HENDRA GUNAWAN (Indonesia 19181983)

HENDRA GUNAWAN (INDONESIA, 19181983)

Harga Lukisan Hendra Gunawan '71. Gendong Anak Sambil Bawa Ikan. Rp5.250.000. Harga Lukisan Hendra Gunawan'75. Menawarkan-Ikan. Uk 96cm x 153cm. Rp6.750.000. Harga Menuju Tak Terhingga by Hendra Gunawan. Rp34.500. Data diperbaharui pada 11/3/2024. Harga Rata-Rata Pasaran Hendra Gunawan di Indonesia.

HENDRA GUNAWAN (19181983) , Three Women Christie's

Oktober lalu, Balai Lelang Sotheby Hong Kong berhasil menjual lukisan maestro seni lukis Hendra Gunawan senilai $ 1.300.000 atau sekitar Rp 18 miliar. Lukisan Hendra Gunawan Termahal Tahun Ini di Sotheby.. Saat lelang di tahun 1996, Sotheby pernah mencapai harga penjualan Rp 36,1 miliar. Tapi lambat laun harga lelang lukisan pelukis Asia.

Foto Artikel "Lake View II", Lukisan Karya Hendra Gunawan yang Menampilkan Keindahan Indonesia

Hendra Gunawan (1918-1983) 'A bright future', signed and dated 'Bandung '63' lower left, oil on canvas. H. 154 cm. W. 88 cm. According to family stories (or maybe told by Hendra himself), the painting represents a bright future.

Lukisan hendra gunawan, Antik, Lainnya di Carousell

Hendra Gunawan. Hendra Gunawan (born in Bandung, June 11, 1918) emerged in the nation's art scene around the 1930s in the city of Bandung. He developed a strong friendship with Affandi, Wahdi, Barli, and Sudarso. At first, Hendra wanted to learn from Abdullah Suriosubroto, a famous naturalist painter of the time, but then he decided to learn.

HENDRA GUNAWAN (INDONESIAN, 19181983)

Hendra Gunawan (pelukis) Hendra Gunawan (11 Juni 1918 - 17 Juli 1983) adalah seorang pelukis dan pematung yang terlahir dari pasangan bernama Raden Prawiranegara dan ibunya bernama Raden Odah Tejaningsih. Sejak masih di SD telah tekun belajar sendiri mengambar segala macam yang ada di sekitarnya seperti buah-buahan, bunga, wayang (golek dan.

Lukisan Biota Laut Karya Hendra GUnawan KW1974

Laskar (pasukan-gerilya), 1947, oleh: Hendra Gunawan. Lukisan ini dibuat pada masa revolusi, dimana Hendra sedang bergabung di kelompok Pelukis Front. Hendra menampilkan para pejuang gerilya lengkap dengan atributnya di masa itu. Mereka tampak memegang senjata, membawa granat dan mengenakan pakaian seadanya untuk memaksimalkan mobilitas dalam.

Hendra Gunawan's centenary, a painter's great fortitude Art & Culture The Jakarta Post

Judul: Diponegoro Terluka. Pembuat: Hendra Gunawan. Tanggal Dibuat: 1982. Lokasi: Jakarta, Indonesia, -6.2088,106.8456. Medium: Oil on canvas. Lukisan kolosal ini menggambarkan adegan dari Perang Jawa (1825-1830), salah satu pertempuran paling terkenal dari periode kolonial. Perang ini menelan bia.

HENDRA GUNAWAN (Indonesia 19181983) , Kuda Lumping Christie's

Lukisan ini lalu berhasil terjual dengan harga mencapai 52 miliar rupiah pada tahun 2014. BACA JUGA: Rekomendasi 6 Series Indonesia Terbaru 2023, Wajib Ditonton! 6. "Pandawa Dadu" - Hendra Gunawan. Karya Hendra Gunawan lainnya yang berhasil terjual dengan harga fantastis adalah lukisan berjudul "Pandawa Dadu".

>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENDRA GUNAWAN LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

Mahalnya harga lukisan dari para pelukis old master ini telah menyebabkan banyak pemalsuan demi mencari keuntungan se-cara kriminal. Banyak pelukis berbakat. Saat ini Ciputra menjadi kolektor lukisan Hendra Gunawan yang terbanyak. Semen-tara Hendra sendiri di tahun 1980 pindah ke Bali dan meninggal pada tahun 1983 da-lam kemiskinan.

Hendra Gunawan, Pandawa Dadu 26.48m HKD

Selain karya Hendra Gunawan yang laku dengan harga fantastis, karya pelukis S. Sudjojono yang berjudul Our Soldiers Led Under Prince Diponegoro, juga masih memegang rekor penjualan tertinggi di Sotheby's. Lukisan legendaris tersebut terjual seharga US$7,53 juta (Rp104,2 miliar) di lelang Sotheby's pada 2014. CNN Indonesia

HENDRA GUNAWAN (Indonesia 19181983)

5 Fakta Hendra Gunawan, Lukisan Palsu hingga Termahal di Indonesia. Tia Agnes - detikHot. Kamis, 16 Des 2021 09:25 WIB. Foto: Istimewa. Jakarta -. Hendra Gunawan adalah salah satu maestro seni lukis Indonesia yang karya-karyanya paling diburu kolektor. Lukisannya seharga puluhan miliar rupiah namun juga menjadi yang paling banyak ditiru.

46+ Lukisan Karya Hendra Gunawan Dan Penjelasannya NajafMyleene

Hendra Gunawan was born in Bandung, Indonesia. He began painting in the 1930s, pursuing it more seriously after meeting the prominent Indonesian painter Affandi in 1939. Gunawan was highly involved with politics throughout his life. Prior to the Indonesian independence of 1945, he was a guerilla fighter against Dutch colonial rule and was.

Apa saja karya dari Hendra Gunawan ? Ilmu Seni Rupa Dictio Community

1. A Mother's Sacrifice (1973) Lihat Foto. Tangkapan layar lukisan Hendra Gunawan di tur virtual museum Ciputra Artpreneur, Selasa (7/4/2020). (kompas.com / Nabilla Ramadhian) Lukisan tersebut cukup berbeda dari lukisan yang ditampilkan. Dari komposisi warna, kendati cenderung didominasi oleh warna gelap, namun cara Hendra melukis membuat.

Apa saja karya dari Hendra Gunawan ? Ilmu Seni Rupa Dictio Community

Hendra Gunawan was only twenty-eight when the Indonesian Revolution against the Dutch broke out. He became an active guerrilla fighter and even served before as a military judge. Yet his allegiance to art during this time never wavered. Humanising the Revolution. Each of his work, especially of the revolution, is intended to be extremely vivid.

>> LUKISAN DAN BIOGRAFI HENDRA GUNAWAN LUKISAN ORIGINAL KARYA PELUKIS MAESTRO TERKENAL

With Mahalnya harga lukisan dari para pelukis the increasing scarcity of Hendra's works in the art old master ini telah menyebabkan banyak market, his economic value has increased in such pemalsuan demi mencari keuntungan se- a way that many of his works have been faked for cara kriminal.. oil on canvas, 90x150 cm, circa 1960. VI. Ciri.

Membedah “Koleksi” Hendra Gunawan SICA

Hendra Gunawan was an Indonesian painter best known for his combining of Western painting techniques and traditional Indonesian aesthetics. His oeuvre spans a vast array of subjects, including, but not limited to: fishermen, fish, water buffaloes, nude women, masked men, guerrilla fighters, and abstract forms. Born on June 11, 1918 in Bandung.