Benteng Fort de Kock, Jejak Sejarah Era Perang Paderi Indonesia Kaya


Benteng Fort de Kock, Jejak Sejarah Era Perang Paderi Indonesia Kaya

Benteng peninggalan zaman kolonial ini dibangun di atas Bukit Jirek dengan ketinggian 958 meter di atas permukaan laut (mdpl). Keberadaan Benteng Fort de Kock ternyata juga terkait dengan asal-usul Kota Bukittinggi dan peristiwa Perang Paderi. Baca juga: Benteng Marlborough, Benteng Terbesar Inggris di Asia Tenggara.


Mengunjungi Benteng Fort de Kock di Bukittinggi Dian Restu Agustina's Blog

Benteng fort de kock.situs sejarah yg jadi objek wisata terkemuka di kota bukittinggi.sebuah lokasi militer di yg du desain dgn taman indah.didirikan pada zaman penjajajan belanda ke indonesia,yg pada zaman itu,benteng de kock,di fungsikan sebagai central di garis pertahanan belanda.di kelilingi meriam yg masih orisinil hingga sekarang.


Foto Benteng Fort de Kock, Jejak Belanda di Bukittinggi pada Masa Perang Paderi Halaman 2

Top ways to experience nearby attractions. West Sumatra Cultural Tour With Accommodation 4 Days 3 Nights. 1. Historical Tours. from. S$553.20. per adult. 5-Day Private Tour in West Sumatera. 3.


Objek Wisata Benteng Fort De Kock Bukittinggi Sumatera Barat YouTube

Benteng yang terletak di puncak Bukit Jirek ini menjadi saksi kegigihan pasukan Paderi yang dipimpin oleh Imam Bonjol dalam melawan pasukan Hindia Belanda. Dibangun pada tahun 1825, Benteng Fort de Kock didesain oleh Kapten Bauer dan berlokasi di Bukit Jirek Negeri Bukittinggi. Tinggi dari benteng tersebut adalah 20 meter memiliki warna hijau.


Gambar Benteng Fort De Kock Terbaru

Lokasi Benteng Fort De Kock terletak di Kota Bukittinggi. Tepatnya di Jalan Yos Sudarso, Benteng Pasar Atas, Guguk Panjang. Jaraknya dekat dengan Jam Gadang Bukittinggi, yakni hanya 10 menit saja. Anda bisa menaiki bus dengan rute Pasar Bawah - Simpang Alur dan turun di RSUD Dr. Achmad Mochtar. Jika dari Google Maps, jaraknya hanya sekitar.


Benteng Fort de Kock, Jejak Sejarah Era Perang Paderi Indonesia Kaya

Fort de Kock was a 19th-century Dutch sconce fortification established over a hill in Bukittinggi, West Sumatra, Indonesia.


Educational Tourism in Benteng Fort de Kock Best Travel Destinations

Benteng ini didirikan oleh Kapten Bouer pada 1825 untuk menangkal gempuran rakyat Minangkabau selama Perang Padri. Nama Benteng Fort de Kock sendiri diambil dari nama Baron Hendrik Merkus de Kock, komandan der Tropen dan wakil gubernur jenderal Hindia Belanda saat itu, yang berkedudukan di Bukittinggi. Saat ini, kawasan benteng telah dipugar.


Benteng Fort de Kock, Jejak Sejarah Era Perang Paderi Indonesia Kaya

Originally built in 1825 by Captain Bouer and named it after Baron Hendrik Merkus de Kock, Vice Governor of Dutch Indies, this fort was built on top of the hill to defend from the local inhabitants during the Padri Wars (1821-1837). There is not much left of the old fort but its a nice place to take a walk. Entrance fee is IDR 20,000 for.


Mengunjungi Benteng Fort de Kock di Bukittinggi Dian Restu Agustina's Blog

Benteng Fort De Kock adalah saksi bisunya Dahulu Belanda pernah menjajah Indonesia selama lebih dari 300 tahun. Bukittinggi, Sumatera Barat termasuk salah satu markas Belanda.


Benteng Fort de Kock, Berwisata ke Benteng Unik di Sumatera Barat Sumatera Barat

Kisah Awal Benteng Fort de Kock. Benteng Fort de Kock didirikan sekitar tahun 1826 oleh seorang kapten bernama Johan Heinrich Conrad Bauer. Saat itu ia menjadi pemimpin salah satu satuan pasukan tentara Hindia-Belanda di wilayah pedalaman Sumatera Barat. Dulunya, benteng ini dinamai 'Sterreschans' yang artinya benteng pelindung.


Foto Benteng Fort de Kock, Jejak Belanda di Bukittinggi pada Masa Perang Paderi

Alamat Dan Lokasi Benteng Fort De Kock. Alamat dan lokasi Benteng Fort De Kock berada di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Benteng Pasar Atas Kecamatan Guguk Panjang Kota Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat Kode Pos 26136. fasilitas wisata yang tersedia. google maps. sumber: Wuri Syaputri Tiket. Biaya retribusi : Rp.15.000


Benteng Fort De Kock YouTube

Originally built in 1825 by Captain Bouer and named it after Baron Hendrik Merkus de Kock, Vice Governor of Dutch Indies, this fort was built on top of the hill to defend from the local inhabitants during the Padri Wars (1821-1837). There is not much left of the old fort but its a nice place to take a walk. Entrance fee is IDR 20,000 for.


Benteng Fort De Kock di Bukittinggi Atourin

What restaurants are near Benteng Fort de Kock? Restaurants near Benteng Fort de Kock: (0.07 mi) Family Benteng Indah (0.10 mi) De Kock Cafe (0.10 mi) Hau's Tea Bukittinggi (0.08 mi) RM Mak Sari (0.08 mi) Kopigo; View all restaurants near Benteng Fort de Kock on Tripadvisor.


Mengunjungi Benteng Fort de Kock di Bukittinggi Dian Restu Agustina's Blog

Originally built in 1825 by Captain Bouer and named it after Baron Hendrik Merkus de Kock, Vice Governor of Dutch Indies, this fort was built on top of the hill to defend from the local inhabitants during the Padri Wars (1821-1837). There is not much left of the old fort but its a nice place to take a walk. Entrance fee is IDR 20,000 for.


Sejarah Panjang Benteng Fort de Kock di Parijs van Sumatera infoSumbar

Harga Tiket Masuk Benteng Fort de Kock. Untuk bisa menikmati wisata di benteng ini, wisatawan diwajibkan membayar biaya tiket masuk. Untuk wisatawan anak-anak biaya masuknya Rp 10.000, untuk dewasa Rp 15.000, dan untuk wisatawan mancanegara Rp 20.000.


Informasi Benteng Fort de Kock Jam Buka & Tiket Masuk Pergiyuk!

In the post-war era, from 1945 to 1949, Benteng Fort Rotterdam was briefly repossessed by the Dutch during their military aggression. However, the fortress finally found its true calling in the 1970s when the Indonesian government undertook a meticulous restoration, breathing new life into this architectural masterpiece.