Sebanyak 1.700 KK di Tangsel Masih Gunakan Jamban "Helikopter"


Ini Kecamatan di Tangsel dengan Jumlah Pengguna Jamban 'Helikopter' Terbanyak Republika Online

Lokasi jamban helikopter tersebut terpantau berada di dekat perumahan warga, tepatnya di belakang Perumahan Batan. Semakin berkurangnya jamban helikopter, kata Haerudin, karena warga berangsur memiliki tempat sanitasi yang lebih layak, yakni toilet di rumah. Sehingga, saat ini hanya segelintir warga yang menggunakan jamban tersebut.


Berbagai Sebutan Unik Jamban Apung, dari Helikopter, Becak, hingga Telepon Umum Halaman all

Pembongkaran secara menyeluruh jamban helikopter terus dilakukan oleh Pemdes dan Forkompimca di desa-desa se Kec. Garung Kab. Wonosobo untuk menuju Jawa Teng.


Dukung ODF, Satpol PP Bongkar 13 Jamban Helikopter

Hasilnya, lebih dari 10.000 rumah warga di beberapa kecamatan di Kabupaten Bekasi tidak memiliki jamban. Warga masih mengandalkan jamban ala kadarnya yang biasa dibuat di pinggiran sungai. Di Kabupaten Bekasi, jamban yang biasa didirikan dengan menggunakan kayu dan karung ini disebut helikopter.


Buang Hajat di Jamban Helikopter Radar Karawang

"Kami lakukan grebek jamban helikopter agar tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar sembarangan sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 08 tahun 2018 tentang Air Limbah Domestik," kata Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati kepada berita.depok.go.id, Senin (19/09/22).


Krisis Sanitasi Di Tangsel 1700 KK Masih Gunakan Jamban Helikopter Berita Orbit Official

Jamban Helikopter hingga kini masih digunakan oleh warga Tangsel. Hal itu diungkapkan langsung oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.


Pemkab Bekasi Anggarkan Rp 23,7 Miliar untuk Bangun Jamban Republika Online

bantu channel ini agar berkembang ya 🙏


pembongkaran jamban helikopter di Kel. Padukuhan Kraton Kecamatan Pekalongan Utara Kecamatan

Mereka menggunakan jamban "helikopter" atau jamban apung yang didirikan menggunakan kayu di atas kali. Baca juga: Wali Kota Sebut Ada 1.700 KK di Tangsel yang Masih Gunakan Jamban Helikopter. Pemerintah Kota Tangsel pun mengupayakan berbagai penanganan agar warganya dapat menggunakan sanitasi yang layak dan tidak buang air besar sembarangan (BABS).


Masih Ada Warga Tangsel yang Menggunakannya, Apa Itu Jamban Helikopter?

Jamban 'helikopter' merupakan jamban yang didirikan dengan menggunakan kayu dan karung, yang biasanya ada di bantaran sungai. Informasi adanya banyak warga Ciputat yang masih menggunakan jamban tersebut diungkapkan oleh Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie.


Tajug Tua Kampung Cibunar Sudah Bersinar. Bangun MCK Buat Warga, Jamban Helikopter Akan

Jamban helikopter di Kampung Parabon akan segera dibongkar. Maa syaa Allah tabarakallah.. peduli terhadap lingkungan kampung yang bersih dan sehat, Hamba All.


Sebanyak 1.700 KK di Tangsel Masih Gunakan Jamban "Helikopter"

Lokasi jamban helikopter tersebut terpantau berada di dekat perumahan warga, tepatnya di belakang Perumahan Batan. Salah satu warga sekitar, Haerudin (58 tahun) mengatakan, memang masih ada jamban helikopter di wilayah tersebut. Tempat buang air besar itu disebut sudah ada sejak sekitar tahun 1990-an. Hingga saat ini masih ada sejumlah warga.


Jamban Helikopter di Kalikajar Wonosobo Mulai Dibongkar

Warga menggelar aksi kerja bakti di Kali Bangleo, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (13/11/2022).


Masih Ada Jamban Helikopter di Depok, Wali Kota Akan Dibereskan dalam 3 Bulan

Namun menurut data Pemkot Tangsel, jumlah warga Tangsel yang menggunakan jamban 'helikopter' pada saat ini mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yang tercatat sebanyak 1.824 KK. Benyamin menyebut penurunan itu terjadi karena upaya intervensi pembangunan tempat sanitasi yang dilakukan dengan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja.


Masih Ada Warga Tangsel Gunakan Jamban

"Alhamdulilah, dalam kurun waktu dua bulan ini, kami sudah menghancurkan jamban helikopter kurang lebih 184 buah di 18 desa dan satu kalurahan," ungkapnya. Subagyo berharap, momentum ini semakin mendekatkan masyarakat dengan pejabatnya, karena tak boleh ada jarak di antara keduanya. "Kalau kerukunan dan keguyuban bisa dijunjung, maka.


Masih Ada Jamban Helikopter, Dinkes Depok Imbau Warga Miliki Septic Tank ruzka

Pembongkaran jamban helikopter di Kota Depok. Foto: Dok Diskominfo Kota Depok. ruzka.republika.co.id--Sebanyak enam jamban helikopter dibongkar petugas Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok.Pembongkaran tersebut bagian dari penegakan Peraturan Daerah (Perda) Kota Depok Nomor 8 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik dan undang-undang juga telah melarang masyarakat.


Berantas ‘Helikopter’, Pemkab Bekasi Bangun Ribuan Jamban di Rumah Warga

Jamban helikopter yakni jamban yang didirikan menggunakan kayu dan karung, biasanya ada di bantaran kali atau sungai. Salah seorang warga, Haerudin (58) mengatakan, masih ada satu jamban helikopter yang tersisa. Ia menuturkan, jamban tersebut sudah ada di permukimannya sejak 1993. Baca juga: Saat Ribuan Warga Tangsel Masih Gunakan Jamban.


Satpol PP Pekalongan Bongkar 13 Jamban Helikopter

Warga pun akhirnya menggunakan jamban "helikopter" atau jamban apung. Ribuan warga Tangsel masih gunakan jamban "helikopter" Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyebutkan, ada sekitar 1.700 kepala keluarga (KK) yang tidak memiliki fasilitas sanitasi pembuangan air yang layak di Tangsel.