Tari Cakalele, tarian tradisional provinsi Maluku Utara


Tari Cakalele merupakan jenis tarian tradisional yang berasal dari Maluku dan dilakukan oleh

Tari Cakalele memiliki riwayat sejarah panjang dengan masyarakat Maluku. Hal itu dikarenakan tari Cakalele merupakan salah satu tari tradisional warisan para leluhur (datuk-datuk atau nenek-moyang) dalam suatu masyarakat adat. Sebagaimana tarian tradisional pada umumnya, tari Cakalele digelar dan dipertunjukkan masyarakat Maluku dalam upacara.


Mengenal Tarian Perang Asal Maluku, Inilah Tari Cakalele!

Tari Cakalele, Tarian Tradisional Dari Halmahera _____Tarian tradisional satu ini merupakan salah satu tarian perang ya.


√ Tari Cakalele Sejarah, Properti, Fungsi dan Gerakan

Sejarah Tari Cakalele. Tarian di Indonesia sangat beragam jenisnya, salah satunya adalah tari cakalele yang berasal dari Maluku. Secara harfiah, tari cakalele memiliki arti roh halus yang mengamuk. Tarian ini sangat sakral karena sudah menjadi warisan nenek moyang sejak zaman dahulu. Jad tidak sembarang orang dapat memainkannya, hanya warga.


Tari Cakalele, tarian tradisional provinsi Maluku Utara

Mengutip Bobo, Rabu (30/5/2018), dahulu terkadang ada penari Cakalele yang kerasukan roh. Alhasil, tarian pun dinamakan sebagai "cakalele". Baca juga: Perjalanan Desa Wisata Arborek Jadi Desa Terbersih di Papua Barat. Dalam bahasa Ternate, "cakalele" merupakan gabungan dari "caka" yang berarti roh dan "lele" yang berarti mengamuk.


Tarian Cakalele Banda dan Burung Cenderawasih Aru Jalur Rempah Kemdikbudristek Republik Indonesia

Cakalele dance (pronounced "cha-ka-leh-leh", spelled tjakalele by the Dutch) is a war dance from North and Central Maluku in Indonesia. Hybrid versions also exist among the natives of Sulawesi, Timor, and the Tanimbar Islands. [citation needed] The dance is performed by men, two of whom represent opposing captains or leaders while the others are the warriors supporting them.


Tari Cakalele, Tarian Perang Khas Maluku

Tari cakalele merupakan tarian khas daerah maluku, yang digunakan sebagai sara menyampaikan pesan melalui kesenian.. Latar Belakang dari tarian daerah maluku cakalele tersebut menggambarkan semangat juang para pejuang saat akan pergi ke medan perang, maka gerakan tari cakalele ini memiliki gerak lincah dan meriah..


TariTarian Maluku (CAKALELE) Negeri Amahai Kabupaten Maluku Tengah YouTube

Akan tetapi, seni tari Cakalele sebenarnya sudah lama dipertunjukan untuk menyambut para tamu kehormatan. Tari tradisional Cakalele merupakan tarian perang yang khas dari Maluku. Tarian ini memiliki nilai sejarah yang cukup mendalam. Sebagai tarian perang, tari Cakalele merepresentasikan jiwa patriotisme masyarakat Maluku pada tanah kelahirannya.


Sejarah Tari Cakalele, Tarian Perang Yang Unik Dari Tanah Maluku Sering Jalan

MANADO, iNewsManado.com - Tari Cakalele akan diulas dalam artikel kali ini. Tari Cakalele merupakan tarian perang tradisional khas Maluku Utara.. Tari Cakalele berasal dari kata Caka yang berarti roh atau setan dan kata Lele yang berarti mengalir atau mengamuk (bahasa Ternate) ini ditampilkan pada saat berlangsungnya upacara adat masyarakat Maluku Utara.


Melestarikan Tarian Tradisional Cakalele

Tari Cakalele merupakan tarian tradisional Maluku Utara yang menggambarkan ekspresi perang masyarakat Hulaliu, Maluku, pada masa lampau. Umumnya, Tari Cakalele ini dipertunjukkan saat penyambutan tamu ataupun perayaan adat. Dilansir dari jurnal Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) yang berjudul Perubahan Makna Tarian Cakalele pada Masyarakat Kota.


Tari cakalele propertinya

Sejarah Tarian Cakalele, Daerah Asal dan Maknanya. Deskripsi: Pengertian dan sejarah tari, Cakalele, asal daerah dan filosofi makna tariannya. Keberagaman budaya di negara Indonesia sudah menjadi hal yang diketahui oleh banyak orang. Kebudayaan yang beragam tersebut lahir dari keberagaman suku yang ada di negara ini.


Sejarah Tari Cakalele, Tarian Perang Yang Unik Dari Tanah Maluku Sering Jalan

Tari Cakalele - Ragam tarian yang ada di Indonesia memang masuk golongan yang paling banyak. Jenisnya juga disesuaikan dengan budaya masing-masing wilayah asalnya. Salah satu golongan yang menarik untuk dibahas adalah Tari Cakalele dengan segala keunikannya. Tarian ini memang bisa dikatakan unik karena beberapa aspek pendukungnya berbeda dengan tarian lainnya.


TARI CAKALELE Sejarah, Properti, Asal, Gerakan dan Pola Lantai

Sementara Pemerhati Sejarah dan Budaya Ternate, Busranto Abdul Latief Doa, dalam artikelnya berjudul; "Cakalele, Hasa dan Salai Jin (mengenal jenis-jenis roh gaib yang dikenal masyarakat Ternate)," menyebut tradisi Cakalele sejatinya bermula dari Maluku Utara, lalu meluas ke daerah-daerah pengaruh kerajaan, sampai ke daerah Maluku Tengah (Ambon.


Cakalele, Tari selamat Datang dari Maluku

Dikutip dari buku Mengenal Tarian dan Seni Maluku dan Halmahera (2010) karya M.Noor Said, tari Cakalele merupakan tari perang yang secara umum mempunyai jumlah penari sebanyak 5 sampai 30 penari. Tari Cakalele menggambarkan perjuangan rakyat Maluku dalam membela kebenaran. Bahkan tari perang tersebut pada awalnya dipertunjukkan untuk memberikan.


Melestarikan Tarian Tradisional Cakalele

Cakalele adalah tarian perang tradisional Maluku yang digunakan untuk menyambut tamu ataupun dalam perayaan adat. Biasanya, tarian ini dibawakan oleh 30 pria dan wanita. Tarian ini dilakukan secara berpasangan dengan iringan musik drum, flute, bia (sejenis musik tiup).. Para penari pria biasanya mengenakan parang dan salawaku (perisai) sedangkan penari wanita menggunakan lenso (saputangan).


Tarian Cakalele Banda dan Burung Cenderawasih Aru Jalur Rempah, Kemdikbudristek Republik Indonesia

Tarian cakalele sendiri merupakan tarian yang sangat sakral, sehingga tidak dapat dipentaskan oleh orang luar yang bukan bagian dari masyarakat adat di desa-desa kepulauan Banda. Selain itu, meski berasal dari Banda, namun tidak semua desa di kepulauan tersebut memiliki tradisi tarian cakalele, yang nyatanya hanya dimiliki oleh desa-desa adat.


[Lengkap] Tari Cakalele Asal, Sejarah, Fungsi, Gerakan, Properti + Video

Seperti penjelasan sebekumnya, tari Cakalele berasal dari Maluku Utara.Menurut Menaksir Gerak dan Arah Pembangunan Indonesia Timur, Nindyo Budi Kumoro, dkk (2019: 39), Cakalele terbentuk dari masyarakat Maluku Utara yang kemudian di bawah Kerajaan Tenate disebar ke seluruh penjuru Maluku dan menjadi sebuah tradisinya.