Sejarah Tenun Cepuk Rangrang Asal Nusa Penida


Kain Tenun Berasal Dari Daerah Lakaran

Kain tenun rangrang berasal dari Bali, lebih tepatnya berasal dari desa Karang. Awal mula kain ini dibuat untuk pelengkap sarana upacara keagamaan dan pakaian adat.. Semaikin booming kain tenun rangrang ini, menginspirasi daerah-daerah lain untuk membuat kain jenis ini, seperti di Lombok dan pekalongan. Bahkan semakin berkembangnya dunia.


NUSA PENIDA OLEH OLEH KAIN RANG RANG, MESIN TENUN CEPUK DAN KAIN CEPUK KHAS NUSA PENIDA

TENUN.id - Tenun rangrang dulunya merupakan jenis kain tenun leluhur warga pulau Nusa Penida yang masuk wilayah Provinsi Bali. Kala itu, hampir tidak ada pengrajin yang jual tenun jenis ini bahkan di Bali sekalipun. Pengrajin lebih banyak membuat untuk dipakai sendiri. Fungsi kain tenun yang berasal dari daerah Bali ini pun sebatas dijadikan.


Sejarah Tenun Cepuk Rangrang Asal Nusa Penida

Rp. 300.000. Untuk para pecinta kain tradisional tentunya pernah mendengar tentang Tenun Cepuk Rangrang yaitu kain tenun endek khas dari Nusa Penida, kepulauan kecil di sebelah tenggara dari pulau Bali. Kain Tenun Cepuk Rangrang ini dulunya dipercaya sebagai salah satu jenis kain yang sakral oleh para penduduk setempat, yang mana hanya dipakai.


Cepuk Rangrang, Kain Tenun Yang Sakral dari Nusa Penida

Itu sebabnya cepuk sebenarnya digunakan sebagai tapih, kain pelapis bagian dalam - justru supaya tidak terlihat langsung dari luar. Ada dua versi yang berkembang terkait dengan kata cepuk, yaitu: Berasal dari kata tepuk, bertemu. Setiap motif yang ada dalam cepuk selalu saling bertemu, salah satunya kemudian membentuk geometris belah ketupat.


Kerajinan Kain Tenun Rangrang, Nusa Penida Wak Laba

1. Hal unik dari kain tenun Ranrang adalah, kita bisa mengenakannya di kedua sisi. Tak seperti kain lain, jika dijahit hanya kelihatan bagus di satu sisi. Potensi Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali sebagai penghasil Kain Tenun Rangrang kini makin tenggelam. Rangrang merupakan kain bebali berwarna-warni terang dengan inspirasi.


Kain Rang Rang Bali Lukisan

Endek Cepuk Dengan Motif Rang Rang; Motif Rang Rang merupakan motif khas dari Kain Tenun Cepuk yang berasal dari Nusa Penida, sebuah kepulauan kecil di sebelah tenggara Bali. Ciri khas dari kain tenun dengan motif Rang-Rang ialah terdapat pola-pola garis zig-zag dengan pilihan warna-warna yang cerah seperti: Merah, Orange, Kuning, Hijau, dan Ungu.


Cepuk Rangrang, Kain Tenun Yang Sakral dari Nusa Penida

Sesuai dengan perkembangan zaman, tenun Cepuk Rangrang yang disakralkan ini sudah diproduksi masyarakat," kata Wayan Sukertha, Ketua Kelompok Industri Tenun Wanangun Asri, Desa Pakraman Karang, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Sabtu (7/12/2014). Tenun Cepuk Rangrang berasal dari kata Cepuk dan Rangrang atau.


KAIN SONGKET TENUN RANGRANG KHAS LOMBOK Lazada Indonesia

Di arena PKB, harga jual kain rang-rang maupun cepuk bervariasi sesuai besar kecilnya kain. Untuk selendang diharga Rp 250.000. Sementara yang berbentuk kain mencapai Rp 1.750.000 bahkan ada yang sampai Rp 3.000.000. Kata Diari, peminat kain tenun Rang-Rang tidak hanya warga lokal tetapi juga mancanegara.


Jual Kain Tenun Ikat Rang Rang Indonesia

Tenun Endek Klungkung. Rp. 250.000. Endek Polos Warna Kuning. Rp. 225.000. Bali memang dikenal sebagai salah satu daerah pengerajin kain tenun di Indonesia. Kain tenun khas Bali memiliki jenis yang beragam dan bervariasi. Setiap kain tenun memiliki karakteristik corak motif yang berbeda-beda dan mempunyai fungsi tersendiri dalam budaya masyarakat.


Kain Tenun Rangrang Nusa Penida Kian Terlupakan BaleBengong.id

Corak yang ditampilakan pada motif endek Rang Rang ini seperti bentuk zig zag dan bisanya diterapkan pada berbagai warna yang cerah menarik. Seperti warna ungu, hijau, kuning, biru, merah, dan yang lainnya. Kain motif endek Rang Rang ini sangat mudah di temui di daerah Nusa Penida Bali. Karena dari sana lah morif endek Rang Rang ini berasal.


Kain Tenun Cepuk dan RangRang Nusa Penida Diminati Hingga Luar Negeri

5. Kain Prada. 6. Kain Cepuk. 7. Kain Songket Bali. Pesona alam yang indah menjadi salah satu karakteristik dari Pulau Dewata, Bali. Selain itu, Bali juga menyimpan kekayaan lain yang tak kalah menarik yaitu kain Bali yang terdiri dari beragam motif. Dengan warna serta corak yang cerah, kain Bali sarat akan makna dan filosofi.


Cepuk Rangrang, Kain Tenun Yang Sakral dari Nusa Penida

3. Rangrang. Kain rangrang banyak diproduksi di Nusa Penida. Kain tradisional Bali yang satu ini memiliki ciri khusu, yaitu motif simetris dan warnanya cerah. Motif kain rangrang terinspirasi dari daerah pegunungan dan perbukitan di wilayah Bali. Sedangkan, warnanya menggunakan pewarna alami yang berasal tumbuhan dan serat kayu.


5 Kain Tenun Khas Indonesia dari Berbagai Daerah, Ada Ulos dan Songket! Orami

Kain Tenun Rangrang adalah Kain Tenun berasal dari Nusa Penida, Bali, dengan motifnya yang khas disebut sebagai motif Cepuk Rangrang. Kain Tenun Cepuk Rangrang ini adalah kain yang sangat disakralkan oleh masyarakat Bali. Oleh karena itu penggunaan awalnya hanyalah dipakai pada upacara-upacara keagamaan saja. Bagi masyarakat Bali, Nusa Penida.


Kerajinan Kain Tenun Rangrang, Nusa Penida Wak Laba

Tenun bukanlah kebudayaan asli Indonesia. Keterampilan ini berasal dari kebudayaan zaman prasejarah yang terus berkembang. Baca juga: Kain Tenun Lurik: Pengertian, Corak dan Fungsinya Negara-negara yang termasuk penenun kuno, antara lain Asia timur, India, dan Asia barat yang kemudian berkembang ke seluruh dunia.


Tenun Cepuk Sejarah

2. Tenun Cepuk Rangrang. Griyatenun. Bali rupanya juga punya kain tenunnya sendiri. Kain tenun yang diberi nama Cepuk Rangrang itu punya ciri khasnya tersendiri. Di antaranya adalah warna tenunnya yang lebih cerah dibanding kain tenun dari wilayah lain, seperti warna orange, ungu, dan merah.


Tenun RangRang Lombok Bianglala

Berikut ini adalah keistimewan Kain tenun rangrang, kain tenun khas Nusa Penida yang menjadi nilai budaya tenun dari Bali. berikut ulasannya.. 1. Keunikan Motif. Tenun Rangrang mempunyai kecantikan tersendiri dengan memakai motif pola geometris zig-zag serta adanya lubang-lubang kecil khas di beberapa bagian kain yang timbul karena proses penenunan.