Tari Kipas Pakarena Sejarah, Makna, Fungsi dan Perkembangannya


6 Properti Tari Kipas (Lengkap Beserta Gambar Dan Deskripsi)

Pakaian Tari Kipas memiliki ciri khasnya sendiri, membedakannya dari pakaian tari adat lainnya seperti Tari Sajojo, Tari Reog, dan lain-lain. Ada juga konde untuk memperindah rambut. Fungsi Tari Kipas. Tari Kipas Pakarena memiliki tujuan khusus. Pelaksanaan tarian ini pada dasarnya adalah bagian dari acara adat atau hiburan seperti:


Mengenal Tari Kipas Pakarena khas Gowa Sulawesi Selatan

Properti yang wajib pada saat pertunjukkan dari Tari Kipas Pakarena ialah kipas. Kipas yang digunakan memiliki ukuran besar dan jenis kipas lipat. Biasanya, para penari akan membawa kipas berjumlah dua, yakni pada tangan kanan dan kiri. Kipas yang digunakan memiliki warna cerah seperti, kuning, ungu, putih, dan merah.


Tari Kipas Serumpun, Wujud Kebersamaan dalam Kegembiraan Indonesia Kaya

Pola Lantai Tari Kipas. Tari tradisional yang berasal dari Gowa satu ini dipercaya sebagai tarian peninggalan dari kerajaan Gowa dan dahulu pernah berjaya di Sulawesi Selatan. Meski kerajaan telah lama runtuh, tari ini diwariskan secara turun-temurun dan menjadi tradisi yang tetap dilestarikan hingga saat ini. Masyarakat Gowa sering mementaskan.


Mengenal Tari Kipas Pakarena khas Gowa Sulawesi Selatan

Asal Usul Tari Kipas Pakarena. Tari Kipas Pakarena diambil dari nama Pakarena yang artinya bermain hal ini disebabkan tarian ini dilakukan dengan bermain kipas. Asal tari ini dari Sulawesi Selatan tepatnya di daerah Gowa. Tarian ini pada mulanya merupakan peninggalan turun temurun dari Kerajaan Gowa dan masih dilestarikan hingga saat ini.


Tari Kipas Pakarena, Tarian Khas Sulawesi Selatan

Tari Piring Gelas 14. Tari Serimpi 15. Tari Rejang Dewa. Dalam seni tari tradisional, penari akan menyampaikan sebuah pesan dan cerita dalam bentuk tarian serta membawa identitas kultural mereka. Agar cerita tersebut dapat tersampaikan dengan baik, penggunaan properti merupakan hal yang sangat krusial.


Tari Kipas Pakarena Sejarah, Makna, Fungsi, Kostum, Gerakan & Perkembangan

Penari tari Kipas Pakarena Foto: Hermawan Mappiwali/detikcom. Jakarta -. Tari Kipas atau tari Kipas Pakarena adalah salah satu tarian tradisional khas Sulawesi Selatan khususnya Makassar. Tarian dengan properti utama kipas ini kerap dipertunjukkan di acara-acara besar seperti perayaan adat. Pakarena berasal dari bahasa Makassar yang artinya main.


Ketahui Tari Kipas Pakarena Asal Gowa Sulawesi Selatan

Tari kipas pakarena memiliki makna yaitu sebagai berikut. 1. Tarian ini mencerminkan sifat teduh, hening, dan kontemplatif. 2. Tarian yang mepnceritakan hubungan antara manusia dengan penciptanya sesuai dengan ritme kehidupan. 3. Gerakan-gerakan rumit pada tarian ini menggambarkan persoalan dan kerumitan hidup. 4.


Foto Tari Kipas Pakarena Makassar Guide Panduan Wisata Sulawesi Selatan

Asal Usul Tari Kipas Pakarena. Tari Kipas Pakarena awalnya bernama Sere Jaga yang berfungsi sebagai bagian upacara ritual khususnya pada ritual sebelum menanam padi dan usai menanam padi. Dalam melakukan gerakan tarinya, penari memegang seikat padi benih yang telah dipilih melalui upacara ritual. Pada perkembangan selanjutnya Tari Sere Jaga.


Tari Kipas Serumpun, Wujud Kebersamaan dalam Kegembiraan Indonesia Kaya

Menurut sejarah, tari kipas ini adalah tarian peninggalan Kerajaan Gowa. Kerajaan ini dulunya mengalami masa kejayaan dan menguasai wilayah Sulawesi bagian selatan selama berabad-abad. Budaya yang muncul dari masa ini kemudian mempengaruhi kebudayan masyarakat Gowa dan sekitarnya, sehingga tercipta tari kipas pakarena.


Tari Kipas Pakarena Sejarah, Makna, Fungsi dan Perkembangannya

Tari Melinting dibawakan oleh delapan penari, dengan rincian empat pria dan empat wanita. Tari Melinting ini juga termasuk jenis tari tradisional Lampung klasik karena sudah mulai ada semenjak agama Islam masuk ke Indonesia. Meskipun belum ada kepastian, kata "melinting" ini dipercaya berasal dari kata "melitting" yang berkaitan erat.


Tari Kipas Serumpun, Wujud Kebersamaan dalam Kegembiraan Indonesia Kaya

Ada makna tari kipas lainnya yang menggambarkan tentang rasa hormat wanita suku gowa kepada suami, hal ini tercermin dari gerakan tari pakarena yang memperlihatkan kelembutan, kesantunan, kesetiaan dan kepatuhan para penari kepada suami. Gambar. Demikian bahasan tentang tari kipas pakarena, semoga bermanfaat, baca juga bahasan seni tentang Tari.


Inilah Tari Tradisional Kipas Pakarena Dari Sulawesi

Baca juga : Properti tari kancet papatai (lengkap dengan gambar dan deskripsinya) 2. Kalung. Properti tari kipas pakarena yang kedua adalah kalung. Kalung biasanya berwarna kuning emas, dengan hiasan berupa mutiara warna-warni dibagian dalamnya. properti ini sebagai perhiasan untuk menambah kecantikan para penari. 3.


tari kipas serumpun

Penari tari Kipas Pakarena biasanya beranggotakan 5-7 penari wanita. Dalam menarikan tarian ini, penari wanita tidak diizinkan untuk membuka mata terlalu lebar dan mengangkat kaki terlalu tinggi. Dibalik peraturan ini, terdapat makna filosofis yang menunjukkan bahwa masyarakat Gowa sangat menjungjung tinggi nilai kesopanan.


Mengenal Tari Kipas Pakarena khas Gowa Sulawesi Selatan

5. Properti Tari Kipas "Sanggul". Pada bagian kepala, rambut penari akan disanggul dan kemudian dikasih beberapa tusuk konde yang berwarna emas dan bercorak bunga. Baca juga : Properti tari reog ponorogo (lengkap dengan gambar dan deskripsinya) 6. Kalung.


5 Properti Tari Kipas Pakarena (Lengkap beserta gambar dan deskripsinya)

KOMPAS.com - Tari Kipas Pakarena merupakan salah satu tarian tradisional yang ada di Indonesia.. Tari Kipas Pakarena berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan, yang awalnya berkembang pada masa Kerajaan Gowa.. Nama Pakarena merupakan gabungan dari dua kata dalam Bahasa Gowa, yaitu "pa" yang artinya pelaku, dan "karena" berarti bermain.


Tari Kipas Pakarena dari Makassar Penari, Budaya, Makassar

24. Tari Kipas Pakarena (Sulawesi Selatan) Sumber Gambar: SymbianPlanet. Tari Kipas Pakarena berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan. Setiap gerakan dari tarian mencerminkan karakter perempuan Gowa yang patuh, sopan, dan hormat terhadap laki-laki, khususnya terhadap suami. Terdapat aturan unik pada tarian ini.