko Marsaid (Jong Java). Pembaca Teks Sumpah Pemuda Pembaca teks Sumpah Pemuda adalah Johanna Masdani atau Johanna Nanap Tumbuan yang lahir di Amurang.


Sejarah Sumpah Pemuda, Tokoh & Makna di Baliknya Sejarah Kelas 11

Panitia Kongres. Ketua: Sugondo Joyopuspito (PPPI) Wakil Ketua: RM Joko Marsaid (Jong Java). Panitia lain adalah Johan Mohammad Tjaja (Jong Islamieten Bond) selaku pembantu I, R Kaca Sungkana (Pemuda Indonesia) selaku pembantu II, RCL Senduk (Jong Celebes) selaku pembantu III, Johanes Leimena (Jong Ambon) selaku pembantu IV, dan Rochjani Soe.


Ketua Kongres Pemuda 2 Yang Menghasilkan Sumpah Pemuda Adalah

Sebagai penggagas Kongres Pemuda Kedua adalah Perhimpunan Pelajar-pelajar Indonesia (PPPI), sebuah organisasi pemuda yang beranggota pelajar dari seluruh Hindia Belanda. Pada tanggal 3 Mei 1928 diadakan pertemuan lagi untuk persiapan kongres kedua, dan dilanjutkan pada 12 Agustus 1928. Pada pertemuan terakhir ini telah hadir perwakilan semua.


Ketua Kongres Pemuda 2 newstempo

Sabtu, 28 Okt 2017 07:50. 8 Tokoh Penting Kongres Pemuda II yang Lahirkan Sumpah Pemuda. Penulis: Galih Ijup Laksana. Bagikan: Kongres Pemuda II yang diikuti perwakilan dari seluruh Indonesia pada 27-28 Oktober 1928 berhasil melahirkan Sumpah Pemuda (israindonesia.org) Mencapai kemerdekaan adalah satu-satunya visi yang berhasil menyatukan.


Tokoh Sumpah Pemuda

F. Susunan Panitia Kongres Pemuda 2. Dalam sejarah kongres pemuda 1 & 2 memiliki sistem kepanitiaan yang serupa berupa susunan kepanitiaan yang terdiri dari beragam tokoh berbagai organisasi kepemudaan. Ini dilakukan untuk menandakan simbol persatuan dalam keberagaman. Berikut susunan panitia kongres pemuda kedua: Ketua : Sugondo Joyopuspito.


Apa Isi Sumpah Pemuda 2 Dan Siapa Tokohnya

Sumpah Pemuda lahir di Kongres Pemuda II yang diselenggarakan pada 28 Oktober 1928. Latar belakang peristiwa Sumpah Pemuda pada 1928 adalah kemunculan banyak organisasi baru berbasis kepemudaan di Indonesia pada awal dekade 1920-an. Namun, mayoritas organisasi itu masih mengikatkan identitas pada unsur kedaerahan atau kelompok.


Ketua Kongres Pemuda 2 newstempo

Panitia Kongres Pemuda Kedua 27-28 Oktober 1928 Kongres Pemuda Kedua merupakan kongres yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928. Daftar Isi. 1. Informasi Awal. 2. Peserta. Soegondo Djojopoespito adalah ketua Kongres Kedua tersebut. Setelah itu gagasan dari Muhammad Yamin itu disepakati oleh para peserta Kongres.


Sejarah Sumpah Pemuda, Tokoh & Makna di Baliknya Sejarah Kelas 11

Pada bulan Juni 1928, panitia kongres pemuda II dibentuk. Terpilih sebagai Ketua Kongres Pemuda II adalah Soegoendo Djojopoespito dari PPPI. Selengkapnya susunan panitia itu sebagai berikut: Ketua, Soegoendo Djojopoespito dari PPPI; Wakil Ketua, Djoko Marsaid dari Jong Java, Sekretaris, Muh. Yamin dari Sumatranen Bond


Kongres Pemuda 2 ; Latar Belakang dan Tujuannya

Mereka membahas tentang pembentukan panitia, susunan acara kongres, waktu, tempat, dan biaya. Kemudian pertemuan menyepakati bahwa Kongres Pemuda Kedua akan diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di tiga lokasi, yaitu gedung Katholieke Jongenlingen Bond, Oost Java Bioscoop, dan Indonesische Clubgebouw (Rumah Indekos, Kramat No. 106).


Sejarah Hari Ini 28 Oktober 1928, Kongres Pemuda II, Sejarah Lahirnya Sumpah Pemuda YouTube

Soegondo Djojopoespito sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam terbentuknya Sumpah Pemuda. ADVERTISEMENT. Bukan hanya sebagai Ketua Kongres Pemuda 2, Soegondo Djojopoespito adalah pendiri Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Atas jasanya, Soegondo Djojopoespito mendapatkan perhargaan Bintang Jasa Utama dari Pemerintah.


Ketua Kongres Pemuda 2 newstempo

Makna Sumpah Pemuda ditentukan oleh Kongres Pemuda II yang diselenggarakan selama dua hari, 27-28 Oktober 1928 di Batavia (sekarang Jakarta). Keputusan ini menegaskan cita-cita "tanah air Indonesia", "bangsa Indonesia", dan "bahasa Indonesia". Keputusan tersebut juga harus menjadi dasar bagi setiap "perhimpunan nasional Indonesia.


Infografis Sumpah Pemuda

TEMPO.CO, Jakarta - Kongres Pemuda yang melahirkan tiga butir Sumpah Pemuda tidak serta-merta tercetus di Kongres Pemuda II atau lebih dikenal dengan Kongres Pemuda 28 Oktober 1928. Dua tahun sebelum itu, dilakukan Kongres Pemuda pertama yang berlangsung pada 30 April-2 Mei 1926. Kongres Pemuda yang pertama ini menghasilkan kesepakatan mengenai kegiatan pemuda di bidang sosial, ekonomi, dan.


tirtoid on Twitter "Di antara panitia Kongres Pemuda II 1928, bila ditilik di mesin pencari

Organisasi kepemudaan lainnya yang ikut serta dalam Kongres Pemuda 2 adalah Pemuda Kaum Betawi. Organisasi ini berdiri pada tahun 1927 di Batavia. Masih dikutip dari situs Museum Sumpah Pemuda, berikut susunan panitia Kongres Pemuda 2: Ketua: Sugondo Djojopuspito (PPPI) Wakil Ketua: R.M. Djoko Marsaid (Jong Java)


Tujuan Kongres Pemuda 2 Adalah

KOMPAS.com - Kongres Pemuda II diselenggarakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta, dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito dari Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI). Hasil Kongres Pemuda II adalah ikrar pemuda yang kemudian dikenal sebagai Sumpah Pemuda.. Di balik ikrar tersebut, tentu ada tokoh-tokoh yang bersama-sama menyusun teks Sumpah Pemuda.