Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis Lensa Budaya


Alasan Melakukan Perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa

Perang Ternate-Portugal. Pasukan Ternate mengusir pasukan Portugis dari tanah Kesultanan Ternate dan kepulauan-kepulauan lain di Maluku. Perang Ternate-Portugal adalah peperangan antara Kesultanan Ternate dan pasukan Portugis, sebagai perwakilan dari Portugal, yang dilancarkan oleh Sultan Baabullah untuk membalas pembunuhan Sultan Khairun.


Topik Perlawanan Kerajaan Ternate Dalam Mengusir Portugis Dipimpin Oleh Trending

Sejak saat itu, rakyat Ternate tercatat pernah dua kali melakukan perlawanan terhadap bangsa Spanyol. Perlawanan tersebut terjadi pada awal abad ke-16 dan menjelang akhir abad ke-16. Latar belakang perlawanan rakyat Ternate terhadap Spanyol berhubungan dengan monopoli perdagangan. Ternate-Portugis melawan Tidore-Spanyol


Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis

Perlawanan yang dipimpin Sultan Baabullah untuk melawan Portugis kemudian berhasil dengan membuat Portugis terusir dan melarikan diri ke Pulau Timor. Dengan demikian, Alasan Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis adalah upaya Portugis memonopoli perdagangan rempah-rempah, ikut campur dalam politik kerajaan Ternate dan karena pembunuhan.


Topik Perlawanan Kerajaan Ternate Dalam Mengusir Portugis Dipimpin Oleh Trending

Oleh karena itu, rakyat Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis, baik secara terbuka maupun diam-diam. Sejarah Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis. Perlawanan rakyat Ternate terhadap Portugis terjadi dalam beberapa tahap, mulai dari tahun 1534 hingga 1575. Berikut adalah beberapa peristiwa penting yang terkait dengan perlawanan.


Peristiwa Ternate Saat Melakukan Perlawanan Terhadap Portugis ,Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD

Latar Belakang Perlawanan Maluku terhadap Portugis. Kepulauan Maluku yang dijuluki sebagai The Spicy Island pada 1810. (Wikimedia Commons) KOMPAS.com - Bangsa Portugis adalah orang Eropa pertama yang tiba di Maluku pada 1512 dan diterima baik oleh masyarakatnya, terutama di Ternate dan Ambon. Bahkan oleh raja Ternate, Portugis diminta untuk.


Masa Perjuangan Perlawanan Rakyat Kalimantan Cara Golden

Penyebab Perlawanan Ternate terhadap Portugis. Kepulauan Maluku yang dijuluki sebagai The Spicy Island pada 1810. (Wikimedia Commons) KOMPAS.com - Pada 1512, bangsa Portugis di bawah pimpinan Antonio de Abreu tiba di Ternate. Kesamaan kepentingan perdagangan yang menguntungkan menyebabkan kehadiran Portugis diterima dengan baik di Ternate.


Perlawanan Ternate terhadap Portugis YouTube

Berdasarkan bacaan di atas, isilah kolom-kolom berikut sesuai dengan informasi yang kamu dapatkan dari bacaan! 1. Alasan Ternate melakukan perlawanan. Jawaban : Ternate mengadakan perlawanan karena Portugis serakah, ikut campur dalam pemerintahan, membenci agama rakyat Ternate, dan bersikap sewenang-wenang.


Alasan Ternate Melakukan Perlawanan dan Pemimpin Rakyat Aceh YouTube

Perlawanan dan Runtuhnya Ternate Ditekennya perjanjian dengan VOC pada 1607 membuat mulai muncul perlawanan dari tokoh-tokoh bangsawan maupun para pemimpin masyarakat Ternate yang merasa tidak puas dengan kepemimpinan sultan. Pengaruh Belanda yang semakin kuat, ditambah kepemimpinan sultan yang terus saja lemah dari era ke era, membuat rakyat.


Tugas Keperawatan 2 Perlawanan Bangsa Indonesia Terhadap Penjajah Sebelum Abad 20

Benteng Portugis yang berada di wilayah Ternate dikepung pada 1558. Pangeran Laulata, putra Sultan Khairun, memimpin pasukan menyerang Portugis di Maluku selatan dengan pusatnya di Ambon. Banyak negeri di pulau itu yang berhasil ditaklukkan (M. Adnan Amal, Maluku Utara: Perjalanan Sejarah 1250-1800, 2002:198).


Tokoh Yang Melakukan Perlawanan Pada Peristiwa Bandung Lautan Api Adalah earthump

Alasan Ternate Melakukan Perlawanan terhadap Portugis. Awalnya, kedatangan Portugis mendatangkan keuntungan bagi rakyat Ternate dari perdagangan antarnegara melalui Portugis. Namun, Portugis mulai menujukkan sikap semena-mena dan ingin memonopoli perdagangan. Beberapa masyarakat Maluku di Ternate pun mulai melakukan perlawanan.


Alasan Perlawanan Sultan Agung Hanyakrakusuma

Sultan Baabullah, penguasa Kesultanan Ternate 1570-1583, memperoleh gelar Pahlawan Nasional secara resmi pada 10 November 2020. Keputusan tersebut berlandas pada perjuangannya melawan kesewenang-wenangan Portugis di Maluku. Dia menjadi tokoh Maluku Utara kedua yang menjadi Pahlawan Nasional setelah Sultan Nuku pada 1995.


Alasan Melakukan Perlawanan Sisingamangaraja Studyhelp

Seluruh rakyat dari Irian sampai ke Jawa diserukan untuk melakukan perlawanan. Pada awalnya Portugis diterima dengan baik oleh raja setempat dan diijinkan mendirikan benteng, namun lama-kelamaan, rakyat Ternate mengadakan perlawanan.. Portugis diizinkan mendirikan benteng (loji) dengan alasan untuk melindungi Ternate dari serangan Tidore.


Perlawanan Rakyat Ternate Terhadap Portugis Lensa Budaya

Ternate, sebagai salah satu pusat perdagangan rempah-rempah, menjadi salah satu target utama Portugis. Artikel ini akan menjelaskan secara lebih rinci alasan-alasan mengapa Ternate melakukan perlawanan terhadap Portugis. Penguasaan Sumber Daya Alam. Ternate terkenal dengan rempah-rempahnya, terutama cengkih dan pala.


5 Alasan Ternate Melakukan Perlawanan pada Bangsa Portugis, Kelas 5 SD Kids

Perlawanan tersebut dibantu oleh pasukan dari Kerajaan Ternate dan Bacan. Sayangnya, pasukan tersebut tidak berhasil mengalahkan bangsa Portugis. Selanjutnya, perlawanan kembali dilakukan oleh rakyat Ternate di bawah pimpinan Sultan Khairun. Perlawanan tersebut kemudian berhasil membuat kesepakatan damai dengan bangsa Portugis.


Alasan Melakukan Perlawanan Sisingamangaraja Studyhelp

Rakyat Ternate dibawah Sultan Hairun melakukan perlawanan dengan menyerang benteng - benteng Portugis. Portugis kewalahan dalam menghadapi Ternate. Pada tahun 1570, Portugis menawarkan perdamaian kepada Sultan Hairun dengan cara meminta Sultan Hairun menghadiri pesta perdamaian di benteng Portugis. Tanpa adanya kecurigaan Sultan Hairun pun hadir.


Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap Bangsa Inggris Terbaru

Namun, ternyata ia mampu bertahan cukup lama di singgasana Ternate. Portugis pun akhirnya menjebak Sultan Khairun dan membunuhnya secara licik pada 1570 (Maryam R.L. Lestaluhu, Sejarah Perlawanan Masyarakat Islam Terhadap Imperialisme, 1988:25).‎ Pembunuhan Sultan Khairun tak pelak memantik murka rakyat Ternate dan Maluku terhadap Portugis.