12 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal & Bisa Diterima


12 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Bisa Diterima Blog Mamikos

Tentunya, alasan ini harus jujur, sesuai dengan ketentuan, dan masuk akal. 3. Sebutkan berapa hari yang dibutuhkan. Cuti dadakan bukan berarti kamu bebas menentukan berapa hari tidak kerja, ya. Dalam pengajuan cuti, kamu harus menjelaskan berapa hari kamu akan meninggalkan kantor untuk sementara. Nah, kadang kita memang tidak yakin butuh berapa.


Contoh Alasan Untuk Cuti Kerja TrinityaddMayo

1. Sakit. Sakit merupakan alasan paling umum yang digunakan karyawan untuk mengambil cuti kerja. Alasan ini bisa diterima karena fisik seseorang tidak akan selalu prima sepanjang waktu. Ada kalanya kita bisa sakit karena terlalu banyak bekerja dan lain sebagainya.


Contoh Surat Cuti Kerja dan Cara Pengajuannya Accurate Online

Alasan cuti yang paling masuk akal pertama dan biasanya akan disetujui oleh HRD dan atasan adalah sakit, termasuk gejala tidak enak badan, flu, diare, dan sejenisnya. Kondisi tersebut dapat mengganggu produktivitas karyawan jika mereka dipaksa untuk bekerja, dan juga dapat menyebarkan penyakit ke rekan-rekan kerja. 2. Cuti Haid.


Kumpulan Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Lansung Disetujui Oleh Atasan

11. Kondisi Ekonomi. 12. Kondisi Kerja yang Tidak Aman atau Tidak Sehat. 13. Masalah dengan Keseimbangan Kerja dan Kehidupan Pribadi. Saat ingin resign, pasti kamu memikirkan beberapa alasan berhenti kerja yang masuk akal untuk diberikan kepada atasan dan HRD. Hal ini wajar kok.


12 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Bisa Diterima Blog Mamikos

Namun, alasan cuti ini harus tetap masuk akal, ya! Cuti adalah hak karyawan untuk tidak masuk kerja dengan alasan tertentu. Biasanya, karyawan tetap sudah pasti memiliki jatah cuti sebanyak 12 hari per tahunnya. Bahkan beberapa perusahaan memberikan jatah cuti untuk karyawannya lebih dari 12 hari. Jatah cuti tersebut bisa digunakan kapan saja.


5 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Sering Digunakan Karyawan

Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (17/8/2022), berikut 12 alasan cuti kerja yang masuk akal: 1. Sakit. 2. Kegiatan agama atau budaya. 3. Pemeriksaan kesehatan rutin. 4. Ada anggota keluarga yang sakit atau meninggal dunia.


6 Alasan Resign Kerja Paling Oke menurut Perusahaan!

Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal. Meskipun cuti adalah hak karyawan, namun permintaan tersebut tetap harus disertai dengan alasan yang jelas agar permintaan cuti Anda dapat diterima oleh atasan Anda.. Sebelum mengajukan cuti, pastikan Anda mengetahui dan memahami peraturan perusahaan. Ini dilakukan untuk meminimalkan perselisihan sambil mempertahankan rekam jejak Anda di tempat kerja.


12+ Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Baik LokerPintar.id

2. Sakit Haid yang Parah. Alasan tidak masuk kerja karena sakit haid mungkin masih belum banyak perusahaan yang menerapkannya. Bahkan beberapa karyawan tidak tahu bisa mengajukan cuti ini karena kurangnya pemberitahuan dari perusahaan. Padahal, UU Nomor 13 Tahun 2003 Pasal 81 mengatur dengan jelas perihal cuti haid.


12 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Bisa Diterima Blog Mamikos

Alasan paling umum yang sering digunakan karyawan agar bisa mendapatkan cuti kerja adalah sakit. Tentu saja alasan yang satu ini sangat masuk akal, mengingat setiap orang dapat mengalami sakit tanpa diprediksi. 2. Musibah keluarga. Jika ada anggota keluarga yang sakit atau meninggal dunia juga dapat menjadi alasan tidak cuti kerja yang masuk.


Surat Cuti Kerja Melahirkan

Keperluan Pribadi yang Mendesak. Selain itu, alasan cuti yang masuk akal adalah keperluan pribadi yang sifatnya mendesak. Misalnya harus mengurus ATM hilang, pindah rumah, hingga menghadiri acara kerabat dekat. 4. Kegagalan Transportasi. Kegagalan transportasi juga bisa menjadi alasan seseorang mengajukan cuti.


12 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Bisa Diterima Blog Mamikos

Mungkin, tidak masuk kerja karena urusan keluarga terdengar klise. Namun, alasan yang satu ini sebenarnya masuk akal. Bahkan, pada UU Ketenagakerjaan Pasal 93 ayat 4, dirincikan lamanya cuti yang berhak kamu ambil apabila sedang memiliki urusan keluarga seperti berikut: pekerja yang menikah berhak mengambil cuti selama 3 hari;


100+ Alasan Tidak Masuk Kerja yang Masuk Akal agar Diziinkan! OnTime Payroll

1. Tidak Enak Badan. Penyakit seringkali tidak bisa diprediksi, dan ini bisa jadi alasan yang masuk akal untuk mengambil cuti dari pekerjaan. Baik itu terkena flu, kram menstruasi, alergi, atau sakit perut, buatlah alasan sakit yang masuk akal. Namun, kebanyakan atasan tidak akan mengajukan pertanyaan lanjutan yang mendetail, kok.


12 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Bisa Diterima Blog Mamikos

Menikah juga termasuk izin kerja yang masuk akal. Cuti menikah juga sudah tertulis di dalam Undang Undang Nomor 13 Tahun 2003 pasal 29 ayat 2 (c) dan 4 (a).. Selain itu, pastikan kamu mengetahui berbagai alasan tidak masuk kerja yang masuk akal yang sudah diatur di dalam undang-undang. Jika perusahaan tempat kamu bekerja tidak mematuhi.


12 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Bisa Diterima Blog Mamikos

CNN Indonesia


12 Alasan Cuti Kerja yang Masuk Akal & Bisa Diterima

5. Keadaan Darurat. Keadaan darurat adalah kejadian tak terduga yang tidak bisa diabaikan karena memengaruhi kesehatan atau keselamatan diri maupun keluarga. Ini bisa berupa cedera akibat kecelakaan, serangan penyakit secara mendadak, ataupun peristiwa urgent lainnya. Hal itu bisa digunakan karyawan sebagai alasan cuti kerja selama beberapa hari.


12 Cuti Kerja yang Masuk Akal dan Pasti Diterima Oleh Bos

JAKARTA - Ada 12 alasan cuti kerja yang masuk akal. Setiap karyawan memiliki hak cuti dan waktu istirahat. Walau cuti menjadi hak para karyawan, namun masih ada karyawan yang merasa bingung memberikan alasan saat ingin mengajukan cuti.