Lonceng Cakra Donya and Rumoh Aceh Stock Photo Image of museum, reads 173232446


Lonceng bersejarah cakra donya ANTARA News

Lokasinya Lonceng Cakra Donya terletak di jalan Sultan Mahmudsyah Nomor 10, Peuniti, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Dalam sejarahnya, lonceng ini merupakan penanda harmonisasi antara Kesultanan Pasai dengan Dinasti Ming. Samudera Pasai sendiri merupakan kerajaan Islam pertama di Aceh, yang mana terletak di Samudera Geudong, Aceh Utara.


Fakta Lonceng Cakra Donya untuk AbaAba Perang Kesultanan Samudera Pasai

Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Lonceng itu awalnya diletakkan di atas kapal perang Sultan Iskandar Muda bernama Cakra Donya, kapal induk milik armada Aceh pada waktu itu. Karena ukurannya yang sangat besar, Portugis pernah menyebutnya dengan nama Espanto del mundo atau teror dunia. Baca Juga :


Lonceng Cakra Donya; Peradaban Aceh dan Toleransi Beragama

A.Cakra Donya adalah nama sebuah lonceng atau genta dengan bentuk seperti stupa, hadiah yang dibawa oleh Laksamana Cheng Ho ke Aceh dalam salah satu ekspedisinya abad ke-15. Lonceng tersebut memiliki beberapa simbol yang melekat kuat atas keberadaanya dalam sejarah Aceh.


Lonceng Cakra Donya and Rumoh Aceh Stock Photo Image of museum, reads 173232446

Sumber ikonografi menyebutkan bahwa simbol Vairocana adalah cakra, dan dalam manifestasinya yang lain juga vajra (Bhattacharyya, 1968 : 53 - 4; Liebert, 1976 : 316 - 7, Gupte. 1972 : 122). Bentukยท vlsvavajra mirip dengan cakra yang beruji-ruji empat. sedang hakekat vlsvavajra di ujung bandul pemukul memang dimaksudkan sebagai simbol Vairocana.


Lonceng Cakra Donya Bukti Peninggalan Kesultanan Nusantara YouTube

A.Cakra Donya adalah nama sebuah lonceng atau genta dengan bentuk seperti stupa, hadiah yang dibawa oleh Laksamana Cheng Ho ke Aceh dalam salah satu ekspedisinya abad ke-15. Lonceng tersebut memiliki beberapa simbol yang melekat kuat atas keberadaanya dalam sejarah Aceh. Yang pertama sebagai simbol dari harmonisasi diplomatik antara dua.


Jual Genta perunggu antik tua majapahit kode 24f0902 mhr 450rb di lapak Fandi antique afandikarassik

Mulanya Cakra Donya adalah nama kapal perang Sultan Iskandar Muda (1607-1636). Lonceng Cakra Donya digunakan sebagai pemberi aba-aba kepada armada Kerajaan Aceh Darussalam untuk melakukan penyerbuan di laut. Armada laut bangsa Portugis menyebut kapal Cakra Donya sebagai Espanto de Mundo, yang berarti Teror Dunia.


Lonceng Cakra Donya di Acheh [tempat WAJIB dilawati] Syoknya Travel

Genta perunggu Cakra Donya, merupakan hadiah kaisah Cina untuk sultan atau raja Aceh. Gunongan, di bekas Taman Ghairah Kesultanan Aceh di Banda Aceh. Makam sultan-sultan Aceh di Banda Aceh. Masjid Raya Baiturrahman, dibangun oleh Sultan Iskandar Muda. Kerajaan Aceh berkembang sebagai kerajaan Islam. Perkembangan pesat Kerajaan Aceh tersebut.


Terdapat Genta Periode Hindu Budha Di Pura Samuan Tiga, Gianyar, Bali Balai Pelestarian Cagar

Lonceng Cakra Donya. Lonceng Cakra Donya adalah peninggalan Kerajaan Samudera Pasai yang diperkirakan dibuat pada 1409 M. Lonceng setinggi 125 cm dan lebar 75 cm ini berupa mahkota besi berbentuk stupa. Lonceng Cakra Donya diduga sebagai hadiah dari kekaisaran Cina kepada Sultan Samudera Pasai. Dirham peninggalan Kerajaan Samudera Pasai


Genta Ganesha Perunggu Tua Temuan Kadiri ca. 1112th century AD perfect condition Jual Antik

CONFORMANCE STATUS / ACCESSIBILITY STATEMENT The Web Content Accessibility Guidelines (WCAG) define requirements for designers and developers to improve accessibility for people with disabilities. It defines three levels of conformance: Level A, Level AA, and Level AAA. San Diego Regional Center is partially conformant with WCAG 2.0 level AA.


Genta Ganesha Perunggu Tua Temuan Kadiri ca. 1112th century AD perfect condition Jual Antik

InHua.Net - Longceng Cakra Donya adalah aset sejarah peninggalan Kesultanan Samudera Pasai bernilai tinggi Genta perunggu ini dihadiahi Laksamana Cheng Ho dalam ekspedisi ke-4 ke Nusantara dan Asia Selatan pada 1414 Masehi. Bentuknya mirip tabung yang bulat di atas dan terbuka di bawah, bentuk khas lonceng Asia Timur yang berbeda dengan Eropa.


PENGERAJIN GENTA BALI HARGA PRODUK

Lonceng Cakra Donya. Lonceng ini sangat terkenal di daerah Aceh. Sejarah mencatat bahwa lonceng cakradonya merupakan pemberian dari Laksamana Cheng Ho, seorang pemimpin armada laut Tiongkok yang diutus oleh Kaisar Cina kepada Kesultanan Samudera Pasai pada tahun 1405. Pemberian lonceng ini dalam rangka mengikat hubungan persahabatan dan.


Genta perunggu kuno

"Cakra Donya itu kapal induk Aceh. Ukurannya hampir sama besar dengan kapal layar Ma Ho (Cheng Ho)," kata Kolektor Manuskrip Aceh, Tarmizi A Hamid kepada detikTravel, Jumat (29/9/2017). Ketika masih dalam kekuasaan Sultan Iskandar Muda, lonceng Cakra Donya dipakai sebagai alat pemanggil jika ada hal-hal darurat terjadi di laut.


BARANG ANTIK LUKITO Genta Perunggu

Suara.com - Wisatawan melihat peninggalan sejarah lonceng cakra donya, di halaman museum Aceh, Banda Aceh, Aceh, Senin (30/11/2020).Lonceng cakra donya merupakan hadiah persahabatan dari penguasa daratan Tiongkok Kaisar Yonglee yang mengutus Laksamana Cheng Ho untuk diberikan kepada Kerajaan Samudera Pasai pada tahun 1414 Masehi yang kemudian dibawa ke Kutaradja atau Banda Aceh setelah.


Lonceng Cakra Donya

Pada awalnya, Lonceng Cakra Donya dipakai dalam setiap peneyerbuan oleh kapal perang Sultan Iskandar Muda yang bernama "Cakra Donya" (1607-1636). Fungsinya sebagai alat pemanggil jika ada hal-hal bebrahaya yang terjadi di laut. Selain itu, Lonceng Cakra Donya digunakan pula sebagai pemberi aba-aba dalam perang.


Lonceng Cakra Donya stock image. Image of donya, banda 173232069

No. Inv : BG. 110. Bahan : Perunggu. Asal : Surocolo, Seloharjo, Pundong, Bantul. Keterangan : Merupakan alat pendeta dalam upacara keagamaan dan merupakan simbol kosmis. Hiasan dari Genta ini adalah ujung tangkai berhiaskan cakra, pada tepinya terdapat tiga kuntum bunga. Sedang pada kedua sisi terdapat hiasan stiliran bunga. Pada pegangan terdapat garis-garis melingkar, serta [โ€ฆ]


PENINGGALAN SEJARAH LONCENG CAKRA DONYA ANTARA Foto

Jam Operasional Lonceng Cakra Donya. Museum tempat tersimpannya lonceng simbol persahabatan Aceh-Tiongkok ini terbuka untuk publik dari hari Selasa hingga Minggu. Hari Senin dan hari libur nasional museum tutup. Untuk jam operasional, Museum Negeri Aceh ini buka dari jam 08.00-12.00 WIB, dan buka kembali dari jam 14.00-16.15 WIB..