Hari Biasa, Minggu V Paskah, Rabu Info dan Renungan Harian Katolik


Komik Alkitab Anak Yesus Pokok Anggur

Yesus sebagai pokok anggur yang benar berakar (ke dalam tanah) itulah tanda kurban-Nya bagaikan benih yang jatuh ke dalam tanah dan mati menghasilkan banyak buah (Yoh. 12:24). Anggur berbicara mengenai hubungan nikah seperti diungkapkan oleh Sulamit dan Raja Salomo yang sedang mabuk cinta dan saling memuji. Mereka berbicara tentang kebun anggur.


Komik Alkitab Anak Yesus Pokok Anggur

Berikut bunyi ayat Alkitab Yohanes 15:1-8 tentang Pokok Anggur yang Benar: (1) Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. (2) Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. (3) Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan.


Komik Alkitab Anak Yesus Pokok Anggur

Kumpulan Bahan dan Khotbah Kristen terbaru, Kumpulan renungan kristen, Ilustrasi Khotbah, Ayat Emas Alkitab, Kumpulan Gambar Tuhan Yesus Kristus iklan Saturday, November 16, 2013. Pokok anggur yang ditanam oleh Allah itu adalah komunitas umat yang besar dan sebagai persekutuan hidup yang terus menerus menyucikan dan membersihkan (bdk. 14:23.


RENUNGAN ROHANI KATOLIK AKUL;AH POKOK ANGGUR DAN KAMU RANTINGNYA

Renungan ini dikhotbahkan oleh Pdt. Dr. Ebenhaizer I. Nuban Timo dalam Kebaktian Akhir Tahun 2019 di Jemaat GMIT Kota Baru pada Selasa (31/12/2019) Bobot kehidupan seseorang adalah apabila ia memberi buah. Itulah intisari dari perumpamaan Yesus tentang pokok anggur. Tidak penting berapa lama usia seseorang, yang terpenting adalah di usia yang dijalaninya, ia memberikan buah. […]


Santo Antonius Perayaan Ekaristi 2 3 Mei 2015

Hari ini renungan kita tentang Yesus sebagai pokok anggur dan setiap kita adalah carangNya. Yang terdapat dalam Yohanes 15 : 1 - 8. Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah , dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya. Supaya ia lebih banyak berbuah.


POKOK ANGGUR DAN RANTINGRANTINGNYA REMAH SABDA

Pokok Anggur yang Benar: Eksegesis dan Eksposisi Yohanes 15:1-3. khotbah, renungan atau pun penyelidikan . Alkitab (PA). Banyak tulisan dan tafsiran tentang .. tentang kiasan pokok Anggur ini.


Gambar Kenaikan Tuhan Yesus Pokok Anggur Yesus Ranting Membersihkan Komik Alkitab Bapa

Yohanes 15:1-8 - 1"Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. 2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu. 4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu.


Hari Biasa, Minggu V Paskah, Rabu Info dan Renungan Harian Katolik

Akulah Pokok Anggur yang Benar. David. 01 Mei 2021. 17127 Kali Dilihat. Saudari-saudaraku yang terkasih, merenungkan Sabda Tuhan hari ini, ada dua hal yang berkesan bagi saya. Pertama, saya merasa terkesan dengan pernyataan Yesus mengenai diri-Nya sebagai Pokok Anggur. "Akulah Pokok Anggur dan kamulah ranting-ranting-Nya".


Belajar Budidaya Tanaman Anggur PT. Mutiaracahaya Plastindo

Atas sabda Tuhan ini, kita menemukan ada dua hal yakni: 1. Ranting bergantung sepenuhnya pada pohon atau pokok anggur. 2. Setiap ranting yang berbuah diberihkannya, tetapi setiap ranting yang tidak berbuah akan dipotong. Hubungan manusia dengan Allah itu, ibarat ranting dan pokok anggur. Kita hanyala ranting pada pohon anggur.


Komik Alkitab Anak Yesus Pokok Anggur

Yesus menggunakan ilustrasi serupa tentang pokok anggur dan ranting-rantingnya untuk melukiskan hubungan kita dengan-Nya. Dia menjelaskan bahwa seperti halnya ranting tak dapat berbuah dengan sendirinya, demikian pula kita tak dapat berbuah secara rohani jika tidak tinggal di dalam Dia, pokok anggur sejati (Yohanes 15:4).


Khotbah Rohani Ketika Kehabisan Air Anggur

PERUMPAMAAN POKOK ANGGUR * Yohanes 15:1-2 15:1 LAI TB, "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. BIS, Kata Yesus lagi, "Aku pohon anggur yang sejati, dan Bapa-Ku adalah tukang kebunnya. KJV, I am the true vine, and my Father is the husbandman. NIV, "I am the true vine, and my Father is the gardener. NASB : "I am the true vine, and My Father is the vinedresser.


Komik Alkitab Anak Yesus Pokok Anggur

15:1 LAI TB, "Akulah (EGÔ EIMI) pokok anggur yang benar (HÊ AMPELOS HÊ ALÊTHINÊ) dan Bapa-Kulah pengusahanya (HO GEÔRGOS). BIS, "Akulah pokok anggur yang sejati dan Bapa-Ku adalah tukang kebunnya KJV, I am the true vine, and my Father is the husbandman. NIV, "I am the true vine, and my Father is the gardener. NASB, "I am the true vine, and My Father is the vinedresser.


Akulah Pokok Anggur Yang Benar (Yohanes 1518) Renungan Harian Firman Tuhan YouTube

Hits: 1959. Pohon anggur sangat umum di daerah Timur Tengah, terutama tanah Kanaan adalah tempat terkenal penghasil anggur. Dalam Perjanjian Lama para nabi telah berkali-kali menyatakan: "Israel adalah pohon anggur." "Sebab kebun anggur TUHAN semesta alam ialah kaum Israel, dan orang Yehuda ialah tanam-tanaman kegemaran-Nya; dinanti-Nya keadilan, tetapi hanya ada kelaliman, dinanti-Nya.


Komik Alkitab Anak Yesus Pokok Anggur

Kehidupan kita memuliakan Tuhan. Ayat 8: 8Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku." Miliki kehidupan seperti pohon anggur, jadilah rantingnya, jangan coba-coba menjadi pokok anggur. Yesus yang menjadi pokok anggurnya, kita yang menjadi rantingnya.


Jadi Penggarap Kebun Anggur yang Taat dan Setia

Menghasilkan Anggur Topik : Persekutuan dengan Nats : Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak akan berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku (Yohanes 15:4)Bacaan : Yohanes 15:1-8 Saat membaca tafsir modern dari Yohanes 15:1-8, saya mulai memikirkan ulang konsep saya tentang arti menjadi orang.


Tuhan Yesus AKULAH POHON ANGGUR YG SEJATI (Yoh 1518) SarapanPagi Biblika Ministry

Melekat pada Pokok Anggur Yohanes 15:1-8 Oleh: Pdt. Nathanael Channing Pada saat kebisingan hidup menyelimuti kita, hidup ini terasa terburu-buru. Hidup ini serasa berlalu dengan begitu cepat. Kita kerap mendengar orang berkomentar betapa waktu berlalu dengan begitu cepat, "Sepertinya baru kemarin saya merayakan Natal atau Paskah, sekarang sudah akan menyambut Natal atau Paskah kembali.