Kegunaan Obat Alpara dan Dosisnya Konteks


ALPARA Box isi 15 strip(150 kaplet)Obat Batuk,Pilek & Demam Lazada Indonesia

Alpara tablet merupakan obat yang diindikasikan untuk meredakan gejala flu yang disertai batuk. Beli Alpara Tab 10's di apotek online K24klik dan dapatkan manfaatnya.. K24Klik adalah apotek online pertama di Indonesia yang 'benar-benar buka 24 jam non stop' karena melayani konsultasi , pesanan dan pengantaran 24 jam non stop..


Alpara 10 Kaplet Kegunaan, Efek Samping, Dosis dan Aturan Pakai Halodoc

Alpara adalah obat yang bermanfaat untuk meringankan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin-bersin yang disertai batuk. Obat ini tersedia dalam bentuk kaplet dan sirop. Alpara mengandung kombinasi paracetamol, phenylpropanolamine HCl, chlorpheniramine maleate, dan dextromethorphan HBr.


ALPARA!!! OBAT AMPUH ATASI FLU DAN BATUK YouTube

Alpara dapat disimpan di suhu ruangan (di bawah 30 derajat Celcius), di tempat kering, dan terhindar dari cahaya langsung. Perhatikan pula tanggal kedaluwarsa pada kemasan agar manfaat Alpara bisa maksimal. Efek Samping. Efek samping yang mungkin terjadi ketika Anda mengonsumsi Alpara adalah sembelit, mual, muntah, diare, mengantuk, aritmia.


Alpaca Desktop Wallpapers Wallpaper Cave

Deskripsi. ALPARA KAPLET merupakan obat batuk dan pereda flu dengan kandungan Paracetamol, Phenylpropanolamine HCl, Klorfeniramin Maleat, dan Dextromethorphan HBr. Dextromethorphan HBr sebagai antitusif yang bisa menekan refleks batuk. Paracetamol digunakan sebagai pereda demam dan sakit kepala.


Alpara Kaplet PT. Cipta Viriya Guna Tangerang Distributor Obat Obatan Murah

Berikut ini adalah dosis alprazolam berdasarkan kondisi yang ditangani dan jenis tablet yang digunakan: Dewasa: Dosis 0,25 -0,5 mg, 3 kali sehari, dapat ditingkatkan tiap 3-4 hari hingga mencapai dosis 3-4 mg per hari, berdasarkan respons dan kondisi pasien. Lama pengobatan tidak boleh lebih dari 12 minggu.


SIPLah Telkom Belanja Keperluan Sekolah Online Makin Mudah

Beberapa contoh dari kandungan tidak aktif ini antara lain zat pengikat, zat penstabil, zat pengawet, zat pemberi warna, dan zat pemberi rasa. Kandungan dan komposisi Alpara adalah: Per kapl Paracetamol 500 mg, phenylpropanolamine HCl 12.5 mg, chlorpheniramine maleate 2 mg, dextromethorphan HBr 15 mg.


Alpara Tablet Manfaat, Dosis, Efek Samping

Tutup. Alpara adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, dan bersin disertai batuk. Obat bebas ini mengandung kombinasi 4 bahan aktif sekaligus, yakni paracetamol, phenylpropanolamine, CTM, dan dextromethorphan. Dosis Alpara kaplet untuk dewasa adalah 3 x sehari 1-2 kaplet, sedangkan.


Mengenal Obat Alpara, Kegunaan, Dosis, dan Efek Sampingnya News+ on RCTI+

Alpara adalah obat yang berfungsi meringankan beberapa gejala flu. Misalnya seperti demam, hidung tersumbat, sakit kepala, dan batuk. Obat ini bisa kamu temui dalam bentuk sirop dan kaplet. Alpara mengandung kombinasi paracetamol, phenylpropanolamine HCI, chlorpheniramine maleate, dan dextromethorphan. Seperti yang kita tahu, penyakit Influenza.


Alpara Tablet Obat Apa Homecare24

Alpara adalah obat bebas terbatas, yang dosisnya sebaiknya dikonsultasikan pada dokter. Namun, secara umum, dosis Alpara sediaan kaplet adalah: Dewasa: 1 kaplet, diminum 3 kali sehari. Anak usia 7-12 tahun: ยฝ kaplet, diminum 3 kali sehari. Sementara itu, Alpara sediaan sirup diperuntukkan untuk anak-anak, dosisnya adalah:


Alpara 1 strip isi 10 kaplet Alpara Obat Alpara Obat panas batuk pilek dewasa Obat meriang

Alpara juga memiliki indikasi lainnya yakni sebagai obat untuk mengatasi hidung tersumbat maupun juga hidung gatal yang memang menjadi salah satu gejala umum dari flu. Dan juga fungsi dari Alpara adalah sebagai obat untuk mengatasi bersin-bersin yang juga termasuk kedalam gejala flu. 2. Kontraindikasi Alpara


Kegunaan Obat Alpara dan Dosisnya Konteks

Alpara adalah obat yang digunakan untuk meredakan gejala flu seperti hidung tersumbat, sakit kepala, demam, dan bersin-bersin yang disertai batuk. ADVERTISEMENT. Alpara termasuk ke dalam golongan obat bebas, sehingga dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat ini dapat dikonsumsi oleh anak-anak berusia 6-12 tahun dan orang dewasa.


Manfaat Obat Alpara Homecare24

Alpara jangan digunakan pada pasien hipertensi, potensi stroke, disfungsi hati dan ginjal, serta glaukoma. Peringatan lainnya adalah pada pasien dengan hipertrofi prostat, hipertiroid, retensi urin. Alpara jangan diberikan pada anak dengan umur kurang dari 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, pasien debilitas, hipoksia, asma serta emfisema.


Jual Alpara SIRUP 60 ml Shopee Indonesia

Berikut adalah dosis Alpara tablet dan sirup yang disarankan: Dewasa: 1-2 kaplet diberikan 3 kali sehari. Anak-anak 6-12 tahun: ยฝ kaplet atau 2 sendon takar sirup, diberikan sebanyak 3 kali sehari. Dosis di atas merupakan dosis yang disarankan. Jangan menggunakan dosis di luar dosis yang disarankan atau mengganti dosis sendiri tanpa.


Jual Molex Ayus Alpara Sirup Obat Kesehatan [60 mL] di Seller Alaraqam Kota Depok, Jawa Barat

Kemasan dan Harga Obat Alpara. Obat Alpara ini tersedia dalam dua bentuk kemasan, yakni kemasan Alpara kaplet (tablet) dan dan Alpara Syrup. Adapun banderol harga Alpara dari tiap-tiap kemasan di Apotik yang ada dipasaran adalah sebagai berikut. Kemasan kaplet dos 15 x 10 kaplet: Rp 63 ribuan/dos. Kemasan sirup 60 mL: Rp 7 ribuan/botol.


Alpara Fungsi, Cara Pakai, dan Efek Samping Gayasehatku

Dosis Alpara tablet. Untuk dosis yang diberikan secara tablet bagi orang dewasa yang menggunakan Alpara adalah 3 kali dalam sehari. Disarankan untuk meminum obat tersebut setelah makan. Tujuannya adalah untuk menghindarkan anda dari mengalami iritasi pada lambung yang bisa saja dialami oleh mereka yang meminum obat tablet.


Alpara Tablet Obat Apa Homecare24

Alpara jangan digunakan pada pasien hipertensi, potensi stroke, disfungsi hati dan ginjal, serta glaukoma. Peringatan lainnya adalah pada pasien dengan hipertrofi prostat, hipertiroid, retensi urin. Alpara jangan diberikan pada anak dengan umur kurang dari 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, pasien debilitas, hipoksia, asma serta emfisema.