Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga? oleh Samuel Henry


Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga In English / Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga

Artikel ini membahas peribahasa 'Nila setitik rusak, susu sebelanga' yang memiliki arti bahwa suatu kekurangan atau kesalahan kecil dapat menyebabkan kerugian besar. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan penjelasan tentang asal-usul peribahasa, makna yang terkandung di dalamnya, serta contoh penggunaan peribahasa dalam kehidupan sehari-hari.


Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga? oleh Samuel Henry

Berikut 50 peribahasa Indonesia beserta artinya menurut buku 700 Peribahasa Indonesia dan Tambahannya (1986) karya R. H. Maskar Gandasudirja, yaitu: Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Arti nila setitik rusak susu sebelanga adalah karena keselahan yang kecil, akan hilang banyak kebaikan yang telah diperbuat. Ada udang dibalik batu.


Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga MaryjanehasAllison

Arti peribahasa "nila setitik rusak susu sebelanga" sebenarnya mencerminkan konsep kehati-hatian dan tanggung jawab. Dalam konteks ini, ada beberapa pendapat yang mendukung dan menentang peribahasa tersebut: Pro. Memperingatkan agar setiap tindakan kecil harus dipertimbangkan dampaknya bagi sesuatu yang besar.


Contoh Karangan Peribahasa Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga BrentrilloAtkins

Kuat biduk karena pendayung Arti Peribahasa : "Pekerjaan menjadi lancar karena ada tenaga dan sarana yang mendukungnya". Arti Peribahasa Gajah mati karena gadingnya. Gajah mati karena gadingnya Arti Peribahasa : "Orang yang mendapat kecelakaan atau binasa karena keunggulannya / tabiatnya." Tags: Arti Peribahasa Karena nila setitik rusak susu.


Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga Skandal pesumo ini cerminkan pepatah, karena nila setitik

sebab nila setitik, rosak santan sebelanga, ikan seekor rosakkan ikan setajau, ikan sekambu rosak oleh ikan seekor. Rujukan [sunting] "sebab nila setitik, rosak susu sebelanga" di Kamus Dewan, Edisi Keempat, Dewan Bahasa dan Pustaka, →ISBN, 2005. Pautan luar [sunting] " sebab nila setitik, rosak susu sebelanga" di Pusat Rujukan Persuratan Melayu.


Nila Setitik

Sebuah peribahasa berbunyi, "Karena nila setitik, rusak susu sebelanga." Peribahasa terebut memiliki arti bahwa satu kesalahan, dapat menyebabkan semuanya salah. Menarik untuk mencermati peribahasa tersebut apabila dikaitkan dengan era globalisasi saat ini, saat informasi begitu cepat menyebar dan meluas tanpa tahu kebenarannya.


Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga Peribahasa Lain

Peribahasa: karena nila setitik, rusak susu sebelanga Arti: karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yang telah diperbuat Arti: krn nila setitik, rusak susu sebelanga.


30+ Contoh Ayat Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga Pics rosakgaleri

Karena nila setitik, rusak susu sebelanga -- begitu bunyi sebuah peribahasa lama. Sejujurnya, kita ini terbiasa menaruh perhatian pada hal-hal yang besar. Prestasi besar. Bisnis raksasa. Jumlah besar. Kaum pembesar. Pokoknya, semua yang besar. Sebaliknya, perkara-perkara kecil cenderung luput dari perhatian atau bahkan sengaja diabaikan.


Peribahasa Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga

Susu sebelanga menjadi metafora bagi kebaikan yang besar (karena dibandingkan dengan nila yang hanya setitik), sedangkan nila setitik menjadi metafora bagi sebuah kejahatan yang kecil. Dari peribahasa ini kemudian dapat dinyatakan bahwa nila adalah metafora untuk keburukan atau kejahatan dan air susu adalah metafora untuk kebaikan.


Arti Peribahasa Karena nila setitik rusak susu sebelanga dan contoh kalimat Penulis Cilik

Proverb [ edit] sebab nila setitik, rosak susu sebelanga. one bad apple can spoil the whole bunch. This page was last edited on 14 June 2023, at 07:43. Definitions and other text are available under the Creative Commons Attribution-ShareAlike License; additional terms may apply.


2 Arti Karena Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)

Arti Karena nila setitik rusak susu sebelanga. Ilustrasi peribahasa karena nila setitik rusak susu sebelanga, yaitu pada suatu pekerjaan yang dikerjakan bersama-sama, akibat satu kesalahan dari panitia atau anggota kelompok menyusahkan banyak orang. Umumnya terjas pada kegiatan OSIS, kegiatan 17 agustusan, acara persiapan resepsi pernikahan, dll


Peribahasa Sebab Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga Berikut Adalah Antara Peribahasa Yang

Dikutip dari buku Kumpulan Lengkap Peribahasa Indonesia karya Gamal Komandoko (2007), peribahasa "karena nila setitik, rusak susu sebelanga" memiliki arti "karena kesalahan atau kekeliruan kecil, kebaikan yang banyak dan sudah dilakukan selama ini akan hilang". Peribahasa ini juga berarti karena keburukan kecil akhirnya merusak semuanya.


nila setitik rosak susu sebelanga

sebab nila setitik, rosak susu sebelanga. Maksud: Hanya kerana salah seorang, sekumpulan atau seluruh masyarakat akan turut mendapat nama yang buruk. berkongsi. Sebelumnya sebab kasih akan bunga setangkai, dibuang bunga seceper. Seterusnya sebab pulut santan binasa sebab mulut badan binasa.


Peribahasa Check "Karena Nila Setitik Rusak Susu Sebelanga" YouTube

kerana nila setitik, rosak susu sebelanga. Maksud: Hanya kerana salah seorang, sekumpulan atau seluruh masyarakat akan turut mendapat nama yang buruk. berkongsi. Sebelumnya kerana mulut, badan binasa. Seterusnya kerana pijat mati tuma.


Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga Peribahasa Sama Maksud

Makna Peribahasa. "Nila setitik" merujuk kepada sesuatu yang kecil dan tidak berbahaya, manakala "susu sebelanga" merujuk kepada sesuatu yang besar dan penting. Oleh itu, peribahasa ini bermaksud bahawa satu kesilapan kecil boleh menyebabkan kesan yang besar dan merosakkan sesuatu yang penting. Peribahasa ini berkaitan dengan kehidupan.


Kerana Nila Setitik Rosak Susu Sebelanga Peribahasa Sama Maksud

Berikut ini adalah penjelasan tentang karena nila setitik, rusak susu sebelanga dalam Kamus Peribahasa bahasa Indonesia karena nila setitik, rusak susu sebelanga karena kejahatan atau kesalahan yang kecil, hilang segala kebaikan yang telah diperbuat