MLDSPOT Nadiem Makarim Sukses Sebagai Pendiri dan Pemilik Gojek


Sukses Buat Perubahan Lewat Dunia Digital, Nadiem Makarim Justru Tidak Memiliki Akun Media

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan, menjadi menteri di masa pandemi Covid-19 merupakan tantangan terbesar dalam hidupnya. "Pastinya ini merupakan tantangan terbesar dalam hidup saya, itu sudah jelas," kata Nadiem dalam acara virtual Konferensi Pendidikan Akademi Edukreator 2021 di Youtube Kemendikbud RI.


Bagaimana Menteri Pendidikan Nadiem Makarim Mengklarifikasi Tim Bayangan Berita Utama koran

KOMPAS.com — Nadiem Anwar Makarim resmi menjadi Menteri Pendidikan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Pria berusia 35 tahun ini paling dikenal sebagai pendiri GoJek, perusahaan startup yang kini telah berstatus sebagai decacorn. (Baca: Asal Usul Kata Unicorn di Industri Startup, Mengapa Bisa Dipakai? Pada masa-masa awal perkenalan GoJek ke masyarakat di awal 2015 lalu, Nadiem.


Sukses ala Nadiem Makarim, 7 Pesan yang Wajib Diingat

Sebelum masuk ke pemerintahan, Nadiem dikenal sebagai bos startup decacorn Gojek. Ia kemudian menjadi salah satu menteri dengan usia muda di kabinet Indonesia Maju. Nadiem lahir di Singapura, 4 April 1984, putra ketiga dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadri. Latar belakang keluarganya jauh dari ranah bisnis.


Kisah Sukses Nadiem Makarim, dari Gojek sampai Jadi Mentri MPS GROUP

Kisah Nadiem Makarim Mendirikan Go-jek, Berawal dari Frustrasi. Jakarta, IDN Times - Nadiem Makarim menjadi sosok yang banyak dipuji dan disukai saat ini. Terutama oleh millennials. Keberhasilan Nadiem dalam membuka dan membesarkan Go-jek menjadi inspirasi bagi para millennials. Nadiem mengatakan bahwa Go-jek berdiri sejak tahun 2010.


Mengenal Nadiem Makarim, Pendiri Startup Sukses dan Menteri Termuda

Nadiem memastikan bahwa UN 2020 akan menjadi ujian kelulusan yang terakhir digelar secara nasional. Namun, karena pandemi Covid-19, penghapusan UN dipercepat karena UN 2020 dibatalkan. Posisi Nadiem sebagai Mendikbud juga kerap diterpa isu kontroversial, seperti isu penghapusan pelajaran sejarah di tengah upaya penyederhanaan kurikulum.


Nadiem Makarim 5 Tips Sukses Menjadi Entrepreneur YouTube

Founder sekaligus CEO Gojek Nadiem Makarim mengakui dengan ekosistem bisnis yang semakin besar maka tantangan yang dihadapi tidak kalah besar. Nadiem mencatat berbagai tantangan yang dibagi menjadi tantangan internal dan eksternal. "Tantangan internal adalah pertumbuhan organisasi kami semakin besar. Kami tumbuh dari 200 orang menjadi 4.000 orang.


Tips Sukses di Usia Muda ala Nadiem Makarim STMIK LIKMI

Money. Prinsip Sukses Membangun Start-up Ala Nadiem Makarim. Hasil riset Google dan Temasek bertajuk e-Conomy SEA 2018 menunjukkan ekonomi digital akan diprediksi mencapai US$240 miliar pada tahun 2025 di mana tahun ini sudah mencapai US$72 miliar. Sementara itu, Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan paling cepat dan ukuran pasar paling.


Dari CEO Gojek Hingga Mendikbud, Berikut 7 Fakta Menarik Tentang Nadiem Makarim

Membuka Ruang Teorisasi Kepemimpinan Masyarakat Sipil: Komunitas Epistemik Sains Terbuka. Penelitian ini menjelaskan gejala politik masyarakat sipil baru. Masyarakat sipil sebagai gerakan politik.


Kisah Sukses Nadiem Makarim Homecare24

Hasil riset tersebut membuktikan bahwa Gojek menyumbangkan 9.9 triliun rupiah terhadap perekonomian nasional. Kata Kunci: Kepemimpinan, Gojek, Indonesia, Nadiem Makariem. A. PENDAHULUAN Pada zaman.


Biografi Nadiem Makarim Pendiri GoJek BIO & SEJARAH UPDATE

Perbesar. Nadiem Makarim, Founder dan CEO Go-Jek Indonesia. Liputan6.com, Jakarta - Mendirikan Go-Jek pada 2010 silam, Nadiem Makarim tak pernah mengira bahwa industri transportasi yang ia bangun mampu sebesar saat ini. Melansir dari laman CNBC, Minggu (8/7/2018), Nadiem mengatakan niat awal mendirikan Go-Jek lebih kepada keinginan untuk.


Nadiem Makarim; Fakta Dibalik Kesuksesan Blog

32 Ribu Mahasiswa Disebar di 7.000 Sekolah untuk Program Kampus Mengajar Angkatan 7. Untuk sukses mendirikan startup, menurut Nadiem dibutuhkan kegilaan. "Secara statistik, 92-95 persen startup akan gagal. Kita genapkan sajalah 90 persen," kata bos Gojek ini di STIKOM The London School of Public Relations, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Mei 2018.


Tips Sukses ala Nadiem Makarim

"Bagaimana memange orang sebanyak itu menjadi tantangan kami saat ini," pungkas Nadiem. Untuk diketahui, Nadiem mendirikan Go-Jek pada 2010 silam. Pada perjalanannya bisnis Go-Jek kian melesat. Mereka berhasil menjadi unicorn pertama dari Indonesia. Saat ini layanan Go-Jek tersedia di 144 kota dan kabupaten di Indonesia.


Mengenal Nadiem Makarim, Pendiri Startup Sukses dan Menteri Termuda

Tidak pelak, Nadiem Makarim yang pada 2019 berusia 35 tahun menjadi menteri termuda yang ada di jajaran Kabinet Indonesia Maju. Tentunya untuk menjadi sukses, Nadiem Makarim harus melewati berbagai hambatan dan tahu bagaimana cara mengatasinya. Walau dikenal sebagai pengusaha, latar belakang keluarganya jauh dari ranah bisnis.


MLDSPOT Nadiem Makarim Sukses Sebagai Pendiri dan Pemilik Gojek

Di balik kesuksesan GoJek, ternyata ada sosok pendiri yang bernama Nadiem Makarim yang menjadi pucuk pimpinan. Nadie Makarim pendiri GoJek, lahir pada 4 Juli 1984. Beliau sempat mengenyam pendidikan SMA di Singapura, pendidikan sarjana di International Relations di Brown University Amerika Serikat. Pendidikan Master di Harvard Business School.


Kepemimpinan Nadiem Makarim Dari CEO Gojek Menjadi Menteri Pendidikan dan Budaya Berita

Seorang siswa dari SMP Negeri 2 Tidore, Zaid Naufal bertanya kepada Nadiem yang ia sapa dengan Mas Menteri. "Mas Menteri, kira-kira apa yang harus kami lakukan agar kami bisa sukses di usia muda dan terus berprestasi seperti Mas Menteri," ujarnya bertanya. Dari satu pertanyaan itu, Nadiem kemudian menjawab tips-tips dan apa saja yang harus.


Nadiem Makarim dan Kisah Suksesnya

Inspirasi Sukses Nadiem Makarim. Nadiem Makariem sudah menentukan pilihan untuk meninggalkan jabatannya sebagai CEO di Perusahaan Gojek yang mengangkat namanya dan kini memenuhi panggilan Presiden Joko Widodo untuk mengemban amanah rakyat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019 - 2024.. Pria berusia 35 tahun ini menjadi menteri termuda di jajaran.