SUMPAH PALAPA GAJAH MADA ISI SUMPAH PALAPA DAN PENJELASAN NEGERI NEGERINYA YouTube


nusantaraku ISI SUMPAH PALAPA GAJAH MADA

Sumpah Palapa, Gajah Mada, dan Pahlawan Lainnya. Sejarah harus memiliki ikon visual, pun para pahlawan nasional yang pada masa hidupnya tidak terdokumentasi sosok figurnya. Sosok figur mereka dibuat berdasar interpretasi atas karakter kepahlawanannya. Tanggal 9 Juli oleh bangsa Indonesia ditetapkan sebagai Hari Satelit Palapa.


Bukti Sumpah Amukti Palapa Travpacker Indonesia

Pada 1336, Gajah Mada mengucapkan Sumpah Palapa yaitu janji ia tidak akan memakan buah palapa, sejenis rempah-rempah, bila belum berhasil menguasai pulau-pulau di Nusantara. Pada saat pengangkatan, Gajah Mada mengucapkan sumpah Amukti Palapa yang berbunyi, "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah Gurun, ring Seram, Tanjung.


Apa Yang Dimaksud Kebangkitan Nasional Studyhelp

Isi dan Makna Sumpah Palapa. Adapun isi Sumpah Palapa berbunyi: "Lamun huwus kalah Nuswantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap. Artinya: "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa.


Makna Daerahdaerah dalam Sumpah Palapa Historia

KOMPAS.com - Sumpah palapa adalah sumpah yang diikrarkan oleh Patih Gajah Mada.. Sumpah itu berbunyi "Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap."Artinya, "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa.


MISTIK ALAM BUNIAN Batu Sumpah Palapa Bunian

Abstract. The presence of Pancasila nowadays and in the future or the spirit of "Palapa" oath in the past, is functioned as the attaching base and the unity - device for Indonesian nation.


Bukti Sumpah Amukti Palapa Travpacker Indonesia

Jakarta - . Sumpah Palapa atau yang disebut denga Amukti Palapa, merupakan sumpah yang diikrarkan oleh seorang mahapatih Kerajaan Majapahit pada masa Raja Hayam Wuruk, yaitu Gajah Mada. Berikut ini adalah sejarah dan isi dari sumpah tersebut. Sejarah. Mengutip buku Sejarah 2 oleh Penerbit Yudhistira Ghalia Indonesia, Sumpah Palapa diikrarkan oleh Gajah Mada ketika ia dilantik sebagai Patih.


Bukti Sumpah Amukti Palapa Travpacker Indonesia

Sejarah Sumpah Palapa. Sumpah Palapa diucapkan oleh Patih Gajah Mada pada tahun 1334 Masehi, saat ia sedang menjabat sebagai pejabat tertinggi di kerajaan Majapahit. Sumpah ini diungkapkan dalam prasasti Pamalayu yang ditemukan di Desa Ciaruteun, Bogor, Jawa Barat. Dalam Sumpah Palapa, Gajah Mada bersumpah untuk tidak menikmati buah palapa.


Sumpah Palapa Gajah Mada Zaman Digital Podcast Nusantara YouTube

Makna Sumpah Palapa. Mengutip dari laman Kompas, beberapa tokoh memberikan pendapatnya mengenai makna Sumpah Palapa ini. Salah satunya adalah Muhammad Yamin yang berpendapat bahwa sumpah ini memiliki arti bahwa Gajah Mada mempunyai batasan dan pantangan untuk tidak bersenang-senang sebelum ia berhasil mencapai cita-cita demi negara.


MENERTAWAKAN SUMPAH PALAPA YouTube

Makna Sumpah Palapa yang dipelajari dalam mata pelajaran Sejarah adalah keinginan Gajah Mada untuk mempersatukan wilayah-wilayah di Nusantara dalam kekuasaan Kerajaan Majapahit. ADVERTISEMENT Selama cita-cita tersebut belum berhasil, Gajah Mada bersumpah untuk tidak bersenang-senang dan lebih membatasi diri dalam keinginan duniawinya.


Inilah Teks Asli Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada YouTube

Isi sumpah Palapa. (Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palapa) yang artinya "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya baru akan melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang.


Part2 Apa itu sumpah palapa?? sejarah sejarahindonesia informasibelajar YouTube

Demikian sumpah lantang sang patih Kerajaan Majapahit, Gajah Mada, menurut kitab Pararaton. Ikrar terucap karena kuatnya keinginan Gajah Mada untuk membendung pengaruh kerajaan-kerajaan Asia Tenggara di Kepulauan Nusantara. Nusantara harusnya berada di bawah kuasa kerajaan yang ada di dalamnya, bukan dikuasai kerajaan lain yang ada di daratan.


Isi Sumpah Palapa Patih Gajah Mada Majapahit

Sumpah yang diucapkan saat pelantikan Gajah Mada sebagai Mahapatih Majapahit di hadapan Ratu Tribhuana Wijayatunggadewi itu bermakna: "Jika telah menyatukan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa. Jika mengalahkan Gurun, Seram, Tanjung Pura, Pahang, Dompo, Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, demikian saya (baru akan) melepaskan puasa."


SUMPAH PALAPA TD KIRUN YouTube

Pembahasan. Sumpah Palapa adalah suatu pernyataan/sumpah yang dikemukakan oleh Gajah Mada pada upacara pengangkatannya menjadi Patih Amangkubhumi Majapahit, tahun 1258 Saka (1336 M). Sumpah Palapa ini ditemukan pada teks Jawa Pertengahan Pararaton yang berbunyi sebagai berikut. "Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira.


Sumpah Palapa dan Pluralisme Ditiupkan Buleleng Festival 2019

Isi dari Sumpah Palapa yaitu: " Lamun huwus kalah Nuswantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana isun amukti palap. "Jika telah mengalahkan Nusantara, saya (baru akan) melepaskan puasa.


Sumpah palapa Gajah Mada (sumpah yang pada mulanya ditertawakan) YouTube

Ketika itu, Majapahit berada di bawah kekuasaan Ratu Tribuwana Tunggadei. Kemudian, Gajah Mada diangkat menjadi Patih Amangkhubumi. Ketika pelantikan, Gajah Mada mengucapkan sumpahnya yang dikenal sebagai Sumpah Palapa. Gajah Mada akhirnya diangkat sebagai Patih Majapahit pada 1334, setelah berhasil menaklukkan Keta dan Sadeng.


Memaknai Sumpah Palapa Gajah Mada Arsip Budaya Nusantara

Namun menurut para ahli, sumpah tersebut diartikan bahwa Mahapatih Gajah Mada tidak akan merasakan kenikmatan duniawi sebelum seluruh Nusantara bersatu. Selanjutnya, sumpah Mahapatih Gajah Mada itu dikenal sebagai Sumpah Palapa. Kala itu, banyak kalangan yang meragukan Sumpah Palapa Gajah Mada. Banyak yang menganggap bahwa sumpah tersebut.