Jalesveva Jayamahe Monument in surabaya Indonesia reviews, best time to visit, photos of


Jalesveva Jayamahe Monument, Surabaya Timings, Images

Doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis "Jalesveva Jayâmahe". Jalesveva terdiri dari tiga bagian suku kata, yakni jalesu, eva, dan jayâmahe. Kata Jalesu dalam bahasa Sansekerta berarti Jala = Air/Laut = di Laut (menunjukan tempat). Jalesu berasal dari akar kata jala yang berarti air/laut.


Jalesveva Jayamahe Monument

Jalesveva Jayamahe artinya adalah moto TNI AL (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut) yang sering kali digunakan sebagai semboyan di barisan Prajurit TNI AL. Moto ini berasal dari bahasa Sanskerta yang memiliki arti "Dari Laut Kita Datang, Ke Laut Kita Kembali", yang mengandung arti penting mengenai jati diri bangsa Indonesia dan.


10 Review Menarik Monumen Jalesveva Jayamahe Destinasi Wisata Di Surabaya

Sedangkan Jayamahe merupakan kata kerja yang berasal dari kata dasar ji yang dikonjugasi, dan apabila diterjemahkan memiliki makna 'kita berjaya'. Jika digabungkan, Jalesveva Jayamahe memiliki arti 'di air-airlah kita berjaya'.Namun seiring berjalannya waktu, semboyan tersebut kerap diterjemahkan sebagai 'Justru di Laut Kita Jaya'.Semboyan ini sangat lekat dengan citra TNI AL yang bekerja dan.


Mengenal Arti Semboyan TNI AL Jalesveva Jayamahe YouTube

The Jalesveva Jayamahe Monument (Indonesian: Monumen Jalesveva Jayamahe, abbreviated Monjaya) is a monument located in Semampir, Surabaya, East Java, Indonesia near the Port of Tanjung Perak.It is a statue of an Indonesian Navy officer wearing a Ceremonial Service Dress, complete with his sword of honor. The officer is depicted staring into the ocean, looking as if he is challenging the tides.


Monumen Jalesveva Jayamahe

Monumen Jalesveva Jayamahe, yang berdiri tegak diatas markas TNI AL di kawasan perak, Surabaya.. Motto atau seruan TNI Angkatan Laut Indonesia adalah "Jalesveva Jayamahe" yang artinya adalah "Justru di Laut Kita Jaya". Motto ini sebenarnya berasal dari zaman Majapahit, yang angkatan lautnya sering memakai kata ini untuk membangkitkan semangat.


Monumen Jalesveva Jayamahe, Si Gagah Penjaga Lautan Surabaya

TRIBUNSUMSEL.COM - Penjelasan arti dari semboyan Jalesveva Jayamahe, motto atau seruan TNI Angkatan Laut Indonesia yang sering memakai kata ini untuk membangkitkan semangat. Pengertian Jaleveva Jayamahe. Dilansir dari laman tnial.mil.id, Jalesveva Jayamahe adalah doktrin dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL).


Arti dan Sejarah Doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe

Jayamahe, merupakan kata kerja dari (verbum), ji, yang dikonjugasi menurut dari waktu present, persona ketiga dari pluaralis pada modus indikatif serta secara harfiah dapat diartikan menjadi: "kita berjaya". Sehingga, kalimat dari kata tersebut secara harfiah memiliki arti "Di air-airlah kita berjaya!". Baca: Museum PETA (Pembela Tanah Air)


Mengenal Monumen Jalesveva Jayamahe Indonesia Traveler

Ternyata Jalesu Bhumyamca Jayamahe memiliki arti 'Di Laut dan Darat Kita Jaya', dan itu merupakan semboyan kebanggaan Korps Marinir TNI-AL yang memiliki kemampuan sebagai pasukan pendarat dari laut, untuk membuka jalan bagi pasukan lainnya yang berada di armada kapal perang dalam menuju daratan. Pasukan Marinir akan dapat bergerak dengan.


Ternyata Lambang Kejayaan Laut Indonesia Ada di Surabaya!

Arti Jales Veva Jaya Mahe. Ilustrasi jales veva jaya mahe (Pexels). Masih dari sumber yang sama, ungkapan satu ini terdiri dari tiga unsur kata yaitu jalesu, iva dan jayamahe. Kata jalesu artinya jala atau dalam kasus yang menunjukkan makna tempat pada nomina dan sejenisnya (lokatif), artinya di air. Sedangkan kata iva memiliki arti seperti.


Monumen Jalesveva Jayamahe, Spot Bersejarah Yang Menarik Untuk Berfoto

Sementara itu, Doktrin TNI AL "Jalesveva Jayamahe" dilatarbelakangi oleh kejayaan bangsa Indonesia sebagai bangsa bahari. Hal ini yang mendasari jati diri dan kebanggaan prajurit laut sebagai komponen utama pertahanan dan keamanan di laut. Begitu pula dengan cara TNI AL menyikapi lingkungan laut NKRI sesuai dengan perkembangan lingkungan.


Jalesveva Jayamahe Monument سورابايا Working hours, Activities, Visitor reviews, Safarway 2024

TNI Angkatan Laut memiliki sebuah semboyan Jalesveva Jayamahe. Semboyan itu menjadi doktrin atau pendirian bagi para prajurit TNI, terutama TNI AL . Sebagai negara kepulauan dengan lautan yang luas, kita membutuhkan komponen pertahanan TNI AL yang kuat dan juga tangguh. Sesuai dengan semboyannya, TNI AL hidup dengan kepercayaan Jalesveva Jayamahe.


√ Monumen Jalesveva Jayamahe Sejarah, Lokasi, Tiket 2022

Monumen Jalesveva Jayamahe atau Monjaya adalah sebuah monumen yang terletak di Kota Surabaya, Jawa Timur. Monumen ini menggambarkan sosok Perwira TNI Angkatan Laut berbusana Pakaian Dinas Upacara (PDU) lengkap dengan pedang kehormatan yang sedang menerawang ke arah laut, serasa siap menantang gelombang dan badai di lautan, begitu pula yang.


Monumen Jalesveva Jayamahe dan Maritim Indonesia 1001malam

Menguak Arti Jalesveva Jayamahe, Slogan yang Digaungkan Warganet Kenang Hilangnya KRI Nanggala-402. Seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan fast rope di atas kapal selam KRI Nanggala-402 saat peringatan HUT ke-69 TNI yang digelar di Dermaga Ujung, Koarmatim, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/10/2014).


Mengenal Monumen Jalesveva Jayamahe Indonesia Traveler

Monument of Jalesveva Jayamahe (Monjaya) is great evidence and very amaze suborder masterpiece. An endowment of high history value, as the reflection of the highness of Indonesian nation as the maritime nation one. The other meaning of this statue figure is as the readiness symbol to receive the devotion from generation to the next generation.


Apa Arti Slogan Jalesveva Jayamahe Milik TNI Angkatan Laut?

Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis "Jalesveva Jayâmahe". Doktrin ini terdiri dari tiga bagian, yakni jalesu, eva, dan jayâmahe. Secara keseluruhan, arti Jalesveva Jayamahe adalah "Justru di Lautan Kita Menang" atau "Kejayaan Kita Ada di Laut". Doktrin tersebut menjadi pedoman bagi para.


Patung Jalesveva Jayamahe, Kota Surabaya, Jawa Timur Monumen, Kota, Patung

Jalesveva Jayamahe berasal dari bahasa Sansekerta yang secara harfiah tertulis "Jalesveva Jayâmahe". Semboyan ini terdiri dari tiga bagian, yakni Jalesu yang berarti air/laut, Eva artinya justru dan Jayâmahe yang bermakna menang. Secara keseluruhan, arti Jalesveva Jayamahe, yaitu "Justru di Lautan Kita Menang" atau "Kejayaan Kita Ada.