Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia Freedomsiana


Keruwetan Perang TernatePortugis vs TidoreSpanyol

Diantaranya adalah penjajahan Spanyol di Indonesia dan penjajahan yang dilakukan oleh Belanda selama 3,5 abad lamanya sejak abad ke-17 hingga abad ke-20 masehi. Era selanjutnya, yaitu era kemerdekaan yang terjadi sejak dibacakannya naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 oleh Presiden Soekarno.


Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis Freedomsiana

Portugis sendiri tidak mempermasalahkan Spanyol menguasai Filipina. Melansir Americas Best History, berdasarkan Perjanjian Saragosa, wilayah-wilayah Maluku yang dimiliki Spanyol kemudian diserahkan kepada Portugis dengan kompensasi 350.000 dukat emas atau sekitar 100 kg emas.Perjanjian Saragosa juga melarang Portugis memperluas benteng di Ternate, mereka hanya bisa memperbaikinya.


Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia Freedomsiana

Lemari L. Kedatangan Spanyol di Maluku menimbulkan konflik dengan Portugi. Portugis menuduh melanggar perjanjian Tordesillas. Konflik tersebut pun diatasi dengan perjanjian Saragosa, yang isinya antara lain adalah. a. Portugis berdagang di wilayah Maluku Utara dan Spanyol di Maluku Selatan b. Keduanya membangun serikat dagang bersama dan.


Reaksi Masyarakat Kedatangan Bangsa Spanyol Di Indonesia

Dengan demikian, penyebabnya yaitu orang Spanyol senang berdagang di Maluku sehingga jumlahnya semakin banyak. Bagi Portugis, kehadiran Spanyol merupakan pelanggaran atas hal monopolinya. Akibatnya, timbul persaingan antara Portugis dan pedagang Spanyol. Persaingan tersebut sejalan dengan pertentantangan antara Ternate bersekutu dengan Portugis.


Sejarah Awal Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia ruber.id

Rombongan pertama penjelajah Spanyol yang tiba di Kepulauan Maluku dipimpin oleh Kapten Joan Sbastian El Cano. Mengutip modul pembelajaran SMA Sejarah Indonesia (2020) terbitan Kemendikbud RI, tujuan dari kedatangan Bangsa Spanyol adalah untuk mewujudkan semangat 3G, yaitu: Gold, yaitu mencari emas dan mencari kekayaan (dari perdagangan rempah).


Ketika Bangsa Eropa Memperebutkan Maluku Historia

9. Kedatangan Spanyol di Maluku memunculkan konflik dengan Portugis. Portugis menuduh Spanyol melanggar perjanjian Tordesillas. Konflik tersebut pun dapat diatasi dengan diadakannya perjanjian Saragosa, yang isinya antara lain : a. Daerah monopoli bangsa Portugis di Maluku dapat diatasi b. Spanyol berdagang di Maluku Selatan, sedangkan Portugis.


(22 April 1529) Perjanjian Zaragoza, Saat Portugis dan Spanyol Perebutkan Maluku

Gagalnya penjajahan Spanyol di Indonesia. Kedatangan bangsa Spanyol di Maluku disambut baik oleh Kerajaan Tidore, yang tengah bermusuhan dengan Portugis yang lebih dulu bersekutu dengan Ternate. Sebaliknya, Portugis menganggap kehadiran Spanyol sebagai ancaman bagi monopoli perdagangannya. Selain itu, Portugis menuding Spanyol telah melanggar.


Kolonialisme di Indonesia Kedatangan Bangsa Portugis dan Spanyol

Jakarta - . Kedatangan bangsa Portugis di Maluku bertujuan untuk mencari rempah-rempah.Setelah menaklukkan Bandar Malaka pada 1511, kapal-kapal dagang Portugis berlayar menuju kepulauan Maluku dan Banda untuk mencari rempah-rempah, seperti dikutip dari makalah Didik Pradjoko, dosen Departemen Sejarah Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dalam Konferensi Nasional Sejarah.


Kedatangan Bangsa Portugis ke Indonesia YouTube

Wakil Komandan Portugis, Francisco Serrao, bahkan memenangkan kepercayaan Sultan Bayanullah setelah membantu Ternate dalam sejumlah perang dagang dengan Tidore. Pada 1521, rombongan bangsa Spanyol di bawah pimpinan Sebastian del Cano mendarat di wilayah Tidore dan disambut baik oleh sultannya. Kedatangan Spanyol ke Maluku membuat Portugis.


Keruwetan Perang TernatePortugis vs TidoreSpanyol

Kedatangan Spanyol di Maluku membuat Portugis harus segera menentukan pilihan. Portugis menyadari bahwa mereka wajib memperkuat posisi di kepulauan rempah-rempah itu (Bernard Hubertus Maria Vlekke, Nusantara: Sejarah Indonesia, 2008:106). Akhirnya, Portugis memilih bersekutu dengan Ternate.


Cinta Buku Portugis & Spanyol di Maluku

Kedatangan Spanyol ke Maluku menimbulkan konflik dengan Portugis. Portugis menuduh Spanyol melanggar Perjanjian Tordesillas. Konflik tersebut diatasi melalui perjanjian Saragos, yang isinya antara lain.


Tujuan Kedatangan Bangsa Portugis Di Indonesia

Kedatangan Spanyol di Maluku Memunculkan Konflik dengan Portugis Maluku, atau yang dikenal sebagai Kepulauan Maluku, merupakan wilayah kepulauan yang kaya akan rempah-rempah, terutama pala dan cengkeh. Kekayaan rempah-rempah inilah yang membuat Maluku menjadi incaran bangsa-bangsa Eropa pada masa penjelajahan maritim pada abad ke-16.


Perjanjian Saragosa, Ketika Maluku Diperebutkan oleh Portugis dan Spanyol Dailysia

Kedatangan orang-orang Spanyol ke Tidore yaitu awal mulanya konflik dengan Portugis di Maluku. Kedatangan Spanyol dan Portugis di Maluku keduanya menuduh kalo udah terjadi pelanggaran perjanjian, kalo Spanyol dan Portugis sebelumnya udah membuat perjanjian yang disebut dengan Perjanjian Tordesillas.


Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia, dari Rempah hingga Menjajah

Kedatangan Spanyol ke Maluku menimbulkan konflik dengan Portugis dan diselesaikan dengan perjanjian Zaragoza. Dampak dari adanya perjanjian Zaragoza yaitu. Diharuskannya Spanyol meninggalkan wilayah Maluku. Portugis yang memicu perlawanan terhadap Spanyol. Perebutan kekausaan dengan kerajaan lokal di Maluku.


Sejarah Kedatangan Bangsa Spanyol ke Indonesia Freedomsiana

Kedatangan Spanyol mengakibatkan Konflik. Kepulauan Maluku yang kaya akan rempah-rempahnya telah diakuisisi oleh Portugis. Dengan adanya pengambilalihan wilayah yang dilakukan oleh pihak Portugis, maka bangsa mana pun tidak berhak mengklaimnya. Portugis pun menggunakan kesepakatan dalam perjanjian Tordesillas yang dilaksanakan pada 7 Juni 1494.


Perlawanan Rakyat Maluku Terhadap Portugis YouTube

Kesimpulan. Kedatangan Spanyol di Maluku pada abad ke-16 menimbulkan konflik dengan Portugis karena persaingan ekonomi, perjanjian-perjanjian yang tidak jelas, dan ambisi untuk mengendalikan perdagangan rempah-rempah yang berharga. Konflik ini berdampak besar pada Maluku dan berlangsung hingga akhirnya diselesaikan melalui perjanjian damai.