NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE Episode 11 PituturJawa BoloAnjas YouTube


GWEstudiophotoart NGLURUK TANPO WADYA BOLO

"Nglurug tanpo bolo, menang tanpo ngasorake", dalam artian harfiahnya, menyerbu tanpa pasukan dan menang tanpa bersorak. Memahami filosofi pitutur tidak hanya dilihat dari arti harfiahnya saja, melainkan, kalimat itu memiliki makna atau pesan yang sangat dalam.


125 Katakata Bijak Jawa Ngluruk Tanpo Bolo anemapp07

Nglurug tanpo bolo, menang tanpo ngasorake, merupakan ajaran budi pekerti luhur yang diajarkan oleh leluhur kita, agar kita memiliki semangat juang, meraih kemenangan dengan cara-cara yang bermartabat, dan tidak mempermalukan orang lain.. Falsafah jawa ini kurang lebih mempunyai arti bahwa menyerang atau berjuang itu tanpa perlu harus.


ngluruk tanpo bolo, sekti tanpo aji2, sugih tanpo bondo, m… Flickr

NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE, SEKTI TANPO AJI-AJI, SUGIH TANPO BONDHO "Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan" 5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KALANGAN


Ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake, sekti tanpo ajiaji, sugih tanpo bondo PSHTJAYA

Arti dari "ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake" adalah pentingnya mencapai keberhasilan tanpa harus merugikan orang lain atau melanggar prinsip moral yang kita pegang. Ini mengingatkan kita akan pentingnya kejujuran, etika, dan sikap sportif dalam mencapai setiap tujuan.


Kidung Jawa Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpa Aji Aji, Sugih Tanpa

4. Menang tanpa ngasorake Ungkapan Jawa menang tanpa ngasorake tersebut memiliki arti bahwa tujuan pencapaian kita yang kita harapkan, kemenangan yang kita inginkan, haruslah tanpa merendahkan orang lain. Secara modern filosopi ungkapan ini sama dengan ' win win solution ', yang memiliki arti semua pihak yang berselisih paham memiliki hasil.


nglurok tanpo bolo menang tanpo ngasorakepshtpusatmadiun story psht1abad subscribe trending

Kidung Jawa | Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpa Aji Aji, Sugih Tanpa Bandha Pancal Records 80.8K subscribers Subscribe Subscribed 18 Share 2.3K views 5 months ago.


Desain Kaos Ngeluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake. benware

Biasanya, kalimat itu juga disandingkan dengan falsafah lain seperti sugih tanpo bondo yang artinya kekayaan tanpa harta berlimpah dan ngelurup tanpo bolo yang berarti menyerbu musuh tanpa pasukan. Lalu, apa sebenarnya arti digdoyo tanpo aji? Simak artikel berikut untuk mengetahui penjelasan selengkapnya.


Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, SektiTanpo Aji Aji, Sugih Tanpo Bondho YouTube

Arti Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake Peribahasa: Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake Artinya: Menyerang Sendiri Tanpa teman dan pasukan, menang tanpa harus merendahkan lawannya. Pembahasan Dalam bahasa Jawa, Ngluruk artinya adalah mendatangi.


Sugih Tanpo Bondho, Digdoyo Tanpo Aji, Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake Tribrata

Menang tanpa mengalahkan. Itulah arti dari ungkapan Jawa "menang tanpo ngasorake" yang sering digunakan sebagai salah satu falsafah hidup orang Jawa. Ungkapan ini mengandung makna yang sangat dalam dan bijak tentang bagaimana kita harus bersikap dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan dalam kehidupan.


NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE Episode 11 PituturJawa BoloAnjas YouTube

Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpo Bondo. Ngluruk Tanpo Bolo,. Karena kita harus berperang melawan "diri sendiri'. Ungkapan Jawa, menang tanpa ngasorake tersebut memiliki arti bahwa tujuan pencapaian kita yang kita harapkan, kemenangan yang kita inginkan, haruslah tanpa merendahkan orang lain.


Sugih Tanpo Bondo newstempo

"Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho" pepatah ini memiliki arti: berjuang tanpa membawa prajurit/massa, meraih kemenangan tanpa harus merendahkan dan mempermalukan lawan, menjadi sakti dan berwibawa tanpa harus mengandalkan kekuatan, dan menjadi kaya tanpa harus bermodal harta.


Nglurug Tanpo Bolo Ustadz Abul Aswad AlBayati B.A YouTube

17 10y 10 Replies Kumala Gayatri Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpo Bondho Basa jawa kuwi ora njuk mesti tulisane nganggo 'o'


Desain Kaos Ngeluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake. benware

Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho Makna Petuah Jawa Sunan Kalijaga "Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho" adalah berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan dan mempermalukan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan, kaya tanpa didasari kebe.


nglurug tanpo bolo menang tanpo ngasorake by Vector artwork

Menang Tanpo Ngasorake Pepatah ini dapat diartikan secara bebas sebagai Menang Tanpa Merendahkan atau Mempermalukan Lawan. Dalam perang asimetris, kebanyakan tujuan utama dari perang tersebut adalah bagaimana dapat menguasai lawan dengan kekuatan seadanya dan dengan resiko kerugian sekecil mungkin.


Ngluruk tanpo bolo menang tanpo Ngasorake Ust. Dr. Fahruddin faiz, MA ( Literasi terate

Petuah Sunan Kalijaga seluruhnya berbunyi "ngluruk tanpo bolo, menang tanpo ngasorake, sekti tanpo aji-aji, sugih tanpo bondho". Petuah itu bermakna berjuang tanpa membawa massa, menang tanpa merendahkan, berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan, kaya tanpa berdasarkan kebendaan. Baca Juga: Jokowi: ASEAN Tidak Boleh Jadi Proxy Negara Manapun


20 Kata Kata Bijak Jawa Ngluruk Tanpo Bolo

NGLURUK TANPO BOLO, MENANG TANPO NGASORAKE, SEKTI TANPO AJI AJI, SUGIH TANPO BONDHO Sindy Purbawati 173K subscribers Subscribe 28 Share 846 views 1 day ago #RatuKidung #sesipu.