SUMPAH PALAPA GAJAH MADA ISI SUMPAH PALAPA DAN PENJELASAN NEGERI NEGERINYA YouTube


nusantaraku ISI SUMPAH PALAPA GAJAH MADA

Pada 1336, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yaitu janji ia tidak akan memakan buah palapa, sejenis rempah-rempah, bila belum berhasil menguasai pulau-pulau di Nusantara. Pada saat pengangkatan, Gajah Mada mengucapkan sumpah Amukti Palapa yang berbunyi, "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah Gurun, ring Seram, Tanjung.


Gajah Mada Sumpah Palapa Kumpulan Makalahku

Demikian sumpah lantang sang patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada, menurut kitab Pararaton. Ikrar terucap karena kuatnya keinginan Gajah Mada untuk membendung pengaruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara di Kepulauan Nusantara. Nusantara harusnya berada di bawah kuasa kerajaan yang ada di dalamnya, bukan dikuasai kerajaan lain yang ada di daratan.


Inilah Teks Asli Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada YouTube

Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M).. Berikut arti nama-nama tempat yang dimaksud dalam Sumpah Palapa: Gurun = Kerajaan Gurun, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat;


Isi Sumpah Palapa Patih Gajah Mada Majapahit

Adapun gagasan Gajah Mada yang terinsipirasi Kertanagara disebut-sebut lebih luas lagi. Menurut Slamet program politik Gajah Mada dilakukan selama 21 tahun dari 1258 saka (1336) hingga 1279 saka (1357), saat Gajah Mada mengangkat sumpah hingga amukti palapa, atau sewaktu dia berhenti dari pekerjaannya.. Dari Nagarakrtagama diketahui kalau pelaksanaan program politik Nusantara dimulai kembali.


Gajah Mada antara Sumpah Palapa dan Wanita YouTube

Sumpah palapa adalah sumpah yang diikrarkan oleh Patih Gajah Mada. Sumpah itu berbunyi " Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palapa ." Artinya, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan.


Sumpah palapa Gajah Mada (sumpah yang pada mulanya ditertawakan) YouTube

KOMPAS.com - Sumpah Palapa atau Amukti Palapa, merupakan sumpah yang diucapkan Mahapatih Gajah Mada dan menjadi awal kejayaan Kerajaan Majapahit.. Sumpah Palapa menjadi manifestasi program kerja politik Gajah Mada saat diangkat menjadi patih. Jabatan patih sendiri diberikan kepada Gajah Mada atas jasanya meredam pemberontakan saat menjadi kepala pasukan elite Bhayangkara.


Sumpah Palapa dan Pluralisme Ditiupkan Buleleng Festival 2019

Sumpah Palapa, Gajah Mada, dan Pahlawan Lainnya. Sejarah harus memiliki ikon visual, pun para pahlawan nasional yang pada masa hidupnya tidak terdokumentasi sosok figurnya. Sosok figur mereka dibuat berdasar interpretasi atas karakter kepahlawanannya. Tanggal 9 Juli oleh bangsa Indonesia ditetapkan sebagai Hari Satelit Palapa.


Sumpah Palapa Gajah Mada Zaman Digital Podcast Nusantara YouTube

Isi sumpah Palapa (Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palapa) yang artinya "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya baru akan melepaskan puasa.Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian.


Bukti Sumpah Amukti Palapa Travpacker Indonesia

apa yang kamu ketahui tentang sumpah palapa [1] Isi sumpah Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton, yang berbunyi: [2] :363 " Kalau kita kilas balik sejarahnya, Mahapatih Gajah Mada memperkenalkan Sumpah Palapa pada tahun 1336 Masehi, bersamaan dengan tahun ketika beliau dilantik secara resmi menjadi Mahapatih Amangkubhumi.


Bukti Sumpah Amukti Palapa Travpacker Indonesia

KOMPAS.com - Sumpah Palapa atau Amukti Palapa adalah sumpah yang diucapkan oleh Gajah Mada ketika dia hendak dilantik menjadi Mahapatih. Isi Sumpah Palapa yang diucapkan Gajah Mada pada dasarnya menjelaskan pernyataan bahwa dia memberikan batasan dan pantangan pada dirinya sendiri untuk tidak bersenang-senang sebelum berhasil menggapai cita-cita demi negara.


Menertawakan Sumpah Palapa Gajah Mada Historia

Geograf 15/01/2024. Pengertian Sumpah Palapa: Sejarah, Makna, dan Implikasinya pada Perkembangan Bahasa dan Budaya. Sumpah Palapa merupakan sebuah janji yang diucapkan oleh Patih Gajah Mada pada abad ke-14 Masehi, saat ia menjabat sebagai pejabat tertinggi di kerajaan Majapahit. Sumpah Palapa memiliki makna dan implikasi yang sangat penting.


Makna Daerahdaerah dalam Sumpah Palapa Historia

Makna Sumpah Palapa. Mengutip dari laman Kompas, beberapa tokoh memberikan pendapatnya mengenai makna Sumpah Palapa ini. Salah satunya adalah Muhammad Yamin yang berpendapat bahwa sumpah ini memiliki arti bahwa Gajah Mada mempunyai batasan dan pantangan untuk tidak bersenang-senang sebelum ia berhasil mencapai cita-cita demi negara.


SUMPAH PALAPA TD KIRUN YouTube

Abstract. The presence of Pancasila nowadays and in the future or the spirit of "Palapa" oath in the past, is functioned as the attaching base and the unity - device for Indonesian nation.


Isi Sumpah Palapa Buku Catatan Sekolah

Pembahasan. Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M). Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton yang berbunyi sebagai berikut. "Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira.


Bunyi Sumpah Palapa Dan Artinya

The Palapa oath (Indonesian: Sumpah Palapa) was an oath taken by Gajah Mada, a 14th-century Prime Minister of the Javanese Majapahit Empire described in the Pararaton (Book of Kings). In this oath Gajah Mada swore that he would not rest, as long as he had not succeeded in unifying Nusantara (the Maritime Southeast Asia ).


Memaknai Sumpah Palapa Gajah Mada Arsip Budaya Nusantara

KOMPAS.com - Sumpah palapa adalah sumpah yang diikrarkan oleh Patih Gajah Mada.. Sumpah itu berbunyi "Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap."Artinya, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa.