Gambang Kromong, Kesenian Musik Tradisional Dari Betawi Cinta Indonesia


Alat Musik Gambang Kromong Yang Terbuat Dari Perunggu Adalah Alat Musik Lengkap

Gambang Kromong adalah salah satu contoh akulturasi budaya yang terjadi di Indonesia. Adanya penggabungan dari dua kebudayaan, yaitu Tionghoa dan Betawi itu sendiri. Terjadi pengakulturasian seni ini karena adanya daya tarik yang muncul dari sisi Tionghoa yang menggemari kegiatan musik gamelan. Dengan melansir dari Indonesia Kaya, pihak.


Alat Musik Gambang Kromong Berasal Dari Daerah

1. Sejarah gambang kromong. Melansir jakarta.go.id, kesenian gambang kromong populer sekitar tahun 1930-an di kalangan masyarakat Tionghoa Peranakan, yang kemudian dikenal dengan nama Cina Benteng. Pada awalnya, gambang kromong muncul pertama kali hanya bernama gambang. Namun, sejak awal abad ke-20, terdapat penambahan berupa instrumen kromong.


Fungsi Musik Tradisional Gambang Kromong pada Masyarakat Betawi

Namun, saat ini kesenian gambang kromong hampir terlupakan keberadaannya karena jenis kesenian dari daerah pinggiran Jakarta. Dikutip dari buku ʻSeni Musik Tradisional Nusantaraʻ karya Ketut Wisnawa gambang kromong adalah jenis musik orkestra. Kromong merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul. Selain itu, kesenian ini juga.


Mengenal Gambang Kromong, Instrumen Musik Masyarakat Betawi

Nama Gambang Kromong diambil dari dua alat perkusinya, yakni gambang dan kromong. Gambang Kromong merupakan kesenian musik yang berasal dari Betawi. Awal mula terbentuknya Gambang Kromong tak lepas dari Nie Hoe Kong, seorang pemimpin komunitas Tionghoa yang diangkat Belanda pada era 1730-an. Baca juga: Sejarah Musik Gambang Kromong


Kesenian Gambang Kromong KATA KATA KEREN

KOMPAS.com - Gambang kromong merupakan kesenian musik yang berasal dari Betawi. Biasanya gambang kromong dimainkan saat mengiringi pertunjukan lenong serta tari cokek. Namun, gambang kromong juga bisa membawakan berbagai lagu vokal serta instrumen, tanpa pengiring lenong dan tari cokek. Kesenian musik ini sudah ada sejak 1930-an dan masih terus.


Gambang Kromong, Akulturasi dalam Musik Betawi Indonesia Kaya

Sejarawan Budaya China, Oey Tjin Eng menjelaskan, gambang kromong adalah sejenis orkes yang memadukan budaya Betawi dengan kebudayaan asing. Khususnya kebudayaan Tionghoa. Sehingga gambang kromong merupakan kesenian akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi. Terutama di alat-alat musik seperti sukong, tehyan dan kongahyan yang berasal dari China.


Gambang Kromong, Kesenian Musik Tradisional Dari Betawi Cinta Indonesia

Gambang kromong merupakan salah satu bentuk akulturasi dalam bentuk seni yang pada awalnya berkembang dari wilayah pinggiran sekitar Jakarta. Secara etimologi Gambang Kromong berasal dari penyebutan alat musik yang dipergunakan yaitu Gambang dan Kromong. Sebuah ensambel Gambang Kromong terdiri dari alat musik Gambang, Kromong, Sukong, Tehyan.


Gambang Kromong, Alat Musik Budaya TionghoaBetawi

Melansir laman 1001 Indonesia, Kesenian ini kemudian berkembang dan mencapai puncak kejayaannya di tahun 1937.Hanya saja, bukan berarti di tahun setelahnya menjadi tenggelam. Banyak musisi pribumi yang turut andil mengembangkannya. Salah satu figur seniman yang ikut ambil bagian adalah Benyamin S. Ia akhirnya mengembangkan Gambang Kromong modern di tahun 1960-an sehingga kesenian ini masih.


Gambang Kromong, Wujud Akulturasi Betawi dan Tionghoa

Sin Yang, sau dari sedikit sekali pemusik gambang kromong klasik di Tangerang, yang masih dapat memainkan lagu-lagu klasik atau 'lagu dalam.' "Sejak tahun 1980an sudah menurun, karena pemain sudah.


Kamu Harus Tau, Inilah AsalUsul Kesenian Gambang Kromong PERKUMPULAN TRIDHARMA

Alat musik gambang terdiri dari 18 bilah bambu yang dimainkan dengan cara dipukul, sama halnya dengan alat musik kromong, dimana kedua alat musik tersebut akan dipadukan dengan menggunakan alat musik lainnya, seperti kendang, ningnong, kecrek, gong, kempul dan masih banyak lagi yang lainnya. Kesenian alat musik gambang kromong ini dimainkan.


Gambang Kromong, Alat Musik Budaya TionghoaBetawi

Gambang Kromong adalah sebuah jenis musik tradisional yang berasal dari Betawi, Jakarta, Indonesia. Musik ini merupakan perpaduan antara alat musik gamelan (gambang) dan musik Tionghoa (kromong). Biasanya, Gambang Kromong dimainkan dalam acara-acara kebudayaan, seperti pernikahan, pesta rakyat, dan acara religius.


Gambang Kromong, Alat Musik Budaya TionghoaBetawi

Pang Tjin Nio atau lebih dikenal sebagai Encim Masnah adalah maestro lagu klasik gambang kromong yang pernah menjadi primadona pada tahun 1960-an ini dilahirkan di Banten pada tahun 1925. Berasal dari keluarga peranakan Cina. Ibunya orang Indonesia asli berasal dari Mauk, sebuah daerah pinggir pantai utara Tangerang, provinsi Banten, sedangkan ayahnya orang Tionghoa (Pang An Tjong).


Gambang Kromong, Kesenian Musik Tradisional Dari Betawi Cinta Indonesia

Perkembangan Gambang Kromong. Gambang kromong adalah orkes yang memadukan berbagai alat musik Tionghoa. Sejarah menyebutkan gambang kromong diambil dari dua alat perkusi yakni gambang dan kromong. Awal mula terlahirnya orkes ini dimulai oleh pemimpin bernama Nie Hoe Kong yang berasal dari pemimpin komunitas Tionghoa pada tahun 1930-an.


GambangKromongBetawi PONTAS.ID

Gambang Kromong adalah bentuk musik tradisional yang berasal dari masyarakat Betawi di Jakarta, Indonesia. Nama "gambang" berasal dari alat musik tradisional Indonesia yang digunakan dalam komposisi ini, sementara "kromong" merujuk pada alat musik perkusi tradisional Tionghoa. Musik ini muncul sebagai hasil dari interaksi budaya antara.


Melestarikan Kesenian Gambang Kromong ANTARA Foto

Gambang Kromong adalah kesenian hasil perpaduan antara beberapa kebudayaan Betawi dan Tionghoa yang saling berinteraksi sehingga menghasilkan sebuah akulturasi. Hal ini dibuktikan dengan beberapa instrumen atau alat musik yang terdapat di dalamnya, yaitu instrumen gesek dan tiup yang berasal dari Cina, instrumen gendang berasal dari Sunda, dan.


indimedia MENELUSURI SENI BUDAYA TIONGHOA GAMBANG KROMONG

Sehingga gambang kromong merupakan kesenian akulturasi budaya Tionghoa dan Betawi.Terutama di alat-alat musik seperti sukong, tehyan dan kongahyan yang berasal dari China. Oey menjelaskan sejarah gambang kromong masuk ke Indonesia. Awal mula terbentuknya gambang kromong tak lepas dari peran seorang pemimpin komunitas Tionghoa, Nie Hoe Kong.