Museum 1.000 Moko Menyaksikan Langsung Budaya Moko yang Unik di Pulau Alor Traverse.id


Mengenal dan Mempelajari Kebudayaan Alor di Museum 1000 Moko

Salah satu yang terbesar, terindah, dan terkenal adalah nekara yang berasal dari Sangeang, sebuah pulau gunung api di sebelah timur laut Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat. Masyarakat setempat dulu menyebut nekara itu makalamau. Seturut H.R. van Heekeren dalam "Nekara-nekara Perunggu" (1985), kabar pertama tentang keberadaan nekara.


Pengertian Moko dan Tempat Ditemukannya Idsejarah

KOMPAS.com - Moko adalah benda dari logam yang berbentuk tambur dan ditutupi bagian atas serta bawahnya.. Benda yang berbentuk menyerupai drum ini telah ada sejak zaman prasejarah, tepatnya pada zaman logam.. Moko, yang mirip dengan nekara perunggu, memegang peran penting dalam kehidupan sosial-budaya di Austronesia.


Museum 1.000 Moko Menyaksikan Langsung Budaya Moko yang Unik di Pulau Alor Traverse.id

Moko (wikipedia.org) Bentuk fisik moko yang seperti drum memiliki tinggi 80-120 centimeter dengan bagian tengah agak mengecil dengan diameter lubang sisi atas dan bawah sekitar 40-70 centimeter. Selain jenis ini, terdapat moko yang berdiameter 50-100 centimeter dan tinggi 50-250 centimeter. Masyarakat Alor menyebutnya sebagai nekara dimana.


Zaman logam

Berikut adalah gambar dari nekara dan moko: 2. Kapak Corong Kapak corong adalah kapak yang terbuat dari logam yang bentuk bagian atasnya berbentuk corong yang sembirnya belah, sedangkan ke dalam corong itulah dimasukan tangkai kayunya yang menyiku pada bidang kapak. Sering pula disebut dengan kapak sepatu karena hampir mirip dengan sepatu.


Nekara Fungsi dan Jenisnya

Dalam tubuh nekara ini terdapat banyak hiasan hewan, seperti gambar harimau, merak, dan gajah. 4. Nekara Moko. Nekara Moko memiliki ukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan nekara lainnya. Nekara ini terbuat dari tembaga, perunggu, atau kuningan. Fungsinya yaitu sebagai mas kawin, alat musik,benda pusaka, sampai alat tukar barang di zaman.


Sekilas Tentang Sejarah Gading Gajah Dan Moko Yang Menempati Posisi Penting Di Flores Timur Dan

Gong nekara adalah gong perunggu buatan kebudayaan Dong Son, yang terdapat di delta Sungai Merah Vietnam Utara. Gong ini diproduksi pada sekitar 600 tahun sebelum masehi atau sebelumnya, sampai abad ketiga Masehi. Dengan menggunakan metode pengecoran logam yang telah hilang (lost wax method), gong ini oleh para peneliti sejarah dianggap sebagai salah satu contoh terbaik dari budaya pengerjaan.


Bali Antique Gallery Moko ( Nekara )

KOMPAS.com - Satu unsur penting dari Zaman Logam di Indonesia adalah nekara. Nekara adalah gendang perunggu berbentuk seperti dandang yang berpinggang pada bagian tengah, dengan selaput suara berupa logam atau perunggu.. Nekara umumnya dibuat pada masa praaksara, khususnya Kebudayaan Dongson yang berkembang di China Selatan dan Asia Tenggara antara 1000-500 SM.


11 Peninggalan Zaman Prasejarah di Indonesia dan Fungsinya

Pengertian Nekara dan Fungsinya. Contoh Gambar Nekara. Definisi pengertian Nekara adalah gendang perunggu memiliki berbentuk seperti dandang berpinggang. Di bagian tengahnya terdapat selaput suara berupa logam atau perunggu. Nekara mempunyai berbagai macam hiasan dengan motif binatang, seperti burung, harimau, gajah, rusa, kuda, katak dan merak.


Pengertian Nekara dan Fungsinya Idsejarah

Moko merupakan sebuah benda pusaka yang dimiliki hampir setiap keluarga asli Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Moko adalah hasil budaya prasejarah pada zaman logam di Indonesia yang merupakan tipe lokal dari nekara perunggu di Indonesia. Oleh: Ananda Surya Salsabila, Nanda Pramudya Fadli Illahi, Brilliant Syaifulloh, Yuni Tri Wulandari.


Pengertian Nekara dan Moko Beserta Fungsinya

Secara fisik, nekara Moko yang konon sudah ada sejak abad 14 Masehi, berbentuk seperti drum dengan diameter 40 cm-60 cm dan tinggi 80 cm-100 cm. Benda ini terbuat dari perunggu atau logam. Di sekujur tubuhnya terdapat hiasan tradisional yang disinyalir menyerupai motif hiasan di zaman kebudayaan Dongson, Vietnam utara.


Gambar Arca Dan Bejana Perunggu pulp

Fungsi moko. Moko adalah nekara berukuran kecil yang terbuat dari logam campuran, biasanya kuningan dan timah. Tinggi rata-rata moko hanya sekitar 40-60 sentimeter dengan diameter 32 sentimeter. Moko ditemukan di Alor, Nusa Tenggara Timur. Bahkan Alor berjuluk "Pulau Seribu Moko".


Nekara Dan Moko

Bentuk fisik moko yang seperti drum memiliki tinggi 80-120 centimeter dengan bagian tengah agak mengecil dengan diameter lubang sisi atas dan bawah sekitar 40-70 centimeter. Selain jenis ini, terdapat moko yang berdiameter 50-100 centimeter dan tinggi 50-250 centimeter. Masyarakat Alor menyebutnya sebagai nekara dimana objek ini jarang dibawa.


Perjalanan Seni Rupa Indonesia Ragam Hias Nekara Indonesia

Adapun jenis-jenis nekara yang perlu diketahui adalah sebagai berikut. 1. Nekara Bulan Pejeng. Jenis nekara ini memiliki tinggi hampir 2 meter dan garis tengahnya 1,5 meter. Nekara ini ditemukan di Bali dan masyarakat setempat menganggapnya sebagai benda suci yang hingga kini masih dikeramatkan dan dipuja. 2. Nekara Moko.


Nekara Dan Moko

Baca juga: Fungsi Nekara dan Moko. Fungsi Nekara Heger. Fungsi nekara bagi masyarakat Dongson adalah sebagai alat musik sekaligus objek pemujaan yang sakral. Nekara tipe Heger yang ditemukan di Indonesia tidak diketahui jelas fungsinya karena penduduk tidak lagi tahu kegunaan sebenarnya dari benda peninggalan Zaman Logam ini.


Mengungkap Misteri Nekara dan Moko Peninggalan Sejarah Berharga dari Masa Lalu Indonesia anams.id

Nekara Bulan Pejeng. Peninggalan zaman logam ini diakui sebagai nekara terbesar dengan tinggi hampir 2 meter dan garis tengahnya 1,5 meter. Nekara ini ditemukan di Bali dan masyarakat setempat menganggapnya sebagai benda suci yang dikeramatkan dan dipuja. Diperkirakan, fungsi Nekara Pejeng adalah sebagai alat dalam ritual pemanggilan hujan.


Antiques For Sale Moko (Nekara)

Moko dari Alor adalah nekara tipe Pejeng yang berukuran kecil. Moko masih digunakan sebagai objek pusaka yang dipertukarkan dalam upacara perkawinan.. Perbedaan desain antara nekara Pejeng dan nekara Dong Son bahwa timpanum sebuah nekara Pejeng menonjol kurang lebih 25 cm keluar tubuhnya. Timpanum ini dicor secara terpisah dari badan nekara.